Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hioe, Yauw Khian
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Muakbar
"Pelayanan jasa kontenerisasi semakin menjanjikan seiring dengan berjalannya waktu. Setiap terminal peti kemas sudah seharusnya menggunakan rancangan sistem yang paling efektif dan menguntungkan walaupun dengan keterbatasan lahan maupun fasilitas yang dimiliki. Perancangan alur barang dan kendaraan yang baik sangat mempengaruhi kinerja kerja semua pihak yang terkait di bidang ini dimana tentu saja hal ini akan memicu produktivitas suatu terminal peti kemas. Alur barang dan kendaraan di terminal petikemas tidak boleh terganggu dengan jumlah kendaraan yang berlebihan karena hanya akan menyebabkan kemacetan di dalam terminal dan menbuat produktivitas barang terhenti.

Containerization seems to be promising from day to day. Each container terminal should use the most effective and beneficial system design even with its limited land and facilities. A good material flow, in this case container, and land transport’s route affects the working performance of all who are involved in the business. This can lead to an increased productivity. The material’s flow and land transport’s route must never encounter problem with the over capacity of the number of the transport itself which could lead to low productivity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luhung Ragaliyasa
"ABSTRAK

Kereta api memiliki keungulan memiliki kapasitas yang besar dalam satu kali perjalanan. Dengan kelebihan yang dimiliki, seharusnya kereta api menjadi pilihan utama dalam transportasi barang, namun laporan tahun 2011 menyebutkan bahwa kereta api di Indonesia hanya berkontribusi 0.51% dari total biaya logistik. Perlu adanya evaluasi dari sistem transportasi kontainer berbasis rel sehingga proses transportasi dapat berjalan dengan baik. Evaluasi sistem transportasi  dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode Balanced Scorecard (BSC), hasil dari penelitian adalah untuk mendapatkan Strategy Map dalam penerapan metode BSC di bidang transportasi kontainer berbasis rel, dan mendapatkan penilaian mengenai sistem transportasi kontainer berbasis rel di Indonesia.

Kata Kunci : Transportasi Kontainer, Balanced Scorecard.


ABSTRACT

 


Trains have the advantage of having a large capacity in one trip. With the advantages possessed, railways should be the main choice in transportation of goods, but the 2011 annual report states that trains in Indonesia only contribute 0.51% of the total logistics costs. There needs to be an evaluation of the rail-based kontainer transportation system so that the transportation process can be better. The evaluation of the transportation system was carried out using the Balanced Scorecard (BSC) method, the results of the study were to obtain a Strategy Map in the application of the BSC method in the field of Rail-based kontainer transportation, and obtain an assessment of rail-based kontainer transportation systems in Indonesia.

Keywords : Kontainer Transportation, Balanced Scorecard

"
2019
T54217
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Ingrid Rosalyn Indriana
"Indonesia telah dikenal sebagai sebuah negara maritim karena sekitar 67% dari wilayah negara Indonesia adalah laut dan Indonesia juga memiliki garis pantai terpanjang ke-2 di dunia. Menurut fakta, Indonesia memiliki peluang besar untuk membangun kerjasama dengan negara-negara ASEAN lain, terutama dalam pembangunan sektor ekonomi melalui pembangunan infrastruktur maritim. Mengingat peluang besar ini, Indonesia perlu memiliki strategi yang kuat dalam menghadapi tantangan pasar global untuk meningkatkan nilai saing dalam wilayah gerak logistik di antara negara-negara ASEAN lainnya. Salah satu area yang perlu ditingkatkan adalah fasilitas maritim. Faktanya, fasilitas maritim di Indonesia belum cukup optimal dalam kekuatan arus perdagangan dari dan ke Indonesia, sehingga Indonesia membutuhkan perbaikan dalam sistem operasional di pelabuhannya untuk meningkatkan efisiensi kegiatan bongkar-muat kontainer. Jika sistem yang diterapkan lebih efisien daripada sistem konvensional, pelabuhan dapat menghemat waktu proses bongkar-muat kontainer dan juga mengurangi biaya yang dikeluarkan. Penelitian ini akan memberikan pendekatan analisa potensi desain sistem operasional bongkar-muat kontainer untuk mengoptimalkan pergerakan kontainer di pelabuhan dengan studi kasus JICT dan Terminal Teluk Lamong, sistem lalu lintas transportasi darat yang dikombinasikan dengan teknologi magnetik dalam sebuah terminal pelabuhan, serta dampak ekonomis dan teknis dari infrastruktur maritim ini.
Untuk mencapai tujuan tersebut, studi literatur serta analisa kualitatif dan kuantitatif akan menjadi metode yang tepat untuk digunakan.Sistem usulan pada penelitian ini memiliki total waktu 82.01% lebih cepat dari JICT dan 69.47% dari TTL dan total biaya operasional 39.68% lebih kecil dari JICT dan 24.53% lebih kecil dari TTL. Selanjutnya, sistem ini adalah sistem ramah lingkungan karena sistem tersebut menggunakan mesin yang tidak menghasilkan polusi udara secara berlebihan serta bekerja dengan lebih aman dan cepat secara teknis. Secara keseluruhan, diharapkan sistem ini, jika diterapkan di pelabuhan Indonesia bersama dengan analisa kualitatif dan kuantitatif berdasarkan studi literatur dalam penelitian ini, akan memberikan wawasan yang luas mengenai sistem bongkar- muat kontainer serta menjadi pertimbangan untuk digunakan di pelabuhan-pelabuhan Indonesia.

Indonesia has known as a maritime country since approximately 67% of the country?s area is ocean and Indonesia also has the 2nd longest coastline in the world. According to the facts, Indonesia has great opportunities to build cooperation with another ASEAN countries, especially in economic sector development through maritime infrastructure development. Considering these great opportunities, Indonesia must have a great plan to face global market challenges to improve its competitiveness value within the logistics movement area compared to the other ASEAN countries. One area to improve is maritime facilities. In fact, maritime facilities in Indonesia are not well operated to enhance the power of trade flows from and to Indonesia, therefore Indonesia requires improvement within the operational system in Indonesian ports to increase the efficiency of container loading-unloading activities. If the implemented system is more efficient rather than conventional system, the port may save its time in doing the process of loading-unloading the container. Further, it may also reduce the cost incurred. This study would provide an approach of analyzing operational system design of container loading-unloading to optimize the movement of containers in the port especially in JICT and Port of Lamong Bay, the land transportation traffic system, combined with magnetic technology used by the ports and its economical and technical impacts of this maritime infrastructure.
To achieve the goal, study of literature and SWOT analysis will be the proper method to use. The system proposed in this study has a total time 82.01% faster than JICT and 69.47% faster than TTL with a total operational cost 39.68% cheaper than JICT and 24.53% cheaper than TTL. Moreover, this system is an environmental-friendly system because the system using machineries that not produce excessive air pollution and it will work safer and faster in terms of technical work. Overall, it is expected that this system, if applied in Indonesian ports along with the qualitative and quantitative analyses based on study of literature in this study, will provide broad insight on the system of container loading-unloading as well as a consideration for the use at Indonesian ports.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library