Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syamsul Adnan Alwie
"Perselisihan konstruksi (construction dispute) adalah sengketa atau perselisihan yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan suatu usaha jasa konstruksi antara pihak yang tersebut dalam kontrak konstruksi. Perselisihan dapat raja terjadi dalam pelaksanaan suatu proyek dan berdampak negatif terhadap sasaran proyek. Perlu dilakukan identifikasi karakteristik proyek sebelum proyek dimulai, agar tim proyek dapat mengetahui lebih dini untuk rnembuat perubahan-perubahan supaya perselisihan dapat dicegah atau diminimalkan. Penelitian ini mengidentifikasi variabel-variabel proyek yang berpotensi menimbulkan perselisihan konstruksi.
Tulisan ini menjelaskan kriteria-kriteria proyek yang dievaluasi, teknik analisa data dan kesimpulan dari analisis yang dilakukan. Tiga kriteria proyek yang dipertimbangkan dalam tulisan ini, yaitu kriteria manusia, proses dan proyek.
Hasil penelitian didasarkan analisa statistik dari data frekuensi dan keparahan (severtity) perselisihan konstruksi pada 20 sampel proyek konstruksi dengan metode survei kuesioner. Suatu model logistic regression yang dibuat dan kumpulan data merupakan suatu indikator potensial perselisihan konstruksi, dapat digunakan untuk memprediksi kecenderungan proyek untuk mengalami perselisihan konstruksi. Faktor-faktor manusia, proses dan proyek berperan dalam memprediksi kemungkinan terjadinya perselisihan konstruksi. Kesimpulan mendasar dari penelitian ini mengungkapakan bahwa faktor manusia berperan dalam menimbulkan atau menghindari terjadinya perselisihan konstruksi."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T14991
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deti Margayanti
"ABSTRAK
Estimasi biaya konstruksi baik itu owner estimate yang dilakukan oleh pihak pemilik proyek maupun contractor estimate yang dilakukan oleh pihak kontraktor pada saat tahap penawaran suatu proyek (bid estimate) seringkali kurang memperhitungkan besarnya prosentase biaya kontingensi yang berguna untuk melingkupi atau mengantisipasi hal-hal tak terduga termasuk faktor inflasi. Hal ini mengakibatkan membengkaknya biaya yang dikeluarkan oleh pihak kontraktor selaku pelaksana pekerjaan proyek konstruksi. Sehingga pada akhirnya pihak kontraktor akan mengajukan beberapa paket pekerjaan tambahan yang disusulkan pada scat pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi untuk menghindari kerugian. Bagi pihak pemilik proyek kondisi seperti ini akan menyebabkan semakin membengkaknya pengeluaran biaya yang dialokasikan untuk pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi sementara anggaran biaya hanya berdasarkan pada nilai owner estimate. Apabila hal ini terns menerus berlangsung akan berdampak pada tidak tersedianya anggaran biaya yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan proyek konstruksi yang membuat pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi menjadi terhambat atau bahkan menjadi terhenti. Oleh karena itu diperlukan suatu analisa yang dapat menghasilkan suatu forecasting range estimate termasuk didalamnya perhitungan biaya kontingensi agar dapat diketahui batas minimum dan batas maksimum perhitungan biaya konstruksi untuk item-item pekerjaan dalam suatu proyek. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam penulisan tesis ini akan dilakukan suatu analisa untuk mengetahui seberapa besar biaya kontingensi diperhitungkan dalam suatu estimasi biaya konstruksi pada tahap penawaran. Analisa dilakukan terhadap data-data estimasi biaya konstruksi dui owner esimate dan contractor estimate pada tahap penawaran suatu proyek. Dalam hal ini dilakukan studi kasus pada data-data estimasi biaya konstruksi dari owner estimate dan contractor estimate untuk proyek-proyek pembangunan gedung perkantoran milik PT. (PERSERO) Bank Negara Indonesia Tbk. Selama untuk kurun waktu tahun 2000-2005 dengan lokasi di pulau Jawa, Indonesia. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software SPSS, Crystal Ball, dan Project Risk Analysis. Diharapkan dengan basil analisis terhadap data-data tersebut dapat ditentukan suatu forecasting range estimate yang telah pula memperhitungkan besamya biaya kontingensi untuk dapat mengantisipasi segala
"
2007
T17310
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atik Khomsiati
"Seiring dengan berjalannya kemajuan metode-metode yang digunakan dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi, maka banyak kemungkinan-kemungkinan ataupun alternatif cara untuk ataupun dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi hingga selesai.
Dilatarbelakangi atas hal tersebut, maka saya mencoba untuk mengangkat beberapa pekerjaan dalam suatu proyek konstruksi untuk di bahas. Proyek konstruksi yang di tinjau adalah proyek konstruksi perumahan. Beberapa pekerjaan yang di maksud adalah pekerjaan pasangan bata, plester, aci dan rangka atap. Pekerjaan-pekerjaan tersebut di pilih karena pada pekerjaan-pekerjaan tersebut dapat dikerjakan dengan cara yang lebih praktis dan adanya kemungkinan untuk penghematan biaya pelaksanaannya. Yaitu dengan menggunakan material-material alternatif dengan fungsi yang sama dan dapat menghasilkan suatu hasil atau produk yang lebih baik. Material-material alternatif tersebut adalah bata ringan, semen mortar dan rangka atap baja ringan.
Dengan melengkapi data-data selain dari buku panduan suatu produk tersebut, dapat di tambah dari kuisioner dan foto-foto. Sehingga setelah diolah dan perhitungkan kembali, dapat menghasilkan ataupun memberi pengaruh yang baik terhadap kontraktor yang melaksanakan suatu proyek konstruksi perumahan tersebut.

Through to the methods progress that are used in operational of construction project, there are so many ways or alternatives to complete the construction project. Because of that reason, I try to choose some works in construction project as the topics.
The construction project that I take is housing construction project. Some works are bricks work, plaster work and roof truss. Those works are chose because they can be done by the easier ways and make the cost more cheaper than the costom ones. The materials alternative with the same function can produce the product better than the costom ones. The materials alternative are light brick, mortar cement and light truss.
Besides the guide book from the products, we can also add the informations from quisioners and photographs. So we can analyze and get the results. And we can make the conclution for the contractor is : by using the materials alternative, we can get the good influences more than the costom ones.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50557
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anwarudin
"
ABSTRAK
Wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) dewasa ini menampakkan pertumbuhan yang luar biasa cepatnya jika dibandingkan rata-rata wilayah lain di Indonesia. Pertumbuhan perekonomian di wilayah ini yang begitu pesat menjadikan keempat daerah ini seolah tidak mempunyai batas wilayah yang mencirikan adanya pemisahan dua propinsi, DKI Jakarta dan Jawa BaraL Pesatnya pembangunan di kawasan mi berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan sarana dan prasarana transportasi yang menghubungkan titik-titik pusat kegiatan penduduk di wilayah ini.
Karya tulis ini bertujuan untuk membuat model bangkitan perjalanan dari salah satu ruias jalan tol terpenting di wilayah tersebut, yaitu Ruas Tol Jagorawi. Model dirancang dan disimulasikan dengan menggunakan metode dinamika sistem. Analisis model didasarkan pada pertumbuhan sosial dan ekonomi dari salah satu simpul Ruas Tol Jagorawi, yaitu wilayah Kotamadya Bogor.
Dalam tahap perancangan, model diusahakan mendekati karakteristik dan kondisi sistem yang sebenarnya untuk kemudian disimulasikan dengan beberapa kondisi khusus. Dari model yang dibuat, akan diprakirakan besarnya volume lalulintas yang melewati Ruas Tol Jagorawi tersebut di masayang akan datang.
"
1997
S34542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alloysius Joko P.
"
ABSTRAK
Pemilihan jenis persimpangan dan perencanaan geometrik persimpangan sebagai elemen dari perencanaan persimpangan tidak sebidang harus dirancang dengan cermat agar persimpangan dapat berfungsi secara optimal. Proses perencanaan persimpangan tidak sebidang memerlukan waktu dan tingkat keahlian pada perencana. Untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang terbaik pada perencanaan persimpangan tidak sebidang, khususnya tiga kaki simpang, maka dikembangkan perangkat lunak yang bersifat interaktif untuk perencanaan persimpangan tidak sebidang tiga kaki simpang.
Pengembangan perangkat lunak ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic versi 3.0. Proses pengembangannya meliputi konsep dan perancangan program yang dibuat berdasarkan tahap-tahap perencanaan persimpangan yaitu pemilihan jenis persimpangan dan perencanaan geometri persimpangan. Tahap-tahap ini merupakan modul terpisah yang dapat disatukan dan diatur dengan membuat satu program utama. Secara keseluruhan paket perangkat lunak perencanaan ini diberi nama Intersign 1.1
Hasil penggunaan intersign 1.1. dapat memberikan rekomendasi pola persimpangan tidak sebidang tiga kaki simpang dan perencanaan geometri persimpangan tersebut. Intersign merupakan perangkat lunak yang bersifat terbuka dan dapat dimodifikasikan secara mudah sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk dapat mendapatkan prototipe yang lebih komprehensif dan handal untuk perencanaan persimpangan.
"
1997
S34536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmawati Kusumastuti Roosadiono
"Keberhasilan suatu proyek konstruksi sangat tergantung pada pengendalian terhadap biaya, waktu/jadwal, dan kualitas. Salah satu faktor pengendalian tersebut yaitu pengendalian biaya menjadi lebih penting dibandingkan dengan yang lainnya, karena pada umumnya pengendalian biaya akan menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu proyek konstruksi. Sehingga diperlukan suatu system pengendalian biaya untuk mendeteksinya secara dini kemungkinan terjadinya cost overruns yang dapat mengakibatkan bertambahnya biaya akhir proyek dan berkurangnya profit. Sistem pengendalian biaya ini, baik pada saat perencanaan (cstimasi), monitoring, dan controlling, akan sangat didukung keberhasilannya dengan adanya spesialis yang berkualitas (qualified) yaitu diantaranya cost engineer, cost estimators. Peran mereka menentukan pengendalian biaya yang efektif terutama pada saat pelaksanaan proyek.
Hasil penelitian pada skripsi ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses pengendalian biaya ditinjau dari peran cost estimators berdasarkan skala intensitas pengukuran hasil kuisioner, analisa korelasi dan analisa regresi. Skala intensitas pengukuran menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengendalian biaya adalah tugas dan tanggung jawab cost estimators dalam membuat bill of quantities, kualitas estimator dalam mengintrepretasikan gambar dan spesiflkasi, dan tugasnya dalam mempersiapkan dokumen. Sedangkan berdasarkan analisa korelasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja biaya adalah cost estimators dituntut mempunyai pengetahuan yang baik dalam hal finansial (cash flow, anggaran, bunga), memahami dan mampu menggunakan sistem perhitungan/estimasi yang terdapat pada perusahaan, mampu menyusun strategi pada tahap penawaran (bid) dan negosiasi proyek, membuat laporan perbandingan antara standard cost dengan actual cost, membuat kurva S yang menunjukkan hubungan antara pekerjaan yang telah diselesaikan dengan waktu dan biaya, menganalisa penyimpangan biaya berdasarkan jadwal proyek, mempersiapkan dan membuat laporan perhitungan akhir (final costs) keuangan dan pekerjaan rutin, serta menganalisa penyimpangan prestasi terhadap kontrak. Kontribusi yang diberikan oleh variabel, hasil dari analisa regresi, untuk meningkatkan kinerja biaya adalah membuat laporan perbandingan antara standard cost & actual cost, mampu menyusun strategi pada tahap penawaran & negosiasi proyek.

The successful of a construction project depends on cost, schedule, and quality control. One of the most important control is to control cost rather than schedule or quality, because it usually determines the success or failure of a project. Therefore a cost control system is needed to minimize project failure due to cost overruns. This system including planning (estimating), monitoring, controlling (updating), should be supported by qualified engineers, such as cost engineering or cost estimators. Their roles are important in controlling cost, especially in construction phase.
This thesis is providing factors that affect process in controlling cost based on cost estimators' roles. Those factors are identified and ranked by degree of importance. The findings are indicate that cost estimators' roles in making of bill of quantities, cost estimators' quality in interpretation drawings and specifications, and preparing documents for payments of physical working in project are factors that affect process in controlling cost. Correlation analysis method are identified that having good knowledge in financial, understanding process of estimating in a construction company, cost estimators' ability in bidding and negotiating, reporting standard cost versus actual cost, making analysis of variance, analyzing cost overruns based on schedule, preparing and making final costs and analyzing variance between earned and contractual are variables that increasing total project cost performance. Regression analysis is finding that analyzing variance between earned and contractual, cost estimators' ability in bidding and negotiating are contributing in increasing total project cost performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusrizal Kurniawan
"Proyek konstruksi dimulai dengan timbulnya suatu ide atau gagasan dari seseorang atau suatu badan yang lazim disebut pemilik proyek. Keinginannya itu kemudian disalurkan kepada konsultan perencana yang ditunjuk untuk dibuat perencanaan dan perancangan proyek sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Untuk itu konsultan perencana akan berusaha membuat penaksiran biaya proyek yang seteliti mungkin sehingga rencana biaya proyek akan sesuai atau bahkan lebih rendah dari anggaran yang dimiliki pemilik proyek. Bila hasil rencana keseluruhan telah selesai dan disetujui pemilik, selanjutnya pemilik akan memilih kontraktor yang akan mengerjakan proyek tersebut. Apabila sebuah kontraktor bermaksud memborong suatu proyek terlepas itu melalui suatu pelelangan yang diadakan pemilik proyek atau tidak, maka seperti halnya konsultan perencana, kontraktor akan berusaha untuk membuat suatu penaksiran biaya proyek yang seteliti mungkin dalam rangka mengajukan harga penawaran dengan tujuan untuk memenangkan proyek. Sebagai salah satu dasar penaksiran digunakan struktur biaya proyek yang berisi data-data dan informasi biaya pekerjaan konstruksi yang telah selesai dikeijakan pada periode waktu tertentu. Untuk membuat penaksiran biaya proyek tersebut biasanya kontraktor melakukan berbagai penelitian dan analisa teriiadap berbagai jenis biaya proyek berdasarkan informasi dan ketetapan yang berlaku, tennasuk berbagai keuntungan yang dikehendaki oleh kontraktor guna menjamin profitabilitas proyek tersebut. Hal tersebut dilakukan dalam rangka optimasi biaya proyek guna memperoleh harga penawaran yang optimum dan logis serta fleksibel. Dari studi yang hendak dilakukan akan diketahui dan dihasilkan struktur biaya proyek dan opdmasinya yang berguna sebagai bahan infonnasi dan pertimbangan serta masukan bagi konsultan perencana dan juga kontraktor dalam rangka estimasi biaya proyek yang akurat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulius Halim Gunawan
"Pada tied arch bridge, sambungan arch rib/tie girder mengalami tegangan yang besar sehingga dibutuhkan desain yang detail terhadap web stiffener untuk menghindari konsentrasi tegangan yang tinggi. Jika tebal web ditambah secara berlebihan dapat menyebabkan residual stress yang tinggi pada sambungan las dan meningkatkan kemungkinan keruntuhan getas (brittle fracture). Sebaliknya, jika jumlah stiffener terlalu banyak digunakan maka struktur menjadi rumit untuk difabrikasi. Dan untuk perancangan stiffener pada sambungan arch rib/tie girder yang menggunakan penampang box di dalam code tidak dijelaskan secara eksplisit bagaimana stiffener tersebut dirancang untuk mengatasi konsentrasi tegangan yang tinggi. Pada Skripsi ini, sambungan arch rib/tie girder dimodelkan dengan SAP 2000 NL ver. 8.08 dimana arch rib dan tie girder merupakan box section. Dimensi penampangnya didapat dari hasil optimasi struktur tied arch bridge dengan menggunakan program SAP 2000 NL ver. 8.08. Pada model sambungan arch rib/tie girder dikerjakan gaya-gaya nodal sesuai dengan beban luar yang bekerja. Dari hasil analisis struktur, didapatkan kondisi tegangan-tegangan pada sambungan tersebut. Di tempat-tempat yang mengalami konsentrasi tegangan yang tinggi, didesain web stiffener dengan mengacu pada AISC Code tentang Plate Girder. Model sambungan yang telah dipasangkan web stiffener pada tie girder kemudian dianalisis lagi sehingga didapatkan kondisi tegangannya setelah ditambah web stiffener. Selanjutnya dilakukan pengecekan tegangan-tegangan yang terjadi pada kondisi riil terhadap berbagai kriteria tegangan. Dari hasil studi yang dilakukan didapatkan bahwa dengan perancangan stiffener mengacu pada AISC Code terbukti dapat mengatasi terjadinya konsentrasi tegangan yang tinggi pada sambungan arch rib/tie girder."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S35440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Yuna Davina
"Keberadaan bangunan bertingkat tinggi pada suatu kota merupakan hal yang umum ditemui saat ini, terutama pada kota yang menghadapi masalah keterbatasan Iahan sehubungan dengan perkembangannya. Sebagai salah satu solusi alternatif, keberadaan bangunan bertingkat tinggi kemudian memiliki nilai Iebih dari sekedar memenuhi kebutuhan ruang. Dalam kedudukannya sebagai salah satu elemen yang berada di dalam kota, ia ikut berperan dalam pembentukan ruang kota yang ditempatinya.
Pengolahan bagian dasar bangunan bertingkat tinggi merupakan salah satu bentuk usaha untuk lebih "mendekatkan" bangunan dengan manusia yang berada di ruang kota. Hal ini disebabkan bagian dasar bangunan adalah bagian yang paling akrab dengan manusia, sehingga pengolahannya memberikan potensi bagi bangunan untuk membentuk ruang kota. Permasalahannya adalah bagaimana pengolahan bagian dasar tersebut memberikan pengaruhnya pada ruang kota dan sejauh mana pengolahan tersebut telah dilakukan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S48224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Subandini
"Tujuan penulisan adalah menganalisis aktivitas pengendalian internal PT. X terhadap proyek KSO. Penelitian merupakan studi kasus dengan metode penelitian berupa wawancara dan observasi serta studi kepustakaan. Karakteristik proyek KSO adalah bekerjasama dengan mitra mengerjakan suatu proyek, pencatatan akuntansi dengan metode ekuitas, dan memiliki NPWP tersendiri sehingga aktivitas pengendalian berbeda dengan proyek non KSO.
Penelitian menyimpulkan aktivitas pengendalian internal PT. X untuk proyek KSO sudah cukup memadai, dengan terpenuhinya tiga prinsip aktivitas pengendalian COSO. Beberapa perbaikan perlu dilakukan sehingga risiko dapat dimitigasi sampai level yang dapat diterima, sistem informasi memiliki general control yang baik, kebijakan dan prosedur dapat dilaksanakan dengan baik.

The purpose of writing is to analyze the activity of internal control of PT. X on KSO project. Research is a case study with research methods in the form of interviews and observation and literature study. The characteristics of the KSO project are to work with partners on a project, accounting records using the equity method, and have a separate NPWP so that control activities are different from non-KSO projects.
The study concludes that PT. X's internal control activities for the KSO project are sufficient, with the fulfillment of three principles of COSO control activities. Some improvements need to be made so that risks can be mitigated to acceptable levels, information systems have good general control, policies and procedures can be well implemented.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>