Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Amelia Putri Maharani
"
ABSTRAKMahasiswa menerima dukungan sosial yang berasal dari berbagai sumber, seperti lingkungan sosial maupun orang terdekat. Bentuk dukungan sosial yang diterima dapat berupa dukungan materi, bantuan, dan fasilitas yang disediakan oleh pihak universitas. Meskipun demikian, gejala distres psikologis pada mahasiswa masih kerap ditemukan dan bahkan menjadi suatu hal yang memiliki urgensi tinggi untuk diperhatikan. Berdasarkan studi yang sudah ada, ditemukan fakta adanya pengaruh strategi problem focused coping terhadap distres psikologis serta dukungan sosial pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh problem focused coping kepada hubungan antara dukungan sosial yang dipersepsikan dalam mengurangi resiko distres psikologis. Sebanyak 780 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menjadi partisipan dalam penelitian ini. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multidimensional Scale of Social Support (MSPSS), Hopkins Symptom Checklist 25 (HSCL-25), dan Coping Strategy Inventory (CSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived social support berkorelasi negatif dengan distres psikologis. Melalui analisis lebih lanjut, ditemukan bahwa strategi problem-focused coping memoderasi hubungan perceived social support dengan distres psikologis.
ABSTRACTCollege students received social support from various sources, such as social environments or the people closest to them. Social support could be provided in the form of material, assistance, help, and facilities that were accommodated by the university. Nevertheless, the problem of psychological distress among students was still easily to be found and brought concern to students well being. Based on previous studies, it was found that there was a relation between problem focused coping strategy with psychological distress and social support in students. This study aimed to look at the impact of problem-focused coping strategy on the relationship between perceived social support and psychological distress. A total of 780 students from various universities in Indonesia participated in this study. Measuring instruments used in this research are Multidimensional Social Support Scale (MSPSS), Hopkins Symptom Checklist-25 (HSCL-25), and Coping Strategy Inventory (CSI). The results showed that perceived social support was negatively correlated with psychological distress. Through further analysis, problem focused coping strategy was found that focus on perceived social support with psychological distress."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Belinda Adriani Ariyantoputri
"Hustle culture pada mahasiswa dapat memengarui tingkat kesejahteraan mereka. Secara khusus, mahasiswa berkewajiban menyelesaikan studi dengan baik dan membutuhkan ketersediaan dukungan sosial yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran persepsi dukungan sosial dan prestasi akademis terhadap kepuasan hidup mahasiswa. Keseluruhan partisipan berjumlah 130 orang yang berusia 18–25 tahun (M = 21,03, SD = 1,034) dan merupakan mahasiswa aktif Universitas Indonesia. Variabel pada penelitian ini diukur menggunakan Satisfaction with Life Scale (SWLS), Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS), dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan sosial dan prestasi akademis secara bersama-sama berperan signifikan terhadap kepuasan hidup (R2 = 0,288, F(2, 127) = 25,624, p = 0,000). Perguruan tinggi diharapkan dapat membuat program yang memfasilitasi dukungan sosial sekaligus meningkatkan prestasi akademis mahasiswa.
Hustle culture among college students can influence their level of well-being. Specifically, college students must complete their studies well and they need adequate social support. This study aims to examine the role of perceived social support and academic achievement on students' life satisfaction. There are a total of 130 participants aged 18–25 (M = 21,03, SD = 1,034) who are active students at the University of Indonesia. Variables in this study were measured using Satisfaction with Life Scale (SWLS), Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS), and Grade Point Average (GPA). The results of the study indicate that perceived social support and academic achievement simultaneously contribute to life satisfaction (R2 = 0.288, F(2, 127) = 25.624, p = 0.000). Universities are encouraged to develop programs that facilitate students' social support while also enhancing their academic achievement."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aisyah Ahmad
"Mahasiswa berada pada usia dewasa awal yang sedang mengalami transisi kemandirian secara ekonomi. Permasalahan banyaknya pengangguran pada usia muda menimbulkan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa. Secara teori, dukungan sosial teman dan optimisme dapat membantu individu dalam mengurangi kecemasannya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman dan optimisme dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei dan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Pada penelitian ini, responden diambil dengan menggunakan teknik simple random probability sampling sebanyak 165 responden mahasiswa tingkat akhir (angkatan 2020) di Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Universitas Indonesia. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau-b. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dukungan sosial teman dan kecemasan menghadapi dunia kerja memiliki hubungan yang lemah dan negatif, yakni - 0,231. Sedangkan, hasil analisis data antara optimisme dengan kecemasan menghadapi dunia kerja menunjukkan hasil yang cukup dan negatif, yakni - 0,440. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa optimisme lebih berhubungan dengan kecemasan menghadapi dunia kerja dibandingkan dukungan sosial teman dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Students who are at early adulthood, experiencing economic independence. However, the numerous unemployment issues among young people create anxiety when facing the working world among students. Theoretically, social support from friends and optimism can help individuals reduce their anxiety. This study aims to analyze the relationship between peer social support and optimism with anxiety when facing the working world. This study uses a quantitative approach with a survey and questionnaire as the research instruments. In this study, 165 final-year students (Class of 2020) from the Faculty of Political Science and Social Sciences, University of Indonesia were selected using simple random probability sampling. Data analysis in this study used Kendall’s Tau-b correlation test. The results of the data analysis show that peer social support and anxiety when facing the working world have a weak and negative relationship, with a value of -0.231. Meanwhile, the results of the data analysis between optimism and anxiety when facing the working world show a significant and negative result, with a value of -0.440. Therefore, it can be concluded that there is a difference in the relationship between peer social support and optimism with anxiety when facing the working world among final-year students at the Faculty of Political Science and Social Sciences, University of Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library