Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lee Jae II
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2014
391 LEE w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mazaya Putri Diandari
"Kembalinya popularitas jual beli pakaian bekas berhubungan dengan minat konsumen terhadap sustainability. Selain tren sustainability, tren vintage didorong kecenderungan konsumen untuk mencari authenticity dan nilai keunikan melalui pakaian bekas membawa perubahan terhadap perilaku pembelian pakaian bekas. Penelitian ini menganalisis hubungan antara environmentalisme, kesederhanaan dan kebutuhan akan keunikan terhadap minat beli pakaian bekas. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode simple random sampling dengan kuesioner online. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara environmentalisme dan kebutuhan akan keunikan terhadap minat beli pakaian bekas.

The return of the popularity of used clothing is related to consumer’s growing interest in sustainability. In addition to sustainability trends, the comeback of the vintage trend encouraged by consumers' tendency to seek authenticity and unique value through used clothing brings changes to their consumer behavior. This study discusses the influence between environmentalism, frugality, need for uniqueness and purchase intention of second-hand clothes. This quantitative study uses simple random sampling with an online survey. This study found that there was a significant influence between environmentalism and the need for uniqueness to purchase of used clothing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Inda Citraninda Noerhadi
"Setelah diadakan hasil pembagian kategori pakain yang dibagi menjadi lima bagian, ternyata terlihat ada perbedaan dalam penggunaan pakain terutama untuk golongan atas dan golongan rendah. Pada umumnya pada golongan rendah status sosialnya ada keengganan di samping ketidak mampuan untuk memakai pakaian yang jadi ciri khas golongan yang lebih tinggi ataupun memang ada larangan walaupun tidak dinyatakan secara tertulis. Dengan demikian fungsi pakaian memperoleh peran penting. Tampak sekali bahwa secara umum dalam masyarakat suatu elite atau kalangan atas hendak menekankan keistimewaan mereka lewat pakaian yang istimewa pula, di lain pihak bagi kalngan yang lebih rendah pakaian ini diluar jangkuan karena berbagai sebab, karena tidak mampu atau karena ada larangan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S11589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bogatyrev, Petr
Paris: Mouton, 1971
419 BOG f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dayu Mariena
"Skripsi ini membahas hanbok sebagai salah satu identitas Bangsa Korea, dengan melihat bagian-bagian yang dimilikinya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana unsur-unsur hanbok yang terdiri dari bentuk, warna, simbol, bahan dan aksesorisnya yang menggambarkan identitas bangsa Korea.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil dari penelitian ini adalah pakaian yang telah memiliki sejarah panjang ini menjadi pakaian tradisional Korea yang tentu saja mewakili Korea, meskipun telah mendapat berbagai pengaruh tetapi masih tetap bisa mempertahankan ciri khasnya dengan begitu masih dapat dikenali sebagai hanbok.

This thesis discusses Hanbok as Korean Identity, looking through the five important parts of the dress. The purpose of this study is to know how the five important parts, such as form or the style of the dress, the color, symbol, the material of the dress and ornament can describe Korean identity. This research is qualitative descriptive.
The result of this study is this dress, which have a long history became a traditional costume of Korea, representing this country. Although it has accepted many influences, this dress still can maintain the characteristics and still can be recognized as Hanbok.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43622
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Kharisma Fehmita Mubin
"Eratnya hubungan sejarah antara Indonesia dan Belanda merupakan salah satu factor penentu keragaman budaya di Indonesia. Salah satunya adalah keragaman gaya berpakaian masyarakat pulau Jawa pada abad 18--19 dilihat melalui tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan jenis kelamin. Terjadi percampuran budaya berpakaian antara masyarakat Belanda dan masyarakat pulau Jawa pada abad ke- 18—19. Masyarakat pulau Jawa mulai mengenal dan mengenakan jas, kemeja lengan panjang, alas kaki berupa sepatu tertutup, gaun dan pakaian tidur. Mereka juga mulai mengenal renda, pita, topi, sepatu, kaus kaki, tutupan kepala dan motif pada pakaian. Percampuran kebudayaanyang terjadi dan berlangsung pada kehidupan sehari-hari ini merupakan hasil dari proses keberterimaan budaya berpakaian masyarakat Belanda oleh masyarakat pulau Jawa abad ke-18--19, meskipun pada dasarnya masing-masing kebudayaan sangatlah bertolak belakang.

The tying historical relation between Indonesia and the Dutch plays one of the key factor to Indonesia diversity in culture. One of Indonesia culture being impacted is the attire, specifically in Java island during the 18 to 19 century. The attire change is reflected through education level, occupation, and gender. With the Dutch arrival, the traditional attire style of Javanese society are mixed with the Dutch attire culture. Javanese people began to discovered suits, long sleeves shirt, conventional shoes, dress and night clothes. Not only clothes, Javanese began to know other attire accessories such as lace, ribbon, hats, socks, and motif on clothes. The blending between the two culture occurred along the daily lives. Even in reality the two culture contracted against each other, the Javanese society acceptance to the Dutch attire culture had made new fusion which lead to culture diversity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Azmi Karimah
"ABSTRAK
Pakaian merupakan kebutuhan sandang manusia, yang dalam proses penanganannya akan menimbulkan terjadinya domestic labor. Serangkaian proses labor yang disebut binatu (laundry) ini terdiri dari proses mencuci, mengeringkan, menyetrika, dan menyimpan pakaian, yang akan menimbulkan terjadinya ruang. Selama proses, perlu untuk mempertimbangkan parameter-parameter terkait untuk menjaga keawetan pakaian. Dalam studi ini, material, warna, tipe, dan dimensi pakaian digunakan sebagai parameter untuk menganalisis proses domestic labor terhadap pakaian dan ruang yang terjadi. Selanjutnya analisis ini digunakan untuk melihat efisiensi dan budaya dalam praktik keseharian di Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan parameter dalam domestic labor terhadap pakaian akan menciptakan ruang yang berbeda-beda. Di sisi lain, efisiensi akan menciptakan ruang yang sama, sedangkan budaya mendorong terjadinya perubahan ruang yang ditentukan oleh labor.

ABSTRACT
Clothes are one of human needs, which in their handling process will cause domestic labor. A series of labor processes commonly called laundry, consists of the process of washing, drying, ironing, and storing clothes that will lead to the production of space. During the process, it is necessary to consider the parameters in order to maintain the durability of clothes. In this study, material, color, type, and dimension of the clothes are used as parameters for analyzing processes of domestic labor on clothes and production of spaces. Furthermore, this analysis is applied to observe the efficiency and the culture of everyday practices in Indonesia regarding clothes handling. The results show that the use of parameters in the domestic labor on clothes would produce various spaces. On the other hand, the efficiency would produce uniform spaces, while the culture would encourage change of spaces determined by labor.
"
2015
S60746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Novianti
"Jurnal ini membahas tentang makna simbolis ornamen dalam pakaian kerajaan Joseon. Penelitian ini tentangpakaian kerajaan Joseon yang digunakan oleh raja dan ratu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuimakna simbolis ornamen dalam pakaian kerajaan Joseon. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif,serta teori tanda dan simbol. Penelitian dimulai dengan mencari sumber-sumber. Penelitian ini menemukansimbol dalam pakaian kerajaan Joseon. Ornamen tersebut adalah naga, gunung, hwacung, cangkir, tanaman air,api, beras, kapak, busur, matahari, bulan, bintang, harimau dan moran. Ornamen paling banyak digunakan dalampakaian kerajaan Joseon adalah naga.

This journal discusses about the simbolic meaning of ornaments in the royal dress of Joseon Kingdom. Thisresearch is about the royal dress of Joseon Kingdom that used by kings and queens. The purpose of this researchis to know the symbolic meaning of ornaments in the royal dress of Joseon Kingdom. This research usesqualitative descriptive method along with the theory of signs and symbols. The reaserch begin by looking forsources. This research found ornaments in the royal dress of Joseon Kingdom. The ornaments are dragon,mountain, hwacung, cup, water plant, fire, rice, axe, bow, sun, moon, stars, tiger, and moran.Ornament that mostused the royal dress of Joseon Kingdom is dragon.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alwi Alatas
Jakarta: Idea Publishing, 2021
297.57 ALW k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>