Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Indrawati
"
Alasan saya menulis Peranan Ci Xi dalam memperta_hankan Kekaisaran Qing adalah ingin mengungkapkan dan menguraikan peranan seorang wali kaisar sebagai penentu kebijaksanaan Pemerintah Qing dan tindakan-tindakannya dalam mempertahankan kekuasaannya. Ci Xi adalah satu-satunya wali kaisar wanita dinas_ti Qing yang sangat berambisi. Ia melakukan segala macam usaha dan cara untuk memperkokoh kekuasaannya. Walaupun Ci Xi menghadapi rintangan-rintangan dalam pemerintahan-nya, tetapi ia selalu b.erhasil mengembalikan dan mempertahankan kekuasaannya.Dalam skripsi ini saya menbatasi permasalahan de_ngan mengetengahkan persoalan-persoalan dan ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S13051
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Washington: Government Printing Office, 1944
951.03 EMI
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hsu, Immanuel C.Y.
New York: Oxford University Press, 1970
951.03 HSU r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Spence, Jonathan D.
London: Norton Company, , 1990
951.03 SPE s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Made Rahayu Saptari Dewi
"
Dalam budaya Cina, puisi seringkali dikaitkan dengan lukisan. Lukisan dan puisi menjadi bagian karya seni dan sastra yang banyak dihasilkan oleh seniman Cina, khususnya pada masa kedinastian. Keduanya tidak jarang ditemukan secara bersamaan, karena dalam karya lukis Cina klasik dapat ditemui guratan aksara berbentuk puisi. Pada awal masa Dinasti Qing (1644-1912), salah satu seniman yang menghasilkan karya lukis dengan guratan puisi didalamnya ialah Shi Tao (石涛). Meskipun demikian, tidak banyak referensi lukisan-lukisan klasik Shitao yang ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Frederick Martinus
"
Bangsa Manchuria (满族 Mǎnzú) adalah bangsa non-Han dari kawasan (东北 Dōngběi) yang menjajah Cina dan mendirikan Dinasti Qing pada tahun 1644. Selama berkuasa di Cina, Dinasti Qing menerapkan kebijakan rambut tocang sebagai alat penunjuk superioritas bangsa Man terhadap bangsa Han. Kebijakan ini mengakibatkan rakyat Han merasa terhina, sehingga ingin membalaskan dendam mereka dengan melancarkan gerakan anti tocang di Cina. Gerakan ini menjadi reaksi berbasis identitas kebangsaan yang mempengaruhi perkembangan nasionalisme Cina, terutama pada akhir abad ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S66437
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cao, Xueqin, approximately 1717-1763
Beijing: Foreign Language Press, c1994
SIN 895.13 CAO d I
Buku Teks Universitas Indonesia Library