Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Paramita Atmodiwirjo
"Sekolah merupakan lingkungan yang dialami oleh anak setiap hari. Lingkungan ini merupakan produk perancangan arsitektur yang dibuat oleh orang dewasa untuk anak. Dalam rangka mendukung pendekatan perancangan yang berorientasi pada kebutuhan pemakai (user-oriented), penelitian ini bermaksud mengungkapkan persepsi anak terhadap lingkungan sekolah melalui analisis gambaran visual tentang lingkungan sekolah yang selama ini dialaminya dan lingkungan sekolah yang diinginkannya. Hasil penelitian ini menunjukkan beragam cara pandang yang digambarkan oleh anak, yang dapat menjadi masukan berharga bagi proses perancangan lingkungan yang berorientasi pada kebutuhan anak."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Rahmawati
"Berbagai aktivitas seperti merokok, memasak dan polutan dari luar rumah berpengaruh terhadap kualitas udara dalam rumah. Hal ini perlu menjadi perhatian karena balita menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam rumah. Terlebih, balita merupakan tahap pertumbuhan yang rentan terhadap gangguan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode analisis risiko kesehatan lingkungan untuk mengestimasi pajanan PM2,5 udara dalam rumah pada balita di wilayah dua kecamatan yaitu Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dan Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Populasi penelitian adalah seluruh balita di dua wilayah kecamatan. Penentuan sampel menggunakan metode random multistage sampling dengan jumlah sampel untuk Duren Sawit sebanyak 71 rumah tangga dan Natar sebanyak 40 rumah tangga. Sampel lingkungan adalah udara dalam rumah di rumah tangga terpilih kemudian diukur konsentrasi PM2,5. Selain itu dilakukan pengambilan data antropometri balita berupa lama pajanan, frekuensi pajanan, durasi pajanan, dan berat badan. Dari perhitungan estimasi risiko didapatkan hasil bahwa tingkat risiko realtime dan lifespan balita di Kecamatan Natar lebih besar dibandingkan Kecamatan Duren Sawit meskipun berdasarkan uji t-test independen tidak terdapat perbedaan tingkat risiko yang bermakna secara statistik (p>0,05). Upaya manajemen risiko yang disarankan ialah dengan mengurangi konsentrasi PM2,5 dalam rumah dengan mengurangi aktivitas merokok di dalam rumah, mengurangi penggunaan obat nyamuk bakar, membuat lubang penghawaan di dapur, dan menanam tanaman di sekitar rumah.

Various activities such as smoking, cooking and outdoor pollutant affect to the indoor air quality. Its to be a concern because toddler spends most of their time in the house. Moreover, the growth stage of toddler is susceptible to health problems. This research use risk assessement analysis method to estimate risk level of PM2,5 exposure in indoor house air on toddler in two sub-district, Duren Sawit, East Jakarta and Natar, South Lampung. Population study is all toddler in two sub-district. Using random multistage sampling with sample size as much as 71 household in Duren Sawit and 40 household in Natar. The environment sample are consentration of PM2,5 in selected household. Anthropometric data are time, frequency, duration of exposure, and weigth collected by interview with toddler’s mother. Risk quotient (RQ) calculation showed that risk level in realtime and lifespan exposure in Natar are greater than Duren Sawit although there was no statistically significant difference based on independent t-test (p>0,05). The best risk management suggested to decrease consentration of PM2,5 in indoor house by reducing smoking activity in the house, reducing the use of mosquito coils, making kitchen ventilation, and planting around the house."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54445
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Ardiansyah
"ISPA menjadi salah satu penyebab kematian pada balita di dunia khususnya negara berkembang seperti di Indonesia. ISPA dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan rumah, perilaku hidup bersih dan sehat yang buruk. Tingginya mortalitas ISPA di Kota Depok pada balita menjadikannya perlu dilakukan penelitian terkait kondisi lingkungan rumah dan perilaku dengan kejadian ISPA pada balita di Kota Depok. Tujuannya untuk mengetahui hubungan faktor-faktor serta faktor apa yang paling dominan terkait kondisi lingkungan rumah dan perilaku yang berhubungan dengan kejadian ISPA. Penelitian ini berdesain croos sectional dengan populasi penelitian seluruh balita di Kota Depok. Sampel penelitian ini adalah balita berdomisili di Kecamatan Sawangan, Bojong Sari dan Cipayung. Teknik Sampling dalam penelitian ini adalah multistage sampling dengan jumlah 110 anak balita per kecamatannya secara acak. Total sampel 330 balita. Hasilnya variabel dengan nilai p <0,05 yaitu pencahayaan alami p=0,033 (OR=2,474, 95% CI 1,120-5,469), luas ventilasi p=0,005 (OR=2,987, 95% CI 1,804-4,946) dan memasak sambil menggendong anak p=0,002 (OR=2,459, 95% CI 1,426-4,240). Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan pencahayaan alami yang tidak masuk kedalam rumah, ukuran ventilasi <10% luas lantai dan kebiasaan memasak sambil menggendong anak dengan kejadian ISPA di Kota Depok tahun 2019. Luas ventilasi <10% luas lantai merupakan faktor dominan.

ARI is one of the leading causes of death in children in the world, especially developing countries like Indonesia. Factors causing ARI are a problem of the house environment, poor hygiene, and healthy behavior. Mortality rate of ARI in Depok is hight, specifically for cildren under-fives years old, requires research about house environment and behavior associated with ARI in children under five years old. This study aimed to determine the associated of the house environment and behavior with ARI and find the dominant factor. This study used cross-sectional design. The population were children under five years old in Depok. The sample were children under five years old at the Bojongsari, Cipayung, and Sawangan District. Sampling technique was multistage sampling with 110 children/district with a random system. The total sample was 330 children. Result is natural lighting p=0,003 (OR=2,474, 95% CI 1,120-5,469), ventilation area p=0,005 (OR=2,987, 95% CI 1,804-4,946), and cooking while holding the children p=0,002 (OR=2,459, 95% CI 1,426-4,240) have p value <0,05. The conclusion is natural lighting, ventilation size, and cooking while holding the children asociated with ARI in Depok 2019. Ventilation size is the dominant factor for the incidence of ARI in Depok."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T55337
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeanne Noveline Tedja
"Kebijakan Kota Layak Anak (KLA) lahir sebagai tindak lanjut Konvensi Hak Anak PBB dan merupakan upaya Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan anak. Penelitian ini merupakan studi kebijakan yang menganalisis interpretasi kebijakan KLA di tingkat kota dan implementasi kebijakan KLA di lingkungan RW. Penelitian menghasilkan tipologi penyelenggaraan kebijakan KLA dilihat dari interpretasi di tingkat kota dan implementasi di lingkungan RW, dimana penyelenggaraan kebijakan KLA yang terintegrasi bisa dicapai bila interpretasi di tingkat kota berkembang dengan baik dan partisipasi masyarakat di lingkungan RW tinggi, sehingga komunitas menjadi kreatif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pemenuhan hak anak. Penelitian juga menghasilkan ‘Model Peneyelenggaraan Kebijakan KLA’ sebagai implikasi praktis.

Policy of Child Friendly City (CFC) is developed as the follow up of Convention on the Rights of the Child initiated by UN, and as Government initiative to improve child welfare. This research is a social policy study which analyse policy interpretation in city / government level and policy implementation in the community. The research brought about typology of CFC implementation, where the integrated CFC policy implementation can be reached if the implementation in city level goes accordingly and the level of community participation is high, so that they can run creative activities to fulfill children’s rights. The research also have the ‘Model of CFC Implementation’ as it’s practice implications."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Astarnif Jannah
"Kebijakan kota layak anak di kota Depok merupakan wujud dari komitmen pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan terhadap hak-hak anak. Kebijakan kota layak anak ini muncul akibat dari semakin banyaknya tindak kekerasan terhadap anak dan juga pelanggaran- pelnggaran hak anak di kota Depok. Dari berbagai sumber refrensi yang didapatkan oleh peneliti, kota Depok merupakan kota satelit jakarta dimana tngkat laju penduduknya paling tinggi diantara kota-kota lain yang menjadi satelit jakarta sehingga dirasa penting untuk menyelesaikan kasus pelanggaran-pelanggaran hak anak yang terjadi. Berdasarkan hal tersebut, peneliti bertujuan utnuk mengetahui bagaimana penerapan perlindungan hak-hak anak yang di Implementasikan di kota Depok. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan dengan pendekatan Positivis dan teknik pengumpulan data kualitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif terhadap indikator-indikator batasan implementasi kebijakan. Hasil penelitian ini adalah implementasi kebijakan dalam Program Kota Layak Anak di kota depok sudah cukup berhasil karena sudah adanya sosialisasi mengenai hak-hak anak, sudah adanya komitmen yang tinggi dari pemerintah, dukungan dari masyarakat dan pihak swasta.

Child-friendly city policies in Depok is a manifestation of the commitment of local government to provide protection to the rights of the child. This child-friendly city policies arising from the increasing number of acts of violence against children and child rights violations pelnggaran in Depok. References from various sources obtained by the researchers, is a satellite city of Depok Jakarta where tngkat rate of population is highest among the other cities that became satellites jakarta thus considered important to resolve cases of child rights violations that occurred. Based on this, researchers primary objective is to determine how the application of the protection of the rights of children in Deploys in Depok. This study uses the theory of policy implementation with Positivist approach and qualitative data collection techniques. Analysis using descriptive analysis of indicators of policy implementation constraints. The results of this research is the implementation of policies in the Child Friendly Cities Program in the city of Depok has been quite successful because it is the socialization of the children's rights, has been a high commitment from the government, the support of the public and private sectors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London : Routledge, 2012
307.121 6 CHI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library