Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Business coaching dilakukan untuk membantu UKM Bengkel ProQ dalam mencapai sasarannya, yakni pencapaian laba bersih tahunan sebesar Rp.1 miliar pada akhir tahun 2017, serta pembukaan cabang di kota selain Jakarta dan Bandung. Untuk mendukung pencapaian sasaran tersebut, penulis menetapkan dua tujuan untuk karya akhir ini yang didasari pada permasalahan yang ditemukan dari dua gejala pada aspek akuntansi dan keuangan yang mengemuka, yakni untuk meningkatkan kinerja fungsi akuntansi, dan meningkatkan kinerja manajemen kas. Metode business coaching yang diimplementasikan dimulai dari kick-off meeting, pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan pengambilan data sampel, analisis masalah menggunakan fishbone diagram, pemecahan masalah dan rekomendasi, hingga rencana implementasi. Hasil karya akhir adalah disusunnya daftar tugas dan KPI (Key Performance Indicator) staf admin keuangan, perapihan bagan akun, penyusunan panduan penggunaan program Accurate, penyertaan fungsi penganggaran keuangan ke dalam daftar tugas dan KPI staf admin keuangan, serta penyusunan prosedur penarikan uang. Kesimpulan dari upaya peningkatan kinerja fungsi akuntansi adalah penyusunan daftar tugas dan KPI kurang efektif dalam mengurangi beban kerja staf admin keuangan karena belum adanya perubahan alur proses kerja atas tugas pendukung personil termaksud. Pada upaya peningkatan kinerja manajemen kas, fungsi penganggaran keuangan belum dijalankan oleh personil terkait karena kurangnya pengawasan implementasi fungsi termaksud oleh atasannya.

---

The business coaching process was done to help ProQ Workshop in achieving its objective of annual net income of Rp.1.000.000.000,00 at the end of 2017 and the opening of new branches outside Jakarta and Bandung. To support the achievement, two objectives were set for this final assignment based on the problems found, which are to improve accounting performance and cash management. The business coaching method started with kick-off meeting, data gathering via in-depth interview, observation, data sampling, problem analysis using fishbone diagram, problem solving and recommendation, and implementation plan. The outcomes are the creation of task list and KPI (key performance indicator) of finance administration staff, reorganization of its chart of accounts, creation of accurate program operating manual, financial budgeting function addition to the task list and KPI, and creation of money withdrawal procedure. The conclusion in accounting performance improvement is that the created task list and KPI were proven ineffective in decreasing the staff’s workload as it was not followed by changes in work flow of what was deemed as supporting task of the staff. In cash management improvement, financial budgeting function was not implemented due to the lack in the function implementation’s monitoring by the staff’s supervising officer."

"Tujuan laporan magang ini untuk mengevaluasi prosedur substantif yang dilakukan oleh KAP XYZ atas akun kas dan setara kas pada PT LJ untuk periode audit 31 Desember 2021. PT LJ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi alat kesehatan dan obat-obatan herbal di Indonesia. Evaluasi dilakukan dengan melihat ketercapaian asersi atas prosedur substantif yang sudah dilakukan serta kesesuaian antara prosedur yang dilaksanakan oleh KAP XYZ dengan standar audit yang relevan. Hasil evaluasi yang dilakukan menyimpulkan bahwa prosedur substantif yang dilakukan pada KAP XYZ sudah sesuai dengan standar audit yang berlaku. Kemudian pada laporan magang ini juga menyertakan tentang refleksi diri selama menjalani kegiatan magang di KAP XYZ. Terdapat hal-hal yang sudah berjalan baik seperti kemampuan bekerjasama dalam tim, beradaptasi dengan tim dan lingkungan kerja, dan pemahaman dari teori yang sudah dipelajari saat perkuliahan dapat diaplikasikan dengan baik saat menjalankan kegiatan magang. Namun terdapat hal yang harus ditingkatkan seperti manajemen pekerjaan dalam hal mempertimbangkan pekerjaan yang diterima dilihat dari aspek banyaknya pekerjaan, beban kerja, dan deadline yang diberikan.

---

This internship report aims to evaluate the substantive procedures of cash and cash equivalent accounts at PT LJ for the year ended December 31, 2021. PT LJ is one of the company engaged in medical devices and herbal medicines in Indonesia. Evaluation is carried out by looking at the achievement of assertions on the substantive procedures carried out and the suitability of the procedures carried out by KAP XYZ with relevant audit standards. The results of the evaluation concluded that substantive procedures performed at KAP XYZ were in accordance with applicable auditing standards. Then, this internship report also includes self-reflection during internship activities at KAP XYZ. Things that have gone well, such as the ability to work in teams, adapt to team and work environments, and an understanding of the theory that has been learned can be applied properly when doing internship activities. However, there are things that must be improved, such as work management in terms of considering the work received in terms of the number of jobs, workload, and deadlines."

"Laporan magang ini membahas terkait evaluasi prosedur audit atas pengujian substantif dan proses penyusunan kertas kerja konsolidasi untuk akun kas dan setara kas PT XYZ untuk laporan keuangan berakhir pada 31 Desember 2021. PT XYZ merupakan sebuah perusahaan induk yang bergerak pada bidang energi dan agribisnis dan memiliki pengendalian atas beberapa anak perusahaannya. Kerangka evaluasi yang digunakan mengacu pada teori dan standar audit yang berlaku, yaitu SA 315, 330, 500, dan 505. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit yang dilakukan atas akun kas dan setara kas PT XYZ oleh KAP ABC sudah sesuai dengan teori dan standar audit berlaku.

---

This internship report discusses the evaluation of audit procedures on substantive testing and the preparation process of consolidated working papers for PT XYZ's cash and cash equivalent accounts for financial statements ending on 31 December 2021. PT XYZ is a holding company engaged in energy and agribusiness and has control over of its subsidiaries. The framework used refers to the theory and applicable audit standards, namely SA 315, 330, 500, dan 505. The evaluation results show that the audit procedures carried out on the cash and cash equivalents of PT XYZ by KAP ABC are in accordance with the theory and applicable audit standards."

"Laporan magang ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi prosedur audit yang dilakukan oleh KAP HYM atas akun kas dan setara kas PT ABC dalam laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan menuliskan refleksi diri atas kegiatan magang yang dilakukan. PT ABC merupakan perusahaan yang bergerak pada industri otomotif dengan kegiatan utama sebagai distributor kendaraan dan suku cadang. Evaluasi yang dilakukan bertujuan untuk membandingkan kesesuaian proses audit yang dimiliki KAP HYM dengan standar audit (SA) yang berlaku, yaitu SA 315 tentang Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman atas Entitas dan Lingkungannya serta SA 500 tentang Bukti Audit. Prosedur audit yang dibahas terbatas pada prosedur substantif yang terdiri atas test of details dan analytical procedure yang berfokus pada asersi completeness, accuracy, cutoff, existence/occurrence, rights & obligations, dan valuation. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa prosedur audit KAP HYM atas akun kas dan setara kas PT ABC telah sesuai dengan SA 315 dan SA 500. 

---

This internship report aims to evaluate the audit procedures carried out by KAP HYM on PT ABC's cash and cash equivalent accounts in the financial statements that ended on December 31st  2021 and to write a self-reflection on the internship activities carried out. PT ABC is a company engaged in the automotive industry with its main activity as a distributor of vehicles and spare parts. The evaluation aims to compare the suitability of the audit process owned by KAP HYM with applicable audit standards (SA), namely SA 315 regarding Identifying and Assessing the Risks of Material Misstatement and SA 500 regarding Audit Evidence. The audit procedures discussed are limited to substantive procedures consisting of tests of details and analytical procedures that focus on the assertions of completeness, accuracy, cutoff, existence/occurrence, rights & obligations, and valuation. Based on the evaluation carried out, it can be concluded that KAP HYM's audit procedures for PT ABC's cash and cash equivalent accounts are in accordance with SA 315 and SA 500."