Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Argha Wirayuda Ramadhan
"Polusi udara merupakan ancaman serius di daerah perkotaan. Pesatnya pertumbuhan kota tentunya juga akan menambah permasalahan baru yang muncul di perkotaan, salah satunya kemacetan lalu lintas yang juga dapat meningkatkan emisi di udara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola kemacetan lalu lintas dan pola sebaran CO di Jakarta Timur, serta melihat hubungan antara keduanya. Untuk mencari pola kemacetan lalu lintas yang terekam berdasarkan aplikasi Google Maps terlihat pada hari kerja pada pagi dan sore hari. Metode analisis spasial yang digunakan untuk mencari pola sebaran CO adalah analisis spasial interpolasi IDW dan model matematis perhitungan emisi bergerak berdasarkan jarak tempuh (VKT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemacetan yang terbentuk pada tahun 2019 dan 2020 memiliki perbedaan yang cukup signifikan, dari yang dulunya banyak tingkat lalu lintas menjadi macet dari lancar menjadi padat. Pola spasial sebaran CO pada tahun 2019 dan 2020 yang terbentuk dari interpolasi stasiun udara IDW juga menunjukkan perubahan yang cukup signifikan. Distribusi CO pada tahun 2019 merata dengan tingkatannya sedangkan distribusi CO pada tahun 2020 terkonsentrasi dari selatan hingga pusat Jakarta Timur. Pola spasial sebaran CO dari model perhitungan emisi bergerak memiliki pola yang sangat terpusat di wilayah Jakarta Timur bagian tengah. Uji korelasi kemacetan lalu lintas terhadap distribusi CO dari interpolasi IDW stasiun udara tidak menunjukkan hubungan yang signifikan, namun menunjukkan hubungan yang signifikan antara kemacetan lalu lintas dengan distribusi CO dari model emisi mobile dengan nilai korelasi sebesar 0,993.

Air pollution is a severe threat in urban areas. The rapid growth of cities will certainly also increase new problems that arise in cities, one of which is traffic jams which can also increase emissions in the air. This study aims to analyze the traffic jam pattern and the CO distribution pattern in East Jakarta and to see the relationship between the two. Traffic jam patterns were recorded based on the Google Maps application seen on weekdays in the morning and evening. The spatial analysis used to find the CO distribution pattern is the IDW interpolation spatial analysis, and the mathematical model calculates the moving emission based on the distance travelled. The results found the traffic jam pattern formed in 2019 and 2020 had a significant difference, from what used to be many traffic levels to be blocked from smooth to congested. The spatial pattern of CO distribution in 2019 and 2020 formed from the interpolation of air stations showed quite significant changes. The distribution of CO in 2019 is evenly distributed with levels, while the distribution of CO in 2020 is concentrated from south to central East Jakarta. The spatial pattern of CO distribution from the mobile emission calculation model has centers pattern in the central part of East Jakarta. Correlation test of traffic jam to CO distribution from air station interpolation shows no significant relationship but shows a significant relationship of traffic jam to CO distribution from mobile emission models with a correlation value of 0.993."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Shifra Izdihar
"Transportasi kendaraan pribadi lebih minati masyarakat Jakarta dalam mobilitas dan beraktivitas. Setiap kendaraan menghasilkan emisi. Salah satu emisi yang dihasilkan dan menjadi kontribusi terbesar pencemar adalah karbon monoksida. Jakarta Selatan menjadi bagian Jakarta yang mobilitas tidak hanya berasal dari dalam Jakarta tetapi dari daerah sekitar Jakarta Selatan. Tujuan penelitian adalah menganalisis volume kendaraan dan distribusi spasial dari polutan karbon monoksida di Jakarta Selatan. Penelitian menggunakan data jumlah kendaraan dan kolom kepadatan karbon monoksida untuk membuat pola distribusi spasial karbon monoksida.  Analisis data dengan uji rank-spearman dan uji regresi sederhana untuk memvalidasi data kolom kepadatan karbon monoksida dan emisi karbon monoksida dengan data dari stasiun pemantau kualitas udara. Berdasarkan uji analisis statitistik rank-spearman nilai emisi karbon monoksida menunjukan hubungan yang signifikant dengan nilai stasiun pemantau kualitas udara dibandingkan data dari sentinel-5p dan volume kendaraan mobil berkontribusi sebesar 1-3% terhadap karbon monoksida di udara. Lalu lintas yang ramai kendaraan dan mengalami perlambatan menghasilkan karbon monoksida yang tinggi.

Private vehicle transportation is more interested in the people of Jakarta in mobility and activities. Every vehicle produces emissions. One of the emissions produced and the most significant contributor to pollutants is carbon monoxide. South Jakarta is a part of Jakarta whose mobility comes from within Jakarta and the area around. The purpose of the study was to analyze the volume of vehicles and the spatial distribution of the carbon monoxide pollutant in South Jakarta. This study uses data on the number of vehicles and columns of carbon monoxide density to create a spatial distribution pattern of carbon monoxide. The analysis used rank-spearman and simple regression tests to validate the column data of carbon monoxide density and carbon monoxide emissions with data from air quality monitoring stations. Based on the rank-spearman statistical analysis test, the value of carbon monoxide emissions shows a significant relationship with the value of air quality monitoring stations compared to data from sentinel-5p, and the volume of automobiles contributes 1-3% to carbon monoxide in the air. Heavy traffic and slowing vehicles produce high levels of carbon monoxide. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library