Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simamora, Adelina
"Pengompleksan CoII (d') terhadap ligan 1,10-Fenantrolin (Fen) dan 4,7--Dxmetil-1,10-Fenantrolin(Dmfen)memperlihatkan karakteristik yang berbeda dengan pengompleksan MnII (d5) terhadap ligan yang sama. Demikian juga halnya dengan pengompleksan kedua jenis logam tersebut dalam kompleks campurannya dengan ligan rodanida (NCS). Studi terhadap spektra ultraungu-tampak, inframerah, dan sifat magnet kompleks, menerangkan secara lebih terperinci mode pengikatan kompleks. Melalui metode perbandingan mol, diperoleh stoikiometri kompleks M : L = 1 : 3. Spektra ligan terkompleks dalam CoL3 2' di daerah ultraungu memperlihatkan pergeseran batokromik dan kenaikan nilai e, yang secara tidak langsung menunjukkan terjadinya MLCT (Metal Ligan Charge Transfer). Spektra kompleks tersebut di daerah ultraungu dekat-tampak berasal dari transisi elektron MLCT (t,, -* 71*) dan d-d. Fenomena yang sama tidak jelas diamati pada MnL3'+. Ikatan Mn-L lebih lemah ditandai dengan pergeseran batokromik yang amat kecil di daerah ultraungu. Di daerah ultraungu dekat-tampak tidak diamati transisi elektron MLCT. Transisi di daerah ini ditandai dengan intensitas yang sangat lemah yang berasal dari transisi d-d Mn" dalam MnL22+. Penentuan stoikiometri kompleks campuran M:L:NCS dilakukan dengan metode perbandingan mol dengan dua pendekatan, yaitu penambahan NCS secara bertahap masing-masing dalam kompleks ML,2+ dan Diperoleh kesimpulan yang sama, yaitu stoikiometri kompleks M:L:NCS = 1:2:2. Spektra inframerah yang berasal dari kristal kompleks ML,(NCS), memperlihatkan bahwa NCS mengikat Co" dan Mn" melalui sisi N Keberadaan sisi basa S yang bebas dibuktikan melalui penambahan Hgri. Pergeseran u ke daerah 2100 cm-l mengindikasikan terjadinya pengikatan Hg-S. Nilai µof masingmasing kompleks ML,(NCS)2 menunjukkan bahwa konfigurasi elektron ion pusat, Co" dan Mn', dalam kompleks tersebut adalah spin tinggi. Hal ini berarti ligan tidak menyumbang banyak terhadap kekuatan medan ligan. Konfigurasi spin tinggi menjawab lemahnya intensitas transisi elektron MLCT pada masing-masing kompleks."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Santosa
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan tekanan gas oksigen dan propana pada pelapisan baja dengan bahan pelapis Wolfram Carbide/Cobalt dengan menggunakan metode HVOF. Untuk itu digunakan XRD, SEM, dan EDAX. Morfologi struktur permukaan digunakan SEM, sedangkan untuk mengetahui komposisi digunakan EDAX selanjutnya XRD digunakan untuk mengetahui struktur dan fasa kristal dengan bantuan program RietAn (Rietfeld Analysis). Dari analisis XRD diperoleh bahwa struktur dan komposisi fasa sangat bergantung pada ratio tekanan antara oksigen dan propana. Fasa-fasa yang dominan dalam lapisan ini adalah WC dan Co. Namun fraksi fasa ini berbanding terbalik dengan ratio tekanan oksigen dan propana. Ratio tekanan oksigen dan propana juga mempengaruhi tingkat difusi atom Cobalt dalam kristal WC.

The purpose of this research is to understand the influence of changing oxygen pressure and propane by using HVOF process of coating steel with Wolfram Carbide/Cobalt powder. XRD, SEM, and EDAX techniques have been utilized. SEM is used to study the morphologic structure of surface, but EDAX is used to know the composition of phase, and XRD is used to find out the structure and crystals phases by applying RietAn (Ristfeld Analysis) program. From XRD analysis, we find that structure and composition phase depend on the ratio of oxygen and propane?s pressure. The majority phases in this coating are WC and Co. The mass of fraction is indirect proportional to the ratio of oxygen and propane?s pressure. Therefore, the ratio of oxygen and propane influences the diffusion level of Cobalt (Co) in the Wolfram Carbide (WC) crystal structure."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
T21368
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rohendi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S40930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fendy Rokhmanto
"Paduan berbasis Kobal (Co) merupakan salah satu paduan strategis karena dapat digunakan secara luas dan dapat diaplikasikan pada kondisi-kondisi tertentu, salah satunya sebagai material implan. Paduan kobal dipilih sebagai material implan karena mempunyai sifat mekanis dan ketahanan korosi yang baik. Paduan kobal sebagai material implan yang banyak digunakan adalah Co-28Cr-6Mo (ASTM F75). Sifat mekanis dan ketahanan korosi paduan Co-28Cr-6Mo dapat dimodifikasi untuk mendapatkan kondisi yang optimal ketika diimplankan kedalam tubuh. Salah satu cara memodifikasi sifat mekanis dan ketahanan korosi material implan Co-28Cr-6Mo adalah dengan cara memvariasi penambahan karbon dan nitrogen dalam paduan. Pada penelitian ini ditambahkan 0,08 ? 0,25 %C dan 0,2 %N dalam persen berat (%wt) dan proses hot roll untuk meningkatkan sifat mekanis dan ketahanan korosi paduan. Karakterisasi yang dilakukan adalah uji kekerasan, uji tarik, uji potensiodinamik, metalografi, SEM-EDX dan XRD.
Berdasarkan analisis hasil karakterisasi variasi penambahan karbon menyebabkan peningkatan nilai kekerasan, kekuatan tarik, dan penurunan laju korosi. Variasai penambahan karbon dan nitrogen meningkatkan nilai kekerasan, kekuatan tarik, mampu bentuk dan penurunan laju korosi. Penurunan nilai laju korosi, mengindikasikan bahwa ketahanan korosi material meningkat. Peningkatan nilai kekerasan, kekuatan tarik, dan ketahanan korosi disebabkan pertumbuhan presipitat karbida (M23C6), dan efek penghalusan butir akibat variasi penambahan karbon, nitrogen dan proses hot roll.

Cobalt and its alloys is strategic material that widely used and applied at specific conditions, for example as implant material. The primary reason used cobalt alloys as implant material are good mechanical properties and good corrosion resistance. Co-28Cr-6Mo (ASTM F75) one of the main alloys that used as implant material on cobalt and its alloys. Mechanical properties and corrosion resistance of Co-28Cr-6Mo can be modified to obtain optimal conditions when implanted into the human body. The mechanism of modification by added a variety of carbon and nitrogen to the Co-28Cr-6Mo alloys. In this study, mechanical properties and corrosion resistance enhanced by hot roll process and added 0.08 ? 0.25 %C and 0.2 %N (%wt). The characterization that used to analysis are hardness test, tensile test, potentiodynamic test, metallographic, SEM-EDX, and XRD.
Based on the characterization result, can be analyzed that a variety of carbon added enhanced the hardness, tensile strength and reduced corrosion rate. A variety of carbon and nitrogen added enhanced the hardness, tensile strength. Formability and reduced corrosion rate. Decreased of corrosion rate indicated that the corrosion resistance of material increased. Increased hardness, tensile strength and corrosion resistance caused by formation of carbide precipitate and grain growth refinement due to hot roll process and a variety of carbon and nitrogen added.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T45382
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library