Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Ghania Kendra Ardianti
"Adanya One China Policy menjadikan ruang gerak Taiwan dalam menjalin hubungan dengan negara lain semakin sulit. Gastrodiplomasi menjadi salah satu upaya diplomasi publik yang diambil oleh Taiwan untuk mempertegas status mereka. Melalui praktik gastrodiplomasi dengan teh boba, Taiwan berusaha untuk mengangkat status negaranya dari kedudukan politik yang abu-abu. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bagaimana Taiwan menggunakan teh boba untuk menciptakan identitas nasional. Penelitian ini ditulis dengan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif yang menggunakan data sekunder melalui buku, artikel ilmiah, media massa, dan dokumen tertulis lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Taiwan menggunakan kuliner khasnya sebagai media komunikasi antar bangsa dengan membentuk citra dan identitas bangsa.
The existence of the One China Policy put Taiwan in a difficult position to establish relations with other countries. Gastrodiplomacy is one of the public diplomacy efforts taken by Taiwan to emphasize their status. Through the practice of gastrodiplomacy with boba tea, Taiwan seeks to elevate its country's status in a gray political position. The purpose of this study is to prove how Taiwan uses boba tea to create a national identity. This research was written with a qualitative approach with descriptive analysis using secondary data through books, scientific articles, mass media, and other written documents. The results of this study indicate that Taiwan uses its culinary as a medium of communication between nations by forming the image and identity of the nation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library