Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
Ulung Kanjaya Yunus
"
Baja tahan karat austenitik merupakan jenis yang terluas pemakaiannya diantara keempat kelas baja tahan karat, yaitu sekitar 65-70% dari total kebutuhan baja tahan karat. Begitu luasnya pemakaian baja jenis ini karena sifat ketahanan korosi yang baik, mampu fabrikasi dan mampu las yang relatif baik. Kekuatan, ketangguhan dan keuletannya pada temperatur rendah maupun tinggi juga baik. Salah satu jenis baja austenitik yang sering digunakan adalah baja AISI 316L pada aplikasi pembuatan tabung pemanas air (SWH). Pada ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16183
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Erwin Ermawan
"
SUS 316L dan 317L Austenite Stainless Steel merupakan material yang umum digunakan secara komersial baik untuk peralatan statik seperti perpipaan, tangki, maupun untuk peralatan rotating khususnya di pabrik Crude Terepthalic Acid (CTA) (1). Material ini sering mengalami kerusakan diakibatkan karena terjadinya pitting korosi. Pengujian korosi menggunakan larutan yang mendekati dengan mother liquor CTA plant. Dari pengujian larutan 70% CH3COOH 30% H2O 100 ppm/ 600 ppm/ 1200 ppm NaBr pada beberapa kondisi temperature 30°C, 60°C dan ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21145
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
RR Reni Indraswari
"
Baja tahan karat jenis austenitik tipe 316L banyak digunakan di berbagai industri. Untuk menyambungkan antar pipa dilakukan pengelasan, akan tetapi dalam penggunaannya sering terjadi korosi pada sambungan lasnya. Pada penelitian ini dilakukan pengelasan pada logam SS 316L dengan ukuran 150 mm x 300 mm, tebal 1,5 mm dan 3 mm. Metoda pengelasan yang dilakukan adalah SMAW and GTAW dengan variasi jenis filler (ER316L dan TGX-R316LT1-5) dan penggunaan gas back purging/shielding argon. Gas pelindung yang digunakan ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27966
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Gadang Priyotomo
"
Baja tahan karat jenis austenitik AISI 304 mempunyai kerentanan terhadap korosi retak tegang di dalam larutan korosif klorida. Baja tipe ini juga rentan terhadap temperatur sensitasi antara 580°C - 815°C. Kerentanan tersebut jelas terjadi pada korosi batas butir. Batas butir mengandung krom karbida. Kombinasi antara internal material logam dan lingkungan memberikan efek korosi retak tegang. Lingkungan MgCl2 merupakan lingkungan korosif yang berperan dalam jenis korosi ini. Pengujian korosi retak tegang dilakukan dengan metode beban konstan ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
T21374
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Naibaho, Cornel
"
Baja tahan karat Austenitik tipe 304 merupakan jenis yang terluas pemakaiannya, yaitu sekitar 65 -70 % dari total kebutuhan baja tahan karat. Baja ini mempunyai sifat yang sangat reaktif pada temperatur di atas 500 _C, sehingga menimbulkan korosi batas butir ( intergranular corrosion ) pada temperature sensitization ( 500 ? 800 _C ) sesuai dengan beberapa kondisi, antara lain a). proses pengelasan b). perlakuan panas dan c). kondisi lapangan. Hasil pengelasan baja tahan karat austenitik ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
R. Wahyudi S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S41931
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hasbi Fahada
"
Salah satu metode untuk menentukan konstanta-konstanta elastisitas efektif material IN-519 (cast austenitic stainless steel) adalah dengan menggunakan teknik potongan kubus (cube cutting method) dan transmisi gelombang ultrasonik. Akan tetapi dimensi kubus dengan ukuran 10x10x10 mm menjadi salah satu kendala dalam teknis pengukuran, karena sebagian besar probe ultrasonik memiliki ukuran penampang yang lebih besar dari sampel. Oleh karena itu, tingkat efektifitas nilai hasil pengukuranya perlu diketahui dengan menentukan nilai deviasi pengukuran konstanta elastisitas dan atenuasi gelombang ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S789
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
I Nyoman Jujur
"
The type of stainless steel that is most commonly used in bone implants is austenitic 316L stainless steel, which has an excellent corrosion resistance and high strength. The Center for Materials Technology, BPPT, in cooperation with a local industry, is currently undertaking research into integrating, refining and alloying processes for the production of medical grade 316L stainless steel, using raw material originating from the ferronickel of Pomalaa. Natural resources of ferronickel, one of the main ...
"
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2015
UI-IJTECH 6:7 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rifda Muthia Alviana
"
Material high chrome austenitic stainless steel grade 253MA merupakan material yang banyak digunakan untuk aplikasi pada temperatur tinggi. Hal ini dikarenakan material ini memiliki sifat mekanis dan ketahanan creep yang sangat baik. Ketahanan creep yang cukup baik ini salah satunya disebabkan oleh kandungan karbon dan nitrogen yang tinggi. Pemakaian dalam jangka panjang dapat membuat perubahan pada struktur mikro yang berakibat pada ketahanannya akan creep (umur material menjadi lebih pendek). Oleh karenanya, penulis melakukan studi mengenai ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tomy Widiastono Poerwanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S47839
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library