Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Lia Nurliana
"
Artemisinin dikenal sebagai obat herbal dari Cina yang diisolasi dari tanaman Artemisia annua. Awalnya artemisinin dikenal sebagai obat demam dan antimalaria, selain itu artemisinin dan turunannya juga berpotensi sebagai antikanker. Hal ini dikarenakan artemisinin merupakan senyawa seskuiterpen lakton dengan gugus unik peroksida. Penelitian ini bertujuan memodifikasi struktur artemisinin menjadi artemeter menggunakan katalis padat Ni/TiO2-SO4 melalui proses hidrogenasi dan metilasi alkohol dalam satu wadah reaksi dan mengkaji aktivitasnya sebagai antikanker terhadap sel leukemia L1210 secara in ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T30209
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Debri Utami
"
Artemisinin merupakan obat antimalaria yang paling efektif saat ini. Namun, artemisinin memiliki kelemahan utama yang menghambat efikasinya yaitu sifatnya yang kurang larut dalam air. Kelarutan artemisinin yang rendah dalam air dapat menyebabkan laju disolusi dan bioavailabilitas yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat formulasi zat aktif antimalaria artemisinin dalam Self Emulsifying Drug Delivery System untuk meningkatkan laju disolusi obat dan untuk mengetahui efek penambahan polimer polivinil pirolidon sebagai inhibitor pengendapan. Formulasi Self Emulsifying ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tina Wikara
"
Artemisinin merupakan senyawa SOH-seskuiterpen lakton dengan gugus unik peroksida yang berhasil diisolasi dari tanaman Artemisia annua. Dari hasil uji in vitro dan in vivo, artemisinin terbukti efektif melawan malaria dan menunjukkan hasil yang menggembirakan, bahkan untuk galur Plasmodium yang telah kebal sekalipun. Dihidroartemisinin adalah salah satu derivat artemisinin dari hasil semisintesis sederhana, yang lebih poten dari artemisinin. Penelitian ini bertujuan memodifikasi struktur artemisinin menjadi dihidroartemisinin menggunakan katalis Ni/TiO2 melalui proses hidrogenasi dan mengkaji aktivitasnya sebagai ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T29035
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Farahana Kresno Dewayanti
"
Artemisinin-based Combination Theraphy (ACT) telah digunakan sebagai terapi utama untuk mengobati malaria falciparum tanpa komplikasi di Indonesia sejak 2004. Dihydroartemisinin-piperaquine (DHP) diangkat sebagai terapi utama untuk semua kasus malaria tanpa komplikasi sejak tahun 2016, termasuk kasus malaria vivax.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi polimorfisme nukleotida tunggal pada class domain propeller gen diantara kasus malaria tanpa komplikasi yang disebabkan Plasmodium vivax dari Provinsi Jambi dan Papua, Indonesia. IsolatP. vivax diambil dari April 2016 hingga ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wihda Aisarul Azmi
"
Kemunculan resistensi parasit terhadap obat antimalaria, seperti artemisinin, sulfadoksin, dan piperakuin, menjadi tantangan besar dalam eliminasi malaria di negara-negara endemik, termasuk Indonesia. Hal ini meningkatkan urgensi pengembangan obat antimalaria baru yang dapat membunuh parasit sensitif dan resisten. Penggunaan model parasit Plasmodium berghei resisten diperlukan untuk merepresentasikan keberagaman populasi alami parasit ke skala laboratorium. Seleksi P.berghei resisten dilakukan melalui Repeated Incomplete Treatment (RIcT) dengan memaparkan dosis terapeutik obat pada parasit tanpa menyelesaikan pengobatan. Metode ini menyerupai ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"
[Munculnya fenomena resistensi dari berbagai obat malaria yang telah digunakan untuk melawan penyakit malaria merupakan suatu ancaman bagi dunia kesehatan untuk mencari terobosan baru dalam melawan penyakit malaria. Salah satunya dengan strategi pengobatan secara kombinasi. ACT (Artemisinin Combination Therapy) obat standar sebagai antimalaria. Ekstrak tanaman Akar Pasak Bumi (Eurycoma longifolia) diketahui memiliki potensi antimalaria. Dalam penelitian ini bertujuan menguji kombinasi ekstrak Akar Pasak Bumi (PB) dan ACT. Dengan menguji 2 dosis terdiri dari PB 60mg/kgBB ...
"
[;Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia], 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library