Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Fiska Chandra Agrisita
"[
ABSTRACT Color is another extremely important and effective element in interior design.Color is used not only to represent the existing or developing brand, but must beused to boost the customer, provoke the passion emotions and relate topsychological effects. Color is used to create focal points, add personality tospace. Restaurant is one of the case related to colors. The type of restaurant andalso the theme are affect the kind of color that designer choosed. Color can behelpful to evoke the passion of customer and attract people but some point it candecrease certain psychological emotions and the atmosphere in the restaurant.
ABSTRAK Warna ialash elemen yang sangat penting dalam desain interior. Warna yangdigunakan tidak hanya untuk mewakili merek yang ada atau mengembangkan,tetapi harus digunakan untuk meningkatkan pelanggan, memprovokasi emosipassioned dan berhubungan dengan efek psikologis. Warna yang digunakan untukmembuat titik fokus, menambahkan kepribadian ke ruang. Restauran adalah salahsatu kasus yang berhubungan dengan warna. Jenis restoran dan juga tema yangmempengaruhi jenis warna yang desainer pilih . Warna dapat membantu untukmembangkitkan gairah pelanggan dan menarik orang tapi beberapa titik dapatdecrese emosi psikologis tertentu dan atmoshphere di restoran.Tesis ini menjelaskan dan menyimpulkan bagaimana warna mempengaruhisuasana dan selera dalam dua jenis yang berbeda dari restoran.;Warna ialash elemen yang sangat penting dalam desain interior. Warna yangdigunakan tidak hanya untuk mewakili merek yang ada atau mengembangkan,tetapi harus digunakan untuk meningkatkan pelanggan, memprovokasi emosipassioned dan berhubungan dengan efek psikologis. Warna yang digunakan untukmembuat titik fokus, menambahkan kepribadian ke ruang. Restauran adalah salahsatu kasus yang berhubungan dengan warna. Jenis restoran dan juga tema yangmempengaruhi jenis warna yang desainer pilih . Warna dapat membantu untukmembangkitkan gairah pelanggan dan menarik orang tapi beberapa titik dapatdecrese emosi psikologis tertentu dan atmoshphere di restoran.Tesis ini menjelaskan dan menyimpulkan bagaimana warna mempengaruhisuasana dan selera dalam dua jenis yang berbeda dari restoran.;Warna ialash elemen yang sangat penting dalam desain interior. Warna yangdigunakan tidak hanya untuk mewakili merek yang ada atau mengembangkan,tetapi harus digunakan untuk meningkatkan pelanggan, memprovokasi emosipassioned dan berhubungan dengan efek psikologis. Warna yang digunakan untukmembuat titik fokus, menambahkan kepribadian ke ruang. Restauran adalah salahsatu kasus yang berhubungan dengan warna. Jenis restoran dan juga tema yangmempengaruhi jenis warna yang desainer pilih . Warna dapat membantu untukmembangkitkan gairah pelanggan dan menarik orang tapi beberapa titik dapatdecrese emosi psikologis tertentu dan atmoshphere di restoran.Tesis ini menjelaskan dan menyimpulkan bagaimana warna mempengaruhisuasana dan selera dalam dua jenis yang berbeda dari restoran.;Warna ialash elemen yang sangat penting dalam desain interior. Warna yangdigunakan tidak hanya untuk mewakili merek yang ada atau mengembangkan,tetapi harus digunakan untuk meningkatkan pelanggan, memprovokasi emosipassioned dan berhubungan dengan efek psikologis. Warna yang digunakan untukmembuat titik fokus, menambahkan kepribadian ke ruang. Restauran adalah salahsatu kasus yang berhubungan dengan warna. Jenis restoran dan juga tema yangmempengaruhi jenis warna yang desainer pilih . Warna dapat membantu untukmembangkitkan gairah pelanggan dan menarik orang tapi beberapa titik dapatdecrese emosi psikologis tertentu dan atmoshphere di restoran.Tesis ini menjelaskan dan menyimpulkan bagaimana warna mempengaruhisuasana dan selera dalam dua jenis yang berbeda dari restoran., Warna ialash elemen yang sangat penting dalam desain interior. Warna yangdigunakan tidak hanya untuk mewakili merek yang ada atau mengembangkan,tetapi harus digunakan untuk meningkatkan pelanggan, memprovokasi emosipassioned dan berhubungan dengan efek psikologis. Warna yang digunakan untukmembuat titik fokus, menambahkan kepribadian ke ruang. Restauran adalah salahsatu kasus yang berhubungan dengan warna. Jenis restoran dan juga tema yangmempengaruhi jenis warna yang desainer pilih . Warna dapat membantu untukmembangkitkan gairah pelanggan dan menarik orang tapi beberapa titik dapatdecrese emosi psikologis tertentu dan atmoshphere di restoran.Tesis ini menjelaskan dan menyimpulkan bagaimana warna mempengaruhisuasana dan selera dalam dua jenis yang berbeda dari restoran.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S62218
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
New York: John Wiley & Sons, 1988
616.39 CON
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Kecemasan dapat timbul pada ibu yang memiliki balita yang mengalami gangguan napsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apakah yang paling mempengaruhi tingkat kecemasan ibu dengan balita yang mengalami gangguan napsu makan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskritif sederhana terhadap 30 orang responden pada ibu yang memiliki anak balita di RW 02 Kelurahan Paseban pada tanggal 3-4 Januari 2003. lnstrumen penelitian berupa kuesioner. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik sederhana. Hasilnya bahwa tingkat kecemasan ibu yang di pengaruhi faktor pengetahuan berada pada tingkat cemas berat yaitu 70% nilai rata-rata 14,73, lingkungan dalam tingkat cemas sedang 46,66 %, nillai rata rata 12,13, sedangkan sosial budaya pada tingkat cemas berat yaitu 46,67 % nilai rata-rata 15,6. Peneliti menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang paling mempengaruhi gangguan nafsu makan balita adalah sosial budaya dan bila balita mengalami gangguan napsu makan maka semua ibu akan mengalami kecemasan yang pada umumnya berada pada tingkat kecemasan berat."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA5163
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
"The volume ?Appetite control? provides a comprehensive description of the mechanisms controlling food intake, and thereby energy balance, in the mammalian organism. During the last decade, research in this area has produced a remarkable wealth of information and has characterized the function of numerous peptides, transmitters, and receptors in appetite control. Dysfunction of these circuits leads to obesity, a growing health concern. However, the plethora of mechanistic information is in marked contrasts to an almost complete lack of anti-obesity drugs that meet the safety standards required for the chronic therapy of morbid obesity. Consequently, ongoing research aims to identify additional targets and agents for a pharmacological intervention. Thus, the mechanisms of appetite control as well as all agents interfering with its control are of considerable practical interest."
Berlin: Springer-Verlag, 2012
e20417784
eBooks Universitas Indonesia Library
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2008
612.31 APP
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library