Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Aulia Rahman
"Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut ISPA masih menjadi penyakitterbanyak di Kota Depok. Penurunan kualitas udara ambien dan luas Ruang TerbukaHijau RTH karena pembangunan yang semakin berkembang diduga memiliki kaitandengan hal tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk melihat trend Kualitas UdaraAmbien, RTH dan Jumlah Kasus ISPA yang terjadi di Kota Depok tahun 2013-2017serta bagaimana kaitan ketiganya dalam kualitas kesehatan lingkungan. Desainpenelitian ini adalah studi ekologi. Unit analisisnya adalah data sekunder konsentrasilima parameter kualitas udara ambien SO2, NO2, CO, Pb dan PM10 dan luas RTH dariDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan DLHK , serta data jumlah kasus ISPA dariDinkes Kota Depok. Analisis dilakukan secara spasial dan statistik. Hasil penelitiandisajikan dalam tabel, grafik trend dan pemetaan. Terdapat trend fluktuasi yang acakdari konsentrasi lima parameter kualitas udara dan ISPA, sedangkan RTH mengalamitrend perubahan yang teratur. Disarankan kepada pemerintah serta instansi kedinasan diKota Depok untuk merumuskan regulasi dan berbagai program untuk meningkatkankualitas kesehatan lingkungan serta menurunkan jumlah kasus ISPA di Kota Depok.
Acute Respiratory Infection ARI disease is still the highest number of diseasein Depok City. Decline in ambient air qualityand availability of Green Open Space GOS due to the growing development is thought to be the causing factors. This studywas conducted to determine the trend of Ambient Air Quality, GOS and the number ofARI cases that occurred in Depok during 2013 2017. The research design is ecologicalstudy. The units of analysis are the secondary data of the concentration of fiveparameters of ambient air quality SO2, NO2, CO, Pb dan PM10 and GOS fromDepartment of Hygiene and Environment, and data of ARI cases from HealthDepartment in Depok. The analysis was done with spatial and statistical analysis. Resultof the analysis showed in tables, graphs and mapping. There is random fluctuative trendon theambient air parametersand ARI. Whereas there is patterned change on the GOS. Itis suggested to the city government as well as the official departments in Depok City toformulate regulations and various programs to improve the quality of environmentalhealth and reduce the number of ARI cases in Depok."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Andi Mario Mega Buana Putra
"
ABSTRAKMeningkatnya kasus ISPA di Indonesia pada bulan agustus 2019 menjadi dua kali lipat dibanding bulan-bulan sebelumnya ternyata sejalan dengan meningkatnya konsentrasi PM10 dan PM2.5. Akibatnya informasi kualitas udara semakin dibutuhkan oleh masyarakat namun keterbatasan alat membuat informasi kualitas udara yang dikeluarkan BMKG maupun Kementerian Lingkungan Hidup hanya meliputi beberapa titik saja. Oleh karena itu dibutuhkan alat pemantau kualitas udara yang low-cost dan dapat dipasang diberbagai titik agar data kualitas udara kedepannya semakin rapat serta menjamin tersedianya back up data saat alat utama mengalami gangguan. Pemanfaatan mikrokontroller arduino mega 2560 dan sensor laser dust ZH03A pembaca PM10 dan PM2.5 outdoor yang dapat diperoleh di pasaran adalah solusi alternatif tersedianya alat pengamatan kualitas udara yang dibutuhkan BMKG dan instansi terkait. Permasalahan selanjutnya mengenai bagaimana mendapatkan data secara online dan real-time diatasi dengan menggunakan prinsip Internet of Things. Alat yang dirancang juga dilengkapi dengan prediksi PM2.5 dan PM10 menggunakan prinsip jaringan syaraf tiruan. Penelitian ini menunjukkan bahwa sensor laser dust ZH03 memiliki korelasi sebesar 0.511 dan 0.877. Prediksi PM2.5 dan PM10 mampu ditampilkan melalui aplikasi dengan akurasi diatas 50%.
ABSTRACTThe increase of ARI cases in Indonesia in August 2019 has doubled compared to the previous months in line with the increasing concentration of PM10 and PM2.5. As a result, air quality information is increasingly needed by the public, but the limited means of making air quality information issued by BMKG and the Ministry of Environment only cover a few points. Therefore, we need a low-cost air quality monitoring tool that can be installed at various points so that air quality data in the future is getting tighter and guarantees the availability of back up data when the main equipment is interrupted. The use of arduino mega 2560 microcontroller and ZH03A laser dust sensor as PM10 and PM2.5 outdoor readers that can be obtained on the market is an alternative solution to the availability of air quality monitoring equipment needed by BMKG and related agencies. The next problem regarding how to get data online and in real-time is overcome by using the principle of the Internet of Things. The designed tool is also equipped with PM2.5 and PM10 predictions using the principle of artificial neural networks. This study shows that the ZH03 laser dust sensor has a correlation of 0.511 and 0.877. Prediction PM2.5 and PM10 can be displayed through the application with an accuracy above 50%."
2020
T55312
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library