Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lepi Tanadjaja Tarmidi
"Agriculture in Indonesia is still an important sector in the economy, while for several outer provinces it constitutes the most important economic activity. However, there exists a wide discrepant in agricultural development between in particular Java/Ball and the eastern part of Indonesia. This is the very central issue which the author intents to capture the attention of policy makers in the field of agricultural development. The most advanced region for agricultural cultivation is highly concentrated on the island of Java, while in many parts of eastern Indonesia agricultural cultivation is still underdeveloped in terms of number of plant varieties, product quality and productivity. And these backward farmers belong to the poor group in the population. This wide discrepant in agricultural development is being demonstrated through a number of tables and personal observations by the author. Soil condition, climate and inputs do of course determine the volume, quality and kind of output, but know-how about agricultural technologies is no less important, and this is lacking in the Eastern regions. Unfortunately, thus far the central as well as the local governments do not put much attention to regional agricultural development. Therefore the government should change this attitude or rather its negligence about the problem, because through education in agricultural technologies and extension services the farmers in the outer regions could improve their agricultural technical know-how, contribute to regional development and hence their income."
2006
EFIN-54-1-August2006-111
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Agency for agricultural research and development ministry of agriculture-Republic of Indonesia, 1992
R 630.959 8 AGE t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Pulungan, Ismail
Bogor: [publisher not identified], 1992
R 636 PUL p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Dillon, H.S.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1999
630 DIL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wisma Aurora Budiman
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Nusantara Indonesia adalah kawasan yang teramat unik di muka bumi ini. Sekitar 70% areal kawasan kepulauan dengan lebih dari 18.000 pulau besar kecil ini berupa perairan marin, baik dangkal maupun dalam yang kesemuanya adalah perairan yang tinggi produktivitasnya. Nusantara yang dibelah dua sama besar oleh garis katulistiwa ini beriklim hangat dan basah serta mendapat pasokan cahaya matahari harian sekitar 12 jam sepanjang tahun sehingga memungkinkan kehidupan hayati kaya dan beranekaragam. Kepulauan yang terletak di pusat kegiatan geologik, baik tektonik maupun vulkanik ini sering mengalami akibatnya, baik berupa musibah maupun manfaat. Erupsi vulkanik yang bergantian terjadi, selain menimbulkan bencana juga memberikan pasokan hara nutrisi tumbuhan dan bahan tambang melalui semburan debu vulkanik dan material erupsinya. Letak kepulauan di posisi silang antara dua samudera dan dua benua menyebabkan tumbuh dan berkembang keanekaragaman etnik, adat, budaya dan peradaban. Posisi di antara benua Asia yang tua dan benua Australia yang relatif muda, meyebabkan terdapat empat daerah biogeografi yang dibatasi oleh garis-garis imajiner Wallace, Weber serta Lyddeker dan gejala migrasi alami fauna dan flora cenderung ke arah timur. Hal-hal yang menjadikan nusantara ini bersifat unik perlu dipahami guna menghindari kegiatan yang akan memunculkan dampak lingkungan yang merugikan dan melecut balik menghentikan kegiatan sehingga tidak mampan (sustuinable, berlanjut)."
330 ASCSM 29 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sie, Kwat Soen
Wageningen: Centre for Agricultural Publications and Documentation, 1968
630.8 SIE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Feny Brillianti
"Kabupaten Kediri sebagai salah satu penghasil padi dan palawija terbesar di Propinsi Jawa Timur telah berhasil swasembada beras. Tercapainya swasembada beras ini tentu tidak lepas dari usaha dan kerja keras para petani. Namun jika dibandingkan luas tanah sawah dengan jumlah petani Yang ada di Kàbupaten Kediri, rata-rata petani di Kabupaten tersebut tergolong petani gurem. Sehubungan dengan hal tersebut, masalah yang akan dibahas adalah : Daerah mana yang taraf hidup petaninya mencapai cukup dan miskin sekali dan faktor-faktor yang mempengaruhinya ?
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa:
- Taraf hidup petani di Kabupaten Kediri berada pada golongan miskin sekali sampai dengan cukup. Daerah yang taraf hidup petaninya miskin sekali terdapat di Kecamatan Kras, Mojo, Ngancar Plosoklaten dan Puncu. Sedangkan daerah yang taraf hidup petaninya mencapai cukup terdapat di Kecamatan Gampengrejo, Kunjang, Fagu, Papar dan Pleinahan.
- Ada pengaruh antara faktor pengairan, jumlah pemakaian pupuk, frekwensi kunjungan penyuluhan, lereng dan ketinggian terhadap taraf hidup petani. Dan kontribusi yang diberikan oleh kelima faktor tersebut sebesar 84 %.
- Dari kelima faktor yang mempengaruhi taraf hidup petani di Kabupaten Kedini, ternyata faktor yang paling berpengaruh adalah faktor pengairan ( r = 0,83 ), dimana semakin padat pengairan pada tanah sawah, taraf hidup petani cenderung semakin cukup."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Toersilaningsih
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1985
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>