Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reza Budiman
"Iklan Layanan Masyarakat versi 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) dari Bank Indonesia merupakan program sosialisasi penanggulangan uang palsu yang bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dan Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu. Penayangan Iklan Layanan versi 3D ini dimulai di periode quarter akhir tahun 2004 (October) sampai 2005, dan masih sesekali muncul di awal tahun 2006. Akhir tahun 2004 adalah periode di mana tingkat penyebaran dan kejahatan uang palsu meningkat. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus kejahatan uang palsu yang seringkali muncul pada berita di media baik cetak ataupun elektronik. Ada yang mengaitkan isu penyebaran uang palsu ini dengan isu politik sehubungan dengan pemilu dan yang cukup mengherankan adalah munculnya kasus pemalsuan uang dan cukai yang melibatkan aparat pemerintah dan saat itu menjadi sorotan masyarakat karena seringkali muncul menjadi berita utama.
Bank Indonesia sebagai Iembaga negara yang independen sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tabun 1999, adalah lembaga yang bebas dari campur tangan pemerintah atau pihak lainnya. Independensi tersebut ditandai dengan diberikannya kewenangan penuh pada Bank Indonesia dalam menentukan target-target yang akan dicapai (Goal Independence) dan kebebasan dalam menggunakan berbagai piranti moneter (Instrument independence) dalam mencapai target tersebut. Selanjutnya dalam pasal 10 ditegaskan bahwa Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melaksanakan kebijakan moneter melalui penytapan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju infiasi. Salah satu tugas berat dari Bank Indonesia adalah menjaga kestabilan rupiah.
Untuk mencapai tujuan tersebut salah satunya Bank Indonesia hares mencegah penyebaran uang palsu yang saat itu marak beredar di masyarakat. Kestabilan nilai rupiah tercermin dari tingkat inflasi, tekanan inflasi yang terjadi berasal dari sisi permintaan dan penawaran. Dalam hal ini Bank Indonesia hanya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi tekanan inflasi yang berasal dari sisi permintaan sedangkan tekanan inflasi yang berasal dari sisi penawaran (Bencana alam, kejahatan pemalsuan uang, naiknya harga BBM dll.) sepenuhnya berada di luar kendali Bank Indonesia. OIeh karena itu, untuk dapat mencapai dan menjaga tingkat inflasi yang rendah dan stabil diperlukan adanya kerjasama dan komitmen dari seluruh pelaku ekonomi terutama masyarakat. Hal inilah yang mendasari kampanye Iklan Layanan Masyarakat versi 3D sebagai bentuk himbauan kepada masyarakat untuk turut membantu menekan tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang semakin kuat. Partisipasi masyarakat luas sangat diperlukan demi tercapainya tujuan dari kampanye Iklan Layanan Masyarakat ini yaitu mencegah penyebaran uang palsu sehingga dampak dari kejahatan ekonomi ini dapat dicegah sedini mungkin."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Aryati
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ashim Islam
"Sejak 10 Desember 1957, Pertamina telah berkecimpung sebagai perusahaan minyak dan gas bumi sebagai perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Setelah sukses menyediakan bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, saat ini Pertamina mulai kesulitan dalam memasok BBM dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Melihat hal tersebut, Pertamina melihat pentingnya konversi bahan bakar dari BBM ke Bahan Bakar Gas yang berasal dari gas alam yang masih banyak persediaannya di Indonesia. Program konversi ini sebenarnya telah dicoba dari awal orde baru, namun masih belum teraplikasi dengan baik di Indonesia. Oleh karena itu, Pertamina membutuhkan perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang sesuai, sehingga bisa menerapkan program konversi BBM ke BBG, khususnya pada sektor transportasi, kepada masyarakat Indonesia. Berdasarkan data pasar, diperoleh fakta bahwa program konversi BBM ke BBG memiliki masalah pada tingkat awareness. Oleh karena itu, diperlukan pemasaran yang bermaksud menciptakan awareness terhadap ide untuk melakukan konversi BBM ke BBG.

Since December 10, 1957, Pertamina has been a company that work in oil and gas sector that owned by the government of Indonesia. After the successful era of supplying gasoline to the people, Pertamina starts to find it hard to supply enough quantity of gasoline to fulfill the consumer, s needs. Pertamina sees the importance of gasoline conversion from oil to natural gas that still a lot of it in Indonesia. This conversion program was started back in orde baru era, but there wasn, t any well application that happened in Indonesia. That, s why, Pertamina needs a marketing communication plan that fit, so the conversion program can be implemented, especially in transportation sector, to the people of Indonesia. From the market data, there is a fact that the conversion program has a problem in awareness level. That means Pertamina needs a marketing to create awareness to the idea to do the conversion from oil to natural gas. Solution for this problem is to do some campaign with a big idea "Conversion for Nation". That idea born from insight that there is a energy nationalization issue in target market, s environment. This campaign will be held around 5 months, starts from August until December 2012."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Stefiani
"Analisis Situasi
Lingkungan hidup tidak bisa terpisahkan dari manusia karena lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia, sehingga manusia perlu melestarikan lingkungan hidup. Kelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat, termasuk generasi muda yang merupakan agen perubahan di negara ini. Namun, kesadaran generasi muda akan melestarikan lingkungan hidup sangat minim karena pengetahuan akan lingkungan hidup sangat minim juga. Oleh karena itu, dengan dibuatnya program feature "TraxGreen Spotlight" di radio Trax FM dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran anak muda betapa pentingnya melestarikan lingkungan hidup.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Manfaat bagi khalayak: pendengar dapat mengetahui dan menambah wawasan mengenai lingkungan hidup.
Manfaat bagi pengelola: menimbulkan citra positif bagi stasiun radio Trax FM karena menyiarkan sebuah program yang bersifat mengangkat lingkungan hidup Indonesia
Tujuan secara sosial: membentuk generasi muda yang peduli dan cinta terhadap lingkungan hidup Indonesia. Tujuan secara politik: menjadi data atau referensi pemerintah dalam menentukan program kerja pemerintah dalam gerakan peduli lingkungan.
Prototipe yang Dikembangkan
Program ini berjudul "TraxGreen Spotlight", berformat feature, secara spesifik mengangkat isu tema lingkungan hidup di Indonesia, direncanakan untuk ditayangkan di radio TraxFM setiap hari Senin pukul 16.15 WIB selama 10 menit pada acara "Skuldesak". Program ini akan disiarkan ulang sebanyak dua kali dalam seminggu pada program yang berbeda, yaitu pada program "Morning Zone" hari Rabu pukul 07.15 WIB dan pada program "ClubSky" hari Jumat pukul 23.10 WIB. Program ini ditargetkan untuk khalayak anak muda yang berusia 15 - 25 tahun dengan S.E.S A dan B.
Evaluasi Pre-test terhadap prototipe akan dilakukan sebelum siaran dengan metode Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 20 pendengar Trax FM berusia 15 - 25 tahun; menggunakan instrumen berupa Panduan FGD dan dilakukan setelah prototipe selesai dibuat. Evaluasi akan dilakukan setelah program disiarkan; dilakukan baik secara aktif maupun pasif. Metode yang akan digunakan adalah survei via telepon untuk evaluasi produksi dan kualitas program serta khalayak.
Anggaran
􀁸 Jumlah total anggaran pembuatan prototipe program: Rp 240.000
􀁸 Jumlah total anggaran pembuatan promosi program: Rp 84.000
􀁸 Jumlah total biaya produksi selama 13 mingggu: Rp 5.304.000
􀁸 Jumlah total/harga penjualan program selama 13 minggu sebelum
diskon Rp 44.000.000 dan setelah diskon Rp 24.000.000
􀁸 Jumlah anggaran pre test: Rp 5.340.000
􀁸 Jumlah anggaran evaluasi (post test): Rp 2.750.000

Situation Analysis
Environment cannot be separated from human beings because it is very vital for human?s life, so we need to preserve the environment very carefully. The environment preservation is our responsibility, altogether, especially the young generation as the agent of change in this country. Nowadays, young people are less aware to preserve the environment because in fact they are also lack of information and knowledge of doing so. Therefore, presenting feature program TraxGreen Spotlight in Trax FM hopefully can give information, and increase the awareness of young generation about the importance of preserving the environment.
The Advantages and the Purposes of Prototype Development The advantages to listeners: listeners can find out and increase knowledge of Indonesia?s environment. The advantages for the radio station: create a positive image for the Trax FM radio station for broadcasting a program which promotes Indonesia?s environment.
Purposes: socially, to establish young generation to be more aware and to love the environment wholeheartedly. Politically, it is used to be data or references for goverment to establish many programs of caring and preserving the evironment.
The Developed Prototype
The program "TraxGreen Spotlight", is formatted as a feature, specifically to raise the local environmental issues as the main theme. The program is planned to be broadcasted on radio Trax FM every Monday at 4.15 pm for 10 minutes on the program "Skuldesak" and will be re-run twice a week in different programs every Wednesday at 07.15 am on the program "Morning Zone" and Friday at 23.10 pm on the program ?ClubSky?.This program is targeted for young people aged 15-25 years with Social and Economic Class A and B.
The Evaluation
􀁸 Pre-test of prototype will be performed before the program is aired, by using Focus Group Discussion (FGD) method, in which it is consisted of 20 listeners of Trax FM aged 15-25 years; the instrument that will be used is the form of FGD guide, and will be done after the prototype is made.
􀁸 Evaluation will be done after the program is aired. It will be done either actively or passively. The methods to be used: a telephone survey for the evaluation of production, examining the quality of programs by the audiences evaluation.
Budget
􀁸 Total budget of prototipe program process : 240.000 IDR
􀁸 Total budget of program promotion process: 84.000 IDR
􀁸 Total budget of program production process for 13 weeks: 5.304.000 IDR
􀁸 The price of program sale for 13 weeks before discount: 44.000.000 IDR
􀁸 The price of program sale for 13 weeks before discount: 24.000.000 IDR
􀁸 Total budget of pre test: 5.340.000 IDR
􀁸 Total budget of evaluation (post-test): 2.750.000 IDR.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Virga Shafira Aulia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses terbentuknya purchase decision konsumen pemain mobile game dalam strategi in-game advertising yang dilakukan oleh sebuah produk kopi sachet dan mengeksplorasi alasan konsumen pemain mobile game yang melakukan purchase decision tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dan pendekatan kualitatif dari sebuah studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi in-game advertising yang berhasil adalah strategi dengan pesan iklan yang jelas dan mudah ditangkap konsumen serta penempatan pesan iklan yang sesuai. Tidak semata-mata hanya karena strategi in- game advertising, purchase decision konsumen pemain mobile game juga terbentuk karena adanya strategi komunikasi pemasaran lain yaitu word of mouth dan product presentation.

This study aims to describe the process of forming the purchase decision of mobile game players in the in-game advertising strategy carried out by a coffee brand and explore the reasons why the consumers decide to do this purchase decision. This research uses a post-positivism paradigm and a qualitative approach from a case study. The results of this study indicates that a successful in- game advertising strategy is a strategy with clear and easily captured advertising messages, and the appropriate placement of that advertising messages. Not solely because of the in-game advertising strategy, mobile game players purchase decision are also formed by other marketing communication strategies such as word of mouth and product presentation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Agustinasari
"Kampanye merupakan upaya yang digunakan untuk mengatasi permasalahan sosial termasuk mengatasi permasalahan narkotika. Kampanye bertujuan untuk merubah perilaku masyarakat. Di Indonesia, permasalahan narkotika membawa kerugian ekonomi dan kerugian sumber daya penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kampanye pencegahan penyalahgunaan narkotika yang mengangkat konten Gaya Hidup Sehat dan menganalisis konten Gaya Hidup Sehat dalam Iklan Layanan Masyarakat (ILM) produksi BNN tahun 2016 – 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method yaitu menggabungkan data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui metode analisis konten. Populasi dan sampel dalan penelitian ini adalah ILM produksi BNN tahun 2016 – 2019 berjumlah 31 iklan. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara terhadap pelaku kampaye dan masyarakat yang bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana kampanye dilaksanakan pada Direktorat Diseminasi Informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye pencegahan penyalahgunaan narkotika di BNN dilakukan melalui proses pengganggaran, penentuan tema dan sasaran. Konten Gaya Hidup Sehat dan pesan persuasi telah terdapat dalam ILM produksi BNN tahun 2016 – 2018. ILM dibingkai dalam bentuk iklan verbal dan non verbal sedangkan argumentasi dalam ILM adalah dengan menggunakan pendekatan rational appeal dan emotional appeal. Tahun 2018 ILM yang diproduksi tidak menggunakan pendekatan fear appeal karena adanya kelompok pencari sensasi.

Campaign is an effort used in overcoming social problems including in overcoming narcotics problems. The campaign aims to change peoples behavior. In Indonesia, narcotics problems carry economic losses and loss of human resources. The research aims to determine how narcotic abuse prevention campaigns are lifting healthy lifestyle content and analysing healthy lifestyle content in NNBs production of Public Service Advertising (PSA) in 2016 – 2018. This research uses the mix method approach of combining quantitative data and qualitative data. Quantitative Data is obtained through a method of content analysis. The population and samples of this research are PSA production of NNB in 2016 – 2019 amounting to 31 ads. Qualitative Data was obtained through interviews against campaigner actors and communities aimed at digging deeper into how the campaign was conducted at the Directorate of Information dissemination. The results showed that the campaign to prevent narcotics abuse at the NNB was carried out through a budgeting process, determining themes and targets. Healthy Lifestyle content and persuasion messages have been found in NNB production PSAs in 2016 - 2018. PSA is framed in the form of verbal and non-verbal advertisements while arguments in PSA have included the rational appeal and emotional appeal approaches. In 2018 the PSA produced did not use fear appeal approach because of the sensation seeker group."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T52753
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library