Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Lanjut usia (lansia) mengalami berbagai penurunan fungsi tubuh. Penurunan
fungsi tubuh ini memberi pengaruh pada kemampuan lansia untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. Keluarga merupakan kelompok sosial yang unik yang diikat
bersama oleh ikatan generasi, emosi, saling memberi, punya tujuan, orientasi
altruistik dan ada kepemimpinan (Bentler et. al, 1989). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh intensitas kunjungan keluarga terhadap peningkatan
motivasi melakukan aktivitas harian pada lansia yang tinggal di panti werda.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif dengan
mengambil responden sebanyak 24 orang lansia yang diambil dengan cara simple
random sampling di Sasana Tresna Werda Yayasan Karya Bakti Ria
Pembangunan Jakarta Timur. Setelah data dianalisa dengan uji Fisher Exact
diperoleh nilai P =1,45 dan ini lebih besar dari nilai a, yang digunakan yaitu 0,05.
Hasil analisa data ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh intensitas
kunjungan keluarga terhadap peningkatan motivasi lansia melakukan aktivitas
harian. Dari penelitian ini diharapkan muncul penelitian lebih lanjut yang akan
meneliti tentang faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan motivasi lansia
dalam melakukan aktivitas sehari-hari."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5085
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan mengidentiflkasi Iama waktu yang diperlukan pemberian Iatihan
fisik rehabilitasi jantung sudah dapat meningkatkan kemampuan melakukan aktifitas
kehidupan sehari-hari pada penderita pasca CABG. Pcnelitian dilakukan di Pusat Jantung
Nasional Harapan Kita, Sampel diambil secara random dengan kriteria sampel berusia antara 40-60 tahun, kondisi penyakit dalam stratifikasi rendah- sedang dan sudah dapat melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri tampa keluhan angina, sesak napas, cepat lelah. Sampel diperoleh sebanyak 30 responden yang memenuhi kriteria dan sudah diberikan penjelasan tentang maksud, tujuan serta sara pengisian kuesioner yang merupakan alat pengumpul data. Kuesioner berisi lembar persetujuan responden, data demografi 8 item meliputi : nama(inisial), usia, jenis kelamin, pendidikan, suku bangsa, agama, pekerjaan dan status perkawinan. Sedangkan pertanyaan setelah berapa hari diberikan latihan fisik rehabilitasi penderita pasca CABG sudah dapat melakukan aktifitas sebanyak 10 item, berupa kemampuan membaca, menulis, bergerak pindah dari tempar tidur, toileting, makan sendiri, mandi sendiri, berwudhu, bersholat, barpakaian dan naik tangga. Data yang terkumpul diteliti, ditabulasi dan diolah dengan menggunakan metode statistik tendensi sentral yaitu mean, median dan modus. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan
prosentase mean dan modus."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5258
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas, Heather, 1971-
Thorofare: SLACK Incorporated, 2015
615.851 5 THO o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiah Nainul Amani
"Demensia dan tingkat ketergantungan dalam melakukan aktivitas sehari-hari merupakan dua masalah pada lansia yang mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara demensia dengan tingkat kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di STW Karya Bhakti RIA Pembangunan. Penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional pada 42 lansia di STW Cibubur Jakarta Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner( MMSE & KATZ Indeks) observasi dan wawancara. Hasil uji chi-square didapatkan nilai p = 0,041 (p vaue < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara demensia dengan tingkat kemandirian lansia di STW Karya Bhakti RIA Pembangunan Cibubur Jakarta Timur.

Dementia and the level of dependence in activity daily living in elderly were the common health problems that affect quality of life in elderly. The purpose of this study is to determine the relationship between dementia and the level of independence of activity daily living in elderly at STW Bhakti RIA Pembangunan Cibubur East Jakarta. This study used descriptive correlative with cross sectional approach on 42 elderly in STW Karya Bhakti Cibubur East Jakarta. Data collection was carried out by using a questionnaire, observation, and interview. Chi-square test obtained p value = 0,041 ( p value < 0,05) so that means there is a significant relationship between dementia and the level of independency of activity daily living in elderly at STW Karya Bhakti RIA Pembangunan Cibubur East Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S68411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Darma Muda Setia
"Patofisiologi penuaan pada lansia dan penurunan status fungsional pada kanker akan memberikan dampak terhadap kejadian efek samping yang ditimbulkan karena pemberian kemoterapi. Penilaian penapisan awal dengan instrumen Barthel ADL dan ECOG PS merupakan pemeriksaan penilaian status fungsional dalam praktek sehari hari. ECOG PS dari beberapa konsensus masih belum dapat memberikan kondisi status fungsional sebenarnya yang berdampak terhadap kejadian efek samping hematologi. Untuk itu penelitian ini dilakukan karena belum ada yang penelitian yang membandingkan Barthel ADL dan ECOG PS dalam penilaian status fungsional sebagai penapisan awal untuk memprediksi kejadian efek samping hematologi pada pasien lansia dengan kanker padat pasca kemoterapi.
Tujuan: Mengetahui pengaruh Barthel ADL dan ECOG PS pada pasien kanker padat lanjut usia sebagai prediktor kejadian efek samping hematologi pasca kemoterapi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kohort prospektif menggunakan data primer dari wawancara dan sekunder dari rekam medis pasien Poliklinik Hemato-Onkologi Medik RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Sampel diambil dengan metode consecutive sampling. Data dilakukan analisis secara deskriptif dan inferensial. Data deskriptif ditampilkan dalam mean ± standar deviasi jika data terdistribusi normal atau median (Rentang Interkuartil) untuk data tidak terdistribusi normal. Untuk skor Barthel ADL dan ECOG PS akan dicari nilai titik potong berdasarkan grafik ROC sehingga didapatkan sensitifiti dan spesifisiti serta dilanjutkan dengan analisis bivariat dengan uji chi square. Untuk variabel perancu dilakukan analisis multivariat regresi logistik.
Hasil: Sebanyak 71 subjek yang menjalani kemoterapi, didapatkan proporsi kejadian efek samping hematologi sebesar 84,5%. Kejadian yang paling sering adalah derajat 1 anemia 57,7%, derajat 1 trombositopenia 25% dan derajat 2 ANC 15,38%. Barthel ADL menunjukkan performa yang lebih baik dalam sensitifiti 59.33% dan accuracy 24,24 % dengan p 0.074 bila dibandingkan dengan ECOG PS sensitifiti 6,67% dan accuracy 16,42 % dengan p 0,676.
Simpulan: Performa Barthel ADL dibandingkan dengan ECOG PS sebagai prediktor lebih baik dalam memprediksi kejadian efek samping hematologi pasca kemoterapi pada pasien lansia dengan kanker padat.

Background: The pathophysiology of aging in the elderly and decreased functional status in cancer will impact the incidence of side effects. The Barthel ADL and ECOG PS as predictor are examinations assessing functional status in daily practice. ECOG PS examinations are still unable to provide functional status, especially in the elderly, which is associated with chemotherapy side effects. For this reason, this research was carried out because no one has compared Barthel ADL and ECOG PS in assessing functional status to predict the incidence of hematological side effects in elderly patients with solid cancer after chemotherapy.
Objective: To determine the effect of Barthel ADL and ECOG PS in elderly solid cancer patients as predictor for post-chemotherapy hematological side effects.
Methods: This research is a prospective cohort study using primary data from interviews and secondary data from medical records of patients at the Hemato-Medical Oncology Polyclinic, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Samples were taken using the consecutive sampling method. Data were analyzed descriptively and inferentially. Descriptive data is displayed as mean ± standard deviation if the data is normally distributed or median (Interquartile Range) for data not normally distributed. For the Barthel ADL and ECOG PS scores, the cut point value will be searched based on the ROC graph to obtain sensitivity and specificity, and bivariate analysis will be continued with the chi-square test. A multivariate logistic regression analysis was carried out for confounding variables.
Results: Of 71 subjects, the proportion of hematological side effects was 84,5%. The most frequent occurrence was grade 1 anemia, 57,7%, grade 1 thrombocytopenia, 25%, and grade 2 ANC 15,38%. Barthel ADL showed a significant relationship sensitivity of 58,33%, accuracy of 59,49%, and p 0,074 more batter than ECOG PS, which had a significant sensitivity of 20,00%, accuracy of 17,24%, and p 0,676.
Conclusions: Screening of Barthel ADL comparison with ECOG PS showed a better in predicting the incidence of post-chemotherapy hematological side effects in elderly solid cancer patients.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library