Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Academy Editions, 1994
748.509 2 BRI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Masters, Donald C.
Toronto: Oxford University Press , 1959
971.063 MAS c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lewin, Moshe
Berkeley: University of California Press , 1991
947.085 LEW g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Realita Prihandini
"Video klip musik bukan lah hal yang asing untuk dijadikan media kritik atau media protes. Melalui video klip suatu musisi dapat menyampaikan opini, perspektif dan kritik terhadap suatu instansi atau pun organisasi. Menggunakan video klip musik, kritik dan protes dapat dengan mudah diterima dan dipahami oleh konsumen musisi itu sendiri. Oleh Karena itu, pada era globalisasi seperti dewasa ini video klip musik adalah salah satu cara yang paling mudah untuk menarik perhatian masyarakat terlebih para penikmat musik. Selain dapat menarik perhatian dari penikmat musik, musisi tersebut juga dapat mendapatkan simpatisan yang akan mendukung kritik sang musisi agar kritik dan protes tersebut dapat disuarakan lebih luas lagi. Dalam penerapannya, mayoritas kritik yang diangkat oleh musisi seperti Pussy Riot dalam video klip musiknya adalah konflik hubungan pemerintah dengan rakyatnya.Video klip Pussy Riot yang berjudul “Chaika” dirilis pada tahun 2016 adalah salah satu video klip yang mengkritik seorang jaksa Rusia bernama Yury Chaika dan pemerintahan Vladimir Putin. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis oleh Fairclough dan juga didukung oleh teori Counter-Hegemony dari Antonio Gramsci dan teori Putinisme. Hasil penelitian adalah kritik dan protes yang dilakukan Pussy Riot melalui representasi dalam video klip “Chaika”.

Music Video is not a foreign platform to critic or to protest. A musician can express their relevant opinion or protest against an instantion or an organization through a music video. Criticism and protest can be accepted and can be understood easier by the consumers with music video as the platform. Particularly in this era of globalization music video is one of the easiest way for musicians to draw attention from the music lovers. Other than drawing attention from the music lovers, a musician can also gain more supporters who support the musician so that the criticism and protest of the musician can be heard even more. In it’s application, majority of the criticism which is voiced by musicians such as Pussy Riot, is the conflict between the Government and the citizens. Music video titled “Chaika” produced by Pussy Riot in the year 2016 is a music video that is used by the Pussy Riot to critic a Russian Prosecutor named Yury Chaika and the President Putin’s reign. The music video This research uses the method of Critical Discourse Analysis by Fairclough. Moreover this research also use the theory of Counter-Hegemony by Antonio Gramsci and Putinism theory to support the writing. The result of this research elaborates how Pussy Riot uses Music Video of “Chaika” as a platform to express Counter-Hegemony against the Putin’s reign through “Chaika” music video visual and lyrics."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kaufman, Burton I.
New York: Newbery Award, 1986
327.730 519 KAU k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Valentina Sumiati
"Cerita rekaan adalah ungkapan pengalaman. Sebuah cerita rekaan selalu berusaha mengajak pembacanya untuk ikut menghayati pengalaman tersebut (William Kenney, 1966: 99). Apa yang diungkapkan melalui pengalaman ter_sebut? Kenyataan merupakan hal yang biasanya dicoba dipaparkan dalam cerita rekaan. Para penulis novel ber_usaha mengganbarkan kenyataan dengan cara tertentu yang memberikan gambaran sosial, misalnya, kebiasaan sosial. Penggambaran tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga pembaca seakan-akan berhadapan dengan kenyataan (Albert Cook, 1960: 1). Upacara juga merupakan ungkapan pengalaman. Entah pengalaman siapa yang dituangkan dalam buku ini. Mung_kin pengalaman pribadi pengarang, mungkin Pula pengalam_an orang lain yang dikenal atau diketahui oleh si pengarang. Yang jelas, pengalaman-pengalaman itu telah nenimbulkan kesan yang mendalam diri pengarang, sehingga ia memikirkannya dan kemudian menuliskannya dalam bentuk..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S10725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Pulbiy, [2008, 2008]
R KOR 951.9 IYA I
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Pulbiy, 2010
R KOR 951.9 IYA XII
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Takasaki, Masaharu
New York : Princeton Architectural Press, 1998
720.92 TAK t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cai, Mingjie
Singapore: Aktive Learning, 2010
388.413 214 MIN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>