Ditemukan 157 dokumen yang sesuai dengan query
Nahm, Andrew C
Korea: Hollym, 2006
Kpr 951.9 NAH i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Seoul: Si-sa-yong-o-sa, 1982
951.9 CUS
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: Columbia University Press , 1993
951.9 SOU
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Osgood, Cornelius
New York: Ronald Press, 1951
951.9 OSG k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Joe, Wanne J.
Seoul: Chung Ang University Press, 1981
915.19 JOE t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Diah Anggraini
"Topeng telah digunakan di banyak negara sebagai suatu ornamen dalam ritual. Topeng dianggap sebagai perantara komunikasi antara manusia dan roh nenek moyang. Korea dan Indonesia merupakan salah satu negara yang menggunakan topeng dalam setiap ritual yang dilakukan. Topeng dianggap sakral dan dipuja oleh beberapa wilayah di negara tersebut. Oleh karena itu, topeng mempunyai peranan penting dalam ritual religius karena topeng dipercayai memiliki roh-roh di dalamnya. Kepercayaan ini berasal dari shamanisme yang sudah lama berakar di Korea dan budaya animisme di Indonesia. Ritual yang dilakukan di Korea akan melibatkan peranan mudang (dukun) sedangkan di Indonesia akan terlihat bagaimana budaya animistik mempengaruhi ritual-ritual yang menggunakan topeng. Hal ini dapat terlihat dalam hal pendewaan masyarakat Indonesia terhadap topeng.
Mask has been used for over centuries around the world. The word topeng in Indonesian and tal in Korea literally means mask. It is derived from the root word tup meaning cover, hence something pressed against the face. Topeng or tal as a sacred object used extensively in Korea and Indonesia as ritual devices, being a vehicle to leap into hidden dimension. This can be done by merging with the spirit of the mask, animating the mask through conscius intention, thereby transforming the moment for all involved. Numerous are its ritual uses; healing, fertility, harvest and other sacred rituals. Beside that, the influences of shamanism in Korea and animism in Indonesia makes the using of mask in rituals become important cause of believing the presence of spirit inside of the mask."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Margareth Novita Jayanti
"Jurnal ini bertujuan untuk membahas bagaimana pemertahanan nilai budaya Korea di beberapa negara di dunia. Tetapi pembahasan mengenai topik ini dibatasi hanya pada tiga negara, yaitu Australia, Indonesia, dan Jepang. Pemerintah Korea sibuk mengeksplor dan menunjukkan eksistensi budaya Korea kepada dunia tetapi justru di sisi lain beberapa masyarakat Korea mulai meninggalkan budayanya sendiri karena arus globalisasi yang kuat dan mendominasi. Komponen budaya yang akan ditinjau yaitu dari hal pemertahanan penggunaan bahasa Korea, budaya Suljjari, dan pakaian tradisional Hanbok sebagai beberapa contoh produk kebudayaan.
This journal aims to explain about how the preservation of Korean cultural values in several countries in the world. The explanation of this topic will be limited in three countries only, as Australia, Indonesia, and Japan. The Korean government is so busy to explor and show the Korean culture to the world but on the other side, some of Korean people started to leave their own culture, because globalization is so strong and dominate. Cultural components that will be reviewed from retention of the use of Korean language, Suljjari culture, and Hanbok traditional clothes as some examples of products of culture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Seoul: International Cultural Foundation, 1980
951.9 CUS
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Seoul: Korea National Tourism Organization, 1996
915KORE001
Multimedia Universitas Indonesia Library
Lee, Kwang Kyu
Seoul: Jimoondang, 2003
KOR 572.951 9 LEE k
Buku Teks Universitas Indonesia Library