Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratu Farah Nabila
"Diabetes merupakan gangguan metabolisme serius yang ditandai dengan hiperglikemia kronis karena produksi insulin yang tidak mencukupi (Tipe 1) atau resistensi insulin (Tipe 2).Akumulasi studi menunjukkan bahwa komposisi mikrobiota usus dapat mempengaruhi diabetes tipe 2. Salah satu strategi untuk pengobatan diabetes tipe 2 (T2DM) adalah inhibitor Dipeptidyl Peptidase-IV (DPP-IV). Bifidobacterium adolescentis dan Prevotella pallens adalah dua bakteri yang banyak terdapat di usus dan memiliki conserved sequence yang sama dengan DPP-IV. Penelitian dilakukan secara in-silicoterhadap bakteriBifidobacterium adolescentis danPrevotella pallens untuk mengetahui selektivitas obat pada DPP-IV pada manusia dan bakteri. Penambatan molekuler dilakukan menggunakan AutoDock melalui program PyRx, selanjutnya dilakukan visualisasi interaksi hasil penambatan molekuler menggunakan PyMOL. Hasil homologi modeling didapatkan dari pemodelan dengan perangkat lunak SWISS- MODEL. Parameter optimasi yang didapatkan untuk penambatan molekuler DPP-IV adalah menggunakan gridbox 50x50x50 unit dengan energi evaluasi 5.000.000. Senyawa inhibitor DPP-IV yang menunjukkan indeks selektivitas terendah terhadap bakteri Bifidobacterium adolescentis adalah Vildagliptin, sementara terhadap Prevotella pallens adalah Sitagliptin.

Diabetes is a serious disease characterized by hyperglycemia due to insufficient insulin production (Type 1) or insulin resistance (Type 2). One strategy for the treatment of type 2 diabetes (T2DM) is a Dipeptidyl Peptidase-IV (DPP-IV) inhibitor. Bifidobacterium adolescentis and Prevotella pallens are two bacteria that are mostly found in human’s gut and have similar conserved sequences to DPP-IV. This study tested selectivity of DPP-IV inhibitors against Bifidobacterium adolescentis and Prevotella pallens in in-silico to determine the selectivity of drugs against DPP-IV in humans and bacteria. Docking was done using AutoDock through the PyRx program, then visualizing the interaction of molecular results using PyMOL. Homology modeling results obtained from modeling with SWISS-MODEL software. The optimization parameters obtained for molecular belaying of DPP-IV using a 50x50x50 unit box with 5.000.000 evaluation energy. DPP-IV inhibiting compound which shows the lowest selectivity index against Bifidobacterium adolescentis is vildagliptin, while Prevotella pallens is sitagliptin. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Permata Ardani
"Tingginya beban pelayanan kesehatan akibat penyakit hipertensi dan diabetes melitus menyebabkan BPJS kesehatan mengimplikasikan Program Rujuk Balik (PRB) berbasis Medication Therapy Management (MTM) di apotek, namun penelitian membuktikan program tersebut belum berjalan optimal. Pengetahuan, sikap dan perilaku apoteker menjadi faktor penting keberhasilan MTM. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat kuesioner yang dapat digunakan untuk menganalisis pengetahuan, sikap, dan perilaku apoteker terhadap MTM bagi pasien PRB dengan hipertensi-diabetes melitus di apotek. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan sampel apoteker di apotek BPJS wilayah DKI Jakarta dan Depok. Melalui studi literatur, 42 pertanyaan kuesioner berhasil dirancang. Uji validitas isi kemudian dilakukan dengan empat validator dan didapatkan hasil putaran pertama belum memenuhi kriteria sehingga dilanjutkan putaran kedua yang menghasilkan 46 pertanyaan valid. Pertanyaan kuantitatif diuji validitas konstruk dan uji reliabilitas yang menghasilkan seluruh pertanyaan memenuhi syarat valid dan reliabel. Dilakukan juga uji pendahuluan (pilot study) terhadap 18 responden yang sebagian besar merupakan perempuan, berusia 20–30 tahun, berpengalaman 0–10 tahun, pendidikan terakhir apoteker, dan pernah memberikan MTM. Mayoritas responden memiliki pengetahuan dan sikap yang baik serta perilaku yang cukup terhadap MTM. Tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap, perilaku apoteker. Faktor penghambat MTM meliputi keterbatasan waktu dan rekam medis, sedangkan faktor pendukung meliputi pengetahuan MTM, teknologi, dan personel apotek yang memadai. Dari masukan responden, beberapa pertanyaan dapat diperbaiki pada penelitian selanjutnya. Dengan ini diperoleh kuesioner yang valid dan reliabel yang dapat digunakan untuk menganalisis pengetahuan, sikap, dan perilaku apoteker terkait MTM untuk pasien PRB dengan hipertensi-diabetes melitus di apotek.

The high burden of healthcare services due to hypertension and diabetes mellitus has led BPJS Kesehatan to implement Medication Therapy Management (MTM)-based Program Rujuk Balik (PRB) in pharmacies. However, research shows that this program has not been running optimally. Pharmacists' knowledge, attitudes, behaviors are critical factors to MTM success. Therefore, this study aims to develop a questionnaire to analyze pharmacists' knowledge, attitudes, and behaviors towards MTM for PRB patients with hypertension-diabetes mellitus in pharmacies. This research is a descriptive analytic study consisting of pharmacists from BPJS pharmacies in DKI Jakarta and Depok. Through a literature study, 42 questions were designed. Content validity was conducted with four validators, and the first round did not meet the criteria, leading to a second round that resulted in 46 valid questions. Quantitative questions underwent construct validity and reliability, demonstrating that all questions met the validity and reliability criteria. Pilot study was conducted with 18 respondents whom majority were female, aged 20-30 years, 0-10 years of practice, had pharmacist background, and provided MTM services. The majority of respondents had good knowledge, attitudes, and adequate behavior towards MTM. No correlation found between pharmacists' knowledge, attitudes, and behaviors. Time constraints and medical records were inhibitory factors, while MTM knowledge, technology, and pharmacy personnel were supporting factors. Based on respondents' feedback, some questions can be improved in future research. Thus, a valid and reliable questionnaire was obtained, which can be used to analyze pharmacists' knowledge, attitudes, and behaviors regarding MTM for PRB patients with hypertension-diabetes mellitus in pharmacies."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library