Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1116 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulistyo Budi
"Perdagangan elektronik -- yaitu penerapan transaksi bisnis dalam berbagai bentuk dan jenisnya secara elektronis - merupakan suatu trend dan berkembang pesat serta tidak dapat dihindari penggunaannya dalam era globalisasi sekarang ini. Salah satu inovasi terbaru dari perdagangan elektronik adalah penggunaan smartcard sebagai uang elektronik.
Thesis ini akan melakukan analisis terhadap sistem uang elektronik yang ada dan membuat desain sistem uang elektronik untuk diterapkan di Indonesia. Penelitian melakukan studi kasus terhadap sistem uang elektronis yang memiliki jaringan maupun perkembangan global untuk rnengetahui struktur, cara kerja. arsitektur pembayaran, serta keamananya. Dari studi kasus ini, penelitian dilakukan untuk mendesain sistem uang elektronik yang sesuai untuk diterapkan di Indonesia.
Studi kasus yang dilakukan menunjukkan adanya dua sistem utama yang mendominasi uang elektronik di dunia, yaitu Mondex dan Proton. Perbedaan utama kedua sistem ini ada pada arsitektur pembayarannya. Mondex menggunakan arsitektur Independent - dimana pembayaran tidak memerlukan pihak ketiga, sedangkan Proton menggunakan arsitektur Closed loop - dimana pembayaran melibatkan pihak ketiga untuk melakukan settlement.
Dari studi kasus tersebut, penelitian melakukan analisis uang elektronik dengan metoda SWOT Analysis dan Five Forces Analysis, untuk kemudian menentukan Critical Success Factors.

Electronic commerce - which means conducting transaction in any form and any type electronically - is becoming a trend and it is growing very fast that nobody can avoid to use it in this globalization era. One of the latest innovation in electronic commerce is the usage of smart card as electronic money.
This thesis will analyze currently available electronic money systems dan design a new systems to be implemented in Indonesia. Research will conduct case studies of electronic money systems which have global network and development in order to know the structure, how it works, payment architecture, and security. From these case studies, research is conducted to design an electronic money system which is suitable to be implemented in Indonesia.
The case studies show that there are two systems which dominate global electronic money systems, i.e. Mondex and Proton. The main difference between these two systems is the payment architecture. Mondex use "Independent" architecture - where there is no need for third party during payment transaction, while Proton use "Closed loop" architecture - where a third party is needed for payment settlement.
From the case studies, this research will analyze electronic money system using SWOT Analysis and Five Forces Analysis, afterward Critical Success Factors can be determined.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnandar Agus
"ABSTRAK
Sistem informasi dewasa ini merupakan suatu hal yang sangat panting dan sudah menjadi kebutuhan pokok suatu organisasi baik milik pemerintah atau swasta. Sistem informasi ini digunakan untuk memperlancar bisnis proses organisasi guna mencapai tujuan dan sasaran dari perencanaan strategis bisnis organisasi. Untuk mendapatkan sistem informasi yang diinginkan, maka diperlukan suatu tahapan kegiatan yang dirangkum dalam perencanaan sistem informasi. Perencanaan sistem informasi berisikan pernyataan tentang apa yang akan dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana hasilnya. Selain itu didalamnya terdapat langkah-langkah rencana pengembangan dari sistem informasi tersebut.
STMIK Bina Darma merupakan lembaga pendidikan tinggi swasta yang tanggap terhadap permasalahan yang ada pada proses bisnis organisasinya. Proses bisnis yang menjadi prioritas utama organisasi ini adalah administrasi akademik dan kemahasiswaan. Sebagai jalan keluar untuk mengantisipasi permasalahan tersebut maka STMIK Bina Darma membutuhkan suatu sistem informasi administrasi akademik dan kemahasiswaan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi. Untuk itu akan dilakukan studi tentang bagaimana merencanakan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan proses bisnis organisasi. Hasil studi ini berupa perencanaan sistem informasi yang nantinya dapat diimplementasikan menjadi suatu sistem informasi yang diharapkan dapat mendukung pencapaian bisnis organisasi yang strategis. Selain itu melalui perencanaan sistem informasi ini, investasi teknologi informasi yang dikeluarkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pemenuhan kebutuhan organisasi.
Studi tentang perencanaan sistem informasi ini dimulai dengan menganalisis rencana strategis bisnis organisasi dengan menggunakan pendekatan strategic framework dari Ward (1996) dan SWOT analysis. Setelah itu melalui tahapan kegiatan perencanaan sistem informasi dengan menggunakan pendekatan four-stage model of planning dari Turban (1996) dilakukan perumusan rencana strategis sistem informasilteknologi informasi dikombinasikan dengan pendekatan five forces Bari Porter (1980). Tahap pertama dirumuskan misi, arah dan tujuan serta strategi sistem informasi. Kemudian tahap kedua dilakukan analisis kebutuhan sistem informasi organisasi. Tahap ketiga dilakukan alokasi sumber daya yang dibutuhkan sistem informasi. Pendekatan pada tahap ini dikornbinasikan dengan pendekatan environment layer dari Tozer (1996) mengenai teknologi informasi. Tahap akhir dari kegiatan perencanaan sistem informasi ini adalah membuat perencanaan proyek sistem informasi yang akan diimplementasikan berikut biaya yang akan dikeluarkan.
Hasil yang diharapkan dari penulisan tesis adalah suatu perencanaan sistem informasi administrasi akademik dan kemahasiswaan STMIK Bina Darma yang nantinya dapat diimplementasikan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi.

ABSTRACT
Information system is very important to organization, government as well as private sector. Information system is very important in supporting business process to achieve business goals. To get the desired information system, series of activities called information system planning are required. Information system planning answers the following questions, i.e. what are the activities, who will perform the activities, when it is performed, and what is the expected result.
STMIK Bina Darma is a private educational institution. The main business processes of STMIK Bina Darma are academic and student administration. To support its main business processes, STMIK Bina Darma needs information system of student and academic administration. This thesis will study the information system of student and academic administration. The study's result is a cost effective system information planning that can be implemented to support STM[K Bina Darma main business process.
The information system planning is begin with the analyze of strategic business 'planning using SWOT analyze and strategic framework from Ward (1996). Based on strategic business analyze, a formulation of strategic planning of information system/information technology is constructed using Four-stages model of planning approach from Turban (1996) combined with five forces approach from Porter (1980). The first stage of strategic planning formulation is determination of vision, mission and goals of information system strategy. In the second stage, the information requirement of organization is analyzed. The resources needed by information system are allocated in the third stage. At this stage, an environment layer of Tozer (1996) approach is used. The final stage of information system planning is the determination of information system project planning and budget allocation.
The ultimate goal of this thesis is an information system planning of academic and student administration of STMIK Bina Darma which can be implemented as required by business needs of organization.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T128
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boediman Hazeli
"Penerapan teknologi informasi dalam otomasi proses bisnis dapat memberi banyak manfaat bagi suatu organisasi antara lain penekanan biaya overhead memperpendek waktu proses, meningkatkan keunggulan bersaing, kepuasan nasabah, dan menciptakan corporate image yang baik.
Pembuatan tesis ini dilakukan pada bisnis perbankan dengan batasan unit kerja Card Production, dimana unit kerja ini berfungsi mengolah data nasabah dan mencetak (emboss) kartu ATM yang selanjutnya kartu ATM tersebut didistribusikan ke cabang - cabang di seluruh Indonesia.
Selama ini pemanfaatan teknologi informasi belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga proses pembuatan kartu ATM banyak bagian dilakukan secara manual misalnya dengan melakukan pemasukan data oleh operator ke sistem komputer yang pada akhirnya menyebabkan biaya produksi menjadi mahal.
Tesis ini melakukan analisis dan perancangan produksi kartu ATM. Metodologi analisis dan perancangan sistem otomasi pembuatan kartu ATM dimulai dari konteks, analisa kebutuhan bisnis, peninjauan sistem berjalan, dan penentuan solusi strategis.
Analisis yang dilakukan ialah analisis kebutuhan bisnis dan investasi untuk produksi kartu ATM secara terpusat maupun terdistribusi. Perancangan sistem otomasi pembuatan kartu ATM dilakukan dengan mengoptimalkan jaringan komunikasi data sistem on-line yang sudah terimplementasi umiak aplikasi perbankan. Dengan kedua aktivitas tersebut dapat dicapai manfaat-manfaat tersebut diatas antara lain penekanan biaya overhead dan waktu proses yang lebih cepat."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T2270
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hidayat
"ABSTRAK
Tesis ini membahas estimasi trispektrum yang digunakan 'untuk pengembangan sistem pengenal suara. Estimasi trispektrum dipakai untuk mendapatkan karakteristik suara berdasarkan analisis spektrum orde 3 (quadruple correlation) dari magnitudo dan rase sinyal suara. Dalam proses ekstraksi ciri dari data trispektrum digunakan teknik optimasi kuantisasi skalar, yaitu dengan mengelompokkan data magnitudo dan fase berdasarkan pembagian ruang estimasi dengan sejumlah pola berdasarkan ciri-ciri data trispektrum. Data magnitudo dan fase pewakil dari masing-masing kelompok (kluster) menjadi masukan sel syaraf di lapis masukan dari JST PB. Spesiflkasi JST PB sebagai pengklasifikasi suara adalah : jumlah sel syaraf (neuron) di lapis masukan sebanyak 18, di lapis tersembunyi sebanyak 5, dan di lapis keluaran sebanyak 10.
Dari beberapa hasil yang diperoleh terlihat bahwa trispektrum mempunyai daya pisah (separabilitas pola) yang cukup baik, tetapi penggunaan estimasi trispektrum ini dihadapkan pada masalah optimasi kuantisasi dan optimasi jaringan pengidasifikasi yang cukup kompleks. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya dimensi data trispektrum, clan 1-D (2-D) pada power spektrum (bispektrum) menjadi 3-D, yang berarti terjadi "the curse of dimensionality".
Sistem pengenal suara ini diimplementasikan dengan Bahasa C pada komputer Sun SPARC station 4, dengan sistem operasi UNIX (Solaris) dan memory 32 MR Jumlah data suara yang akan dikenali berasal dari 10 orang yang berlainan, masing-masing sebanyak 20 sampel. Proses pembelajarannya menggunakan algoritma propagasi balik jack-larife-training terhadap sinyal tanpa noise, sedangkan proses pengenalannya menggunakan sinyal dengan SNR co , SNR = 20, SNR = 10, dan SNR = O. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan estimasi trispektrum pada sistem pengenal suara tahan terhadap noise Gaussian aditip hingga tingkat SNR41."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Husni
"Seiring bertambahnya waktu, jumlah data yang harus disimpan di Perpustakaan suatu Perguruan Tinggi juga akan meningkat dengan pesat. Untuk membantu mempercepat pencarian suatu topik, dan juga untuk mendukung "sharing knowledge", diperlukan suatu sistem temu kembali informasi yang efisien. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi jaringan komputer perpustakaan-perpustakaan yang letaknya tersebar dapat dihubungkan, sehingga seorang pengguna di lokasi tertentu dapat mencari suatu topik di lokasi yang jauh, bila topik tersebut tidak ditemukan di lokasinya sendiri.
Penelitian ini memanfaatkan protokol Z39.50 untuk menemukan kembali informasi. Pada protokol Z39.50 ini, search request ke server hanya dilakukan dengan single hop raja, sehingga secara keseluruhan akan memperlambat dan mengurangi efisiensi proses search. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan pengembangan perangkat lunak pada server, sehingga memungkinkan pencarian suatu topik dilakukan secara terdistribusi. Sistem ini diberi nama ILLS (Inter Library Information Service). Sebagai fasilitas pendukung, pada ILLS dikembangkan juga billing system, yang bermanfaat untuk melakukan charging terhadap pengguna yang menggunakan sistem ini."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah
"Dalam bisnis yang ideal, perencanaan strategis sistem informasi berjalan seiring dengan perencanaan strategis bisnis organisasi. Integrasi visi, misi, dan strategi antara bisnis dan sistem informasi akan dapat menjawab kebutuhan data dan informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan pada semua tingkatan organisasi.
Dalam menyusun perencanaan strategis baik untuk bisnis maupun untuk sistem informasi, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: Assesment, Strategy, dan Execution. Kerangka yang diguakan untuk menentukan perencanaan strategis adalah : strategic framework.
Hasil dari langkah-langkah tersebut untuk UNIB adalah sebagai berikut: posisi sistem informasi sebagai sistem yang menghasilkan informasi sangat penting peranannya- di UNITS yaitu untuk melancarkan alir informasi. Portfolio aplikasi yang ada saat ini adalah Sub Sistem Administrasi Akademik, dan Sub Sistem Ketenagaan. Sistem informasi di UNIB saat ini belum menggunakan jaringan seperti LAN.
Aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan dan yang diusulkan di UNIB yaitu Sub Sistem : Administrasi Akademik, Laboratorium, Kepustakaan, Ketenagaan, Keuangan (Payroll system), Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, dan Kerjasama. Aplikasi tersebut bagian dari SIM.
Aplikasi-aplikasi tersebut dibedakan menjadi empat kategori (usulan), yaitu kategori strategic untuk Sub Sistem Kerjasama. Kategori high potential untuk Sub Sistem Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Kategori key operational untuk Sub Sistem Administrasi Akademik, Laboratorium, dan Kepustakaan. Kategori support untuk Sub Sistem Ketenagaan, dan Keuangan. Usulan ini akan dirangkum dalam format kebijakan jangka panjang."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asril Basry
"Pihak Manajemen ingin meningkatkan kemampuan pengolahan data pada Departement Finance, untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan suatu pengembangan sistem yang berbasis komputer dimana mendukung pemakai dapat lebih optimal di dalam melakukan pengolahan data.
Tulisan ini menunjukkan bagaimana model dari End User Computing, Pembagian/Klasifikasi pemakai, Jenis/Tipe End User Computing serta aturan - aturan pembagian kerja antara Departement pemakai dengan Departement IT.
Saya mengambil kasus pada Departement Finance sebagai obyek dari penelitian. Pemakai dapat mengambil informasi yang mana informasi tersebut dapat dimonitor dan dianalisa dari berbagai bentuk dengan mudah dan cepat dalam waktu yang berbeda.
Thesis ini selain itu mempunyai objektif untuk memperlihatkan bagaimana End User Computing dapat membantu Manajer di dalam mengambil keputusan yang optimal untuk menjalankan suatu organisasi.

The Management wants to increase the User Computing Performance in Departement Finance, in supporting this condition needed to develop a system base on computer to support user to make optimum computing performance.
This paper intended to show how End User Computing Model, User Classification, End user Computing Type, Roles between Departement User and Departement IT.
I took a case in Departement' Finance as an object of the research. The User asked for information that can monitor and analyze cost from different angles easily and fast in different time frame.
This thesis has objectives to view End User Computing as Manager to make optimum decision to operate organization.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Goeroeh Andhi Djaja
"Teknologi Informasi saat ini telah menjadi bagian panting dalam strategi bisnis perusahaan-perusahaan, khususnya dunia perbankan. Banyak dari perusahaan-perusahaan tersebut mendapatkan peningkatan keuntungan dan keunggulan bersaing akibat pemakaian TI di perusahaannya. Disadari juga bahwa investasi TI sangatlah mahal, sehingga proses justifikasi yang tepat sangat diperlukan.
Untuk mencapai hasil yang terbaik, analisa manfaat-biaya (cost-benefit) harus dilakukan untuk mengukur hasil yang diharapkan dibanding dengan biaya yang dikeluarkan. Ada dua jenis manfaat, yaitu intangible benefit atau manfaat tidak terukur dan tangible benefit atau manfaat terukur. Kesulitan timbul saat melakukan justifikasi intangible benefit, karena dengan metode tradisional sukar untuk mengevaluasinya.
Metode Information Economics (IE digunakan untuk mengatasi masalah ini. Metode IE menambahkan perhitungan ROI dengan analisa business domain and technology domain. Kedua domain ini adalah kuantifikasi dari nilai-nilai aspek bisnis perusahaan, biaya investasi TI, dan resiko.
Thesis ini berdasarkan studi kasus pada proyek Centralized Operation di Bank "U". Tujuannya adalah justifikasi investasi proyek yang tidak hanya berlandaskan perhitungan ROl semata, tapi melibatkan pengkajian intangible benefit.

Information Technology (IT) has now become an integral part of business strategies in many companies, especially in banking industries. Most companies gain benefit and achieve competitive advantage through the implementation of IT. There is no disagreement that IT investment is very expensive, so a proper justification is needed.
In order to achieve best result, a cost benefit analysis has to be done by comparing benefits to its cost. There are two different kind of benefits, the intangible benefit and tangible benefit. Problem arises when justifying intangible benefit. With traditional cost benefit analysis method, it is difficult to justify intangible benefit.
The method of Information Economics (IE) by Marilyn. M. Parker is used to overcome those problems. The IE method enhance ROI calculation by analyzing the business domain and technology domain. These domain are quantified value of business performance, IT investment cost, and risk factors.
This thesis was based on case study and focused on implementation of Centralized Operations project in Bank "LT. The aim of this case study is to justify project investment, not only based on the ROI calculation but also on intangible benefit calculation in particular.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T1563
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Edwin
"Teknologi informasi mampu mengubah cara suatu organisasi/perusahaan dalam berkompetisi. Dalam pemanfaatan teknologi informasi tersebut diperlukan suatu perencanaan strategis yang matang untuk memilih dan menerapkan teknologi apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan bisnis. Tugas akhir ini merupakan studi kasus pada Badan Pembina Badan Usaha Milik Negara (BPBUMN). BPBUMN sebagai lembaga pemerintah non departemen berfungsi melakukan reorientasi, restrukturisasi, profitisasi dan privatisasi BUMN. Diharapkan dengan terbentuknya badan ini dapat memacu kinerja BUMN sehingga dapat meningkatkan pemasukan bagi kas negara baik dalam bentuk deviden maupun pajak.
Pihak manajemen telah menggariskan bahwa badan ini harus bekerja dalam suatu pola yang tidak birokratis dan tanggap mengantisipasi perubahan. Untuk itu akan dilakukan suatu studi tentang bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dapat mendukung keinginan manajemen tersebut. Hasil dari studi ini merupakan suatu usulan rencana strategis untuk sistem informasi / teknologi informasi yang akan mendukung strategi bisnis BPBUMN. Dengan dilakukannya perencanaan strategis untuk sistem informasi / teknologi informasi yang diturunkan dari rencana strategis organisasi diharapkan dapat ditentukan penggunaan teknologi informasi secara optimum sehingga investasi yang dikeluarkan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya bagi pencapaian tujuan bisnis organisasi.
Studi akan diawali dengan menganalisa rencana strategis organisasi. Kemudian dilakukan analisa untuk menentukan rencana strategis sistem informasi / teknologi informasi. Kondisi internal dan eksternal akan dianalisa menggunakan metode SWOT. Untuk melengkapinya digunakan analisa rantai nilai/value chain dari Porter. Selanjutnya digunakan kombinasi pendekatan four-stage model of planning dari Turban alat untuk menentukan strategi sistem informasi serta environmental layer dari Tozer untuk menentukan strategi teknologi informasi.
Dan studi yang dilakukan disimpulkan bahwa strategi utama sistem informasi BPBUMN meliputi :
- Membangun suatu aplikasi berbasis PC dengan biaya minimum
- Menerapkan suatu konsep local area network di kantor pusat yang dapat meningkatkan produktivitas
- Melakukan hubungan ke intemet
- Membangun suatu intranet yang reliabel, fleksibel, mudah diterapkan dan dengan biaya yang relatif kecil untuk menghubungkan BUMN dengan BPUMN.
- Membangun suatu basis data yang dibagi pakai."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ermatita
"Dalam era informasi dan globalisasi dewasa ini, mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan bisnis dengan cepat. Untuk itu suatu perusahaan harus menerapkan suatu strategi tertentu agar dapat mengantisipasi semua perubahan yang terjadi. Ini dimaksudkan agar perusahaan tetap unggul dan exist dalam bisnisnya. Strategi-strategi yang dapat diterapkan antara lain adalah strategi bisnis dan strategi sistem informasi.
Pengimplementasian strategi bisnis dan strategi sistem informasi harus melalui tahapan perencanaan. Dengan tahapan perencanaan ini maka dapat diadopsi strategi yang benar-benar sesuai dengan kondisi perusahaan. Untuk menyusun perencanaan strategi bisnis, suatu perusahaan harus melakukan analisis terhadap situasi dan kondisi serta posisi bisnis yang dihadapi perusahaan. Analisis ini dapat dilakukan dengan bantuan analisis SWOT. Melalui analisis SWOT ini perusahaan dapat melihat berbagai macam peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan, sehingga perusahaan dapat menyusun perencanaan strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi perusahaan.
Mengingat pentingnya peranan sistem informasi di dunia bisnis pada era informasi ini, strategi bisnis harus didukung oleh strategi sistem informasi. Perencanaan strategi sistem informasi harus disusun selaras dengan strategi bisnis. Dalam membuat penyusunan perencanaan strategi sistem informasi, sebaiknya melalui analisis Strategic Grid. Dengan analisis terhadap Strategic Grid ini dapat dilihat ketergantungan perusahaan terhadap sistem informasi, sehingga dapat disusun perencanaan strategi sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Strategi bisnis dan strategi sistem informasi yang sejalan dan sesuai dengan kondisi perusahaan dapat mendukung aktivitas perusahaan agar lebih efektif dan efisien. Keselarasan strategi bisnis dan strategi sistem informasi perusahaan juga dapat meningkatkan keunggulan bersaing."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>