Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sihombing, Elrin
"Dalam menentukan harga jual suatu produk merupakan salah satu strategi yang sangat penting untuk dapat berkompetisi dengan para competitors, perilaku customers sudah sangat selektif dalam melakukan pemilihan untuk melakukan pembelian atas suatu produk, bagi mereka akan timbul beberapa pertimbangan-pertimbangan mengenai kualitas suatu produk serta harga yang pantas untuk produk tersebut.
PT.IQL mempraktekkan suatu metode yang unik dalam menentukan harga jual, yaitu menggunakan " system index " yaitu harga jual barang ditentukan hanya dengan mark-up harga pembelian raw materials semata. Misalnya index 2, artinya mark-up 2 kali lipat dari harga beli raw material. Sedangkan strategi penentuan harga jual jasa ditetapkan dengan membandingkan harga pasar tertinggi dan terendah.
Kebijakan manajemen dalam menentukan harga jual seperti diatas dapat dimaklumi, karena tidak adanya informasi mengenai harga pokok barang dan jasa yang dijual. Keinginan manajemen untuk dapat memperoleh informasi harga pokok produksi tidak pernah dapat terealisasi.
Manajemen tidak mengetahui berapa sebenarnya biaya yang dikonsumsi suatu produk hingga siap untuk dijual, tidak tertutup kemungkinan setelah dilakukan penghitungan secara detail dan akurat didapatkan hasil bahwa biaya untuk memproduksi suatu unit produk atau jasa lebih besar daripada biaya pembelian raw materials itu sendiri. Jika, penentuan harga jual per produk hanya mark-up 2 kali lipat dari raw material, maka produk tersebut dijual dibawah cost (harga pokok).
Menentukan harga jual hanya dengan mengandalkan informasi harga beli raw materials saja merupakan suatu hal yang tidak tepat serta memiliki banyak kelemahan, karena produk yang dijual melalui proses produksi dan konsekuensinya timbul biaya-biaya lain diluar harga beli raw materials itu sendiri.
Disisi lain, committed resources pada PT.1OL yang akan menjadi fixed cost memiliki nilai yang cukup besar, sehingga dengan aplikasi metode activity based costing akan menghasilkan informasi cost per unit produk lebih akurat dan detail, Setiap decision makers pasti membutuhkan informasi yang akurat mengenai cost suatu produk agar keputusan yang diambil juga menjadi valid dan updated. Activity based costing merupakan salah satu tool yang dapat digunakan sebagai supporting dalam pengambilan keputusan termasuk strategi penetapan harga jual.
Dalam melakukan penelitian digunakan applied research terhadap obyek yang diteliti, input yang diperoleh berdasarkan data-data dan hasil wawacancara dengan karyawan-karyawan yang telibat langsung pada obyek yang diteliti.
Dari hasil penelitian dan analisa ternyata beberapa produk saat ini dijual dibawah cost (harga pokok) dan beberapa produk menghasilkan profit margin yang tinggi. Tetapi secara keseluruhan perusahaan masih memperoleh profit margin sebesar ± 10.63% dari net sales. Walaupun perusahaan memperoleh profit margin, nyatanya profit margin tersebut berasal dari saling subsidi antara produk yang menghasilkan profit dengan produk yang dijual dibawah harga pokok.
Setelah harga pokok diketahui, maka manajemen merencanakan untuk menaikkan harga jual produk pada awal tahun 2006 ini, dengan ketentuan;
? Jika, harga jual suatu produk saat ini dibawah harga pokok, maka harga jual harus dinaikkan dengan mark-up minimal 25% diatas harga pokok baru.
? Jika, harga jual suatu produk sudah dijual diatas harga pokok tetapi marginnya masih dibawah 25%, maka harga jual baru harus disesuaikan dengan minimal margin 25%.
? Jika, harga jual produk saat ini sudah melebihi 25% dari mark-up harga pokok, maka harga jual lama tetap dipertahankan.
Jika rencana manajemen diatas diaplikasikan, hasil penelitian dan analisa menunjukkan bahwa harga jual baru menjadi tidak kompetitif bila dibandingkan dengan competitors. Karena " players " dalam bisnis dari obyek yang diteliti sangat banyak, maka competitors yang dimaksud dalam penelitian ini hanya competitors yang menghasilkan produk barang dan jasa sepadan dari sisi kualitas dengan produk dan jasa obyek yang diteliti (apple to apple).
Hasil penelitian ini dirasakan masih memiliki beberapa kelemahan untuk diperbaiki dikemudian hari, yaitu; beberapa alokasi supporting activities menggunakan asumsi-asumsi, sehingga jika asumsi tidak tepat berdampak pada kekeliruan informasi harga pokok."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T19965
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chris Bambang Herupermadi
"Untuk mengatasi alokasi biaya atas penggunaan fasilitas Santan dibuatlah JOA yauitu Santan Terminal Joint Operating Agreement dengan makasud untuk mengatur tentang penggunaan asset dan fasilitas di Santan Terminal. Terlepas dari metode apa saja yang digunakan, yang terpenting adalah bahwa metode alokasi biaya ini harus dapat dirasakan adil bagi semua pihak, transparan, dapat diaudit dan memberikan manfaat baik berupa peningkatan fungsi control serta efisiensi biaya atas pelaksanaannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23804
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carine Sophia Margaretha Nggadas
"Penelitian ini menguji Pengaruh Efektivitas Pengendalian Internal terhadap laporan keuangan penipuan yang terjadi di perusahaan dan peran dewan komisaris sebagai variabel moderasi. Efektivitas Kontrol Internal adalah diukur dengan COSO Framework, sedangkan efektivitas dewan komisaris adalah diukur dengan ASEAN Corporate Governance Scorecard v.2.0 level 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menganalisis data yang dikumpulkan dari laporan tahunan PT perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2015-2017, kecuali sektor keuangan perusahaan jasa.
Penelitian ini menunjukkan bahwa Efektivitas Kontrol Internal memiliki negatif berdampak pada laporan keuangan penipuan yang terjadi di perusahaan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa peran dewan komisaris tidak memperkuat pengaruh Efektivitas Pengendalian Internal terhadap laporan keuangan yang curang yang terjadi di perusahaan.

This study examines the Effect of Effectiveness of Internal Control on fraudulent financial statements that occur in companies and the role of the board of commissioners as a moderating variable. The effectiveness of Internal Control is measured by the COSO Framework, while the effectiveness of the board of commissioners is measured by the ASEAN Corporate Governance Scorecard v.2.0 level 1. The method used in this study is quantitative by analyzing data collected from the annual reports of PT companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2017, except for the financial services sector.
This research shows that the Effectiveness of Internal Control has a negative impact on fraudulent financial statements that occur in the company. This study also shows that the role of the board of commissioners does not strengthen the effect of the Effectiveness of Internal Control on fraudulent financial statements that occur in companies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abdillah Rafi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris relevansi nilai pengungkapan instrumen keuangan berdasarkan PSAK 60 (2010) pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini juga menguji apakah terdapat perubahan relevansi nilai tingkat pengungkapan instrumen keuangan setelah penerapan PSAK 60 (2010). Sampel yang digunakan adalah bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian 2010-2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan instrumen keuangan terbukti memiliki relevansi nilai di perbankan. Selain itu ditemukan adanya penurunan relevansi nilai pengungkapan instrumen keuangan pada saat setelah penerapan PSAK 60. Penelitian ini juga menemukan tingkat pengungkapan instrumen keuangan menurut PSAK 60 mengalami kenaikan pada saat penerapan PSAK 60 diwajibkan, namun belum semua bank melakukan pengungkapan instrumen keuangan secara penuh, terutama pada komponen pengungkapan akuntansi lindung nilai.

The purpose of this research is to test empirically the value relevance of the financial instruments disclosures on the banking company in Indonesia. The reasearch also examines whether there is a change in the value relevance of financial instruments disclosure after the apdoption of PSAK 60 (2010). The sample used are banks listed in Indonesia Stock Exchange with years of research from 2010 to 2013.
The results showed that the disclosure of financial instruments shown to have value relevance in banking companies. There is also found a decrease in the value relevance after the adoption of PSAK 60. This research also found that financial instrument disclosures based on PSAK 60 increased during the adoption of PSAK 60, but not all banks do the financial instruments disclosures in fully disclosure, mainly on components for hedge accounting disclosures.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriawan Indra Wijanarko
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh insentif manajemen terhadap penghindaran pajak dengan tata kelola perusahaan sebagai variabel moderasi. Insentif manajemen yang diwakilkan komponen manajemen kunci dibagi dengan cash flow from operation sebagai variabel independen. Penghindaran pajak diwakilkan dengan current ETR sebagai variabel dependen. Sedangkan tata kelola perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan skor efektifitas dewan komisaris dan efektifitas komite audit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa insentif manajemen berpengaruh positif signifikan terhadap penghindaran pajak.
Hasil penelitian ini juga menunjukan efektifitas dewan komisaris memperlemah hubungan insentif manajemen terhadap penghindaran pajak. Sedangkan efektifitas komite audit tidak mempengaruhi hubungan insentif manajemen terhadap penghindaran pajak.

ABSTRACT
The research aims to analyze the effects of management compensation on tax avoidance with corporate governance as variable moderation. Management compensation is measured by key management components divide by cash flow from operations as independen variable. Tax avoidance is represented by the current ETR as dependent variable. While corporate governance in this research was measured by score effectiveness of commissioners and the effectiveness of audit committee.
These results indicate that management incentives significant positive effect on tax avoidance. The results also show the effectiveness of commissioners weakens relationship the management incentives against tax avoidance. While the effectiveness of audit committees not affect relationship the management incentives against tax avoidance.
;The research aims to analyze the effects of management compensation on tax
avoidance with corporate governance as variable moderation. Management
compensation is measured by key management components divide by cash flow
from operations as independen variable. Tax avoidance is represented by the
current ETR as dependent variable. While corporate governance in this research
was measured by score effectiveness of commissioners and the effectiveness of
audit committee. These results indicate that management incentives significant
positive effect on tax avoidance. The results also show the effectiveness of
commissioners weakens relationship the management incentives against tax
avoidance. While the effectiveness of audit committees not affect relationship the
management incentives against tax avoidance., The research aims to analyze the effects of management compensation on tax
avoidance with corporate governance as variable moderation. Management
compensation is measured by key management components divide by cash flow
from operations as independen variable. Tax avoidance is represented by the
current ETR as dependent variable. While corporate governance in this research
was measured by score effectiveness of commissioners and the effectiveness of
audit committee. These results indicate that management incentives significant
positive effect on tax avoidance. The results also show the effectiveness of
commissioners weakens relationship the management incentives against tax
avoidance. While the effectiveness of audit committees not affect relationship the
management incentives against tax avoidance.]"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Beta Hendriyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bagaimana pengukuran kinerja balanced scorecard dapat mempengaruhi kinerja pegawai di Lingkungan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Pengujian awal menemukan bahwa penerapan balance scorecard dapat meningkatan kinerja pegawai. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner atas 138 responden diketahui bahwa pemberian tunjangan kinerja tidak memberikan pengaruh terhadap hubungan antara pengelolaan kinerja berbasis balanced scorecard dan kinerja pegawai.

This Research is aimed to provide empiric proof on how the implementation of balance scorecard performance measurement affects employee performance at Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan General Inspectorated Ministry of Finance . Initial test demonstrates that the implementation of balanced scorecard elevated performance. Based on questionnaire submitted by 138 respondents resulted that compensation given as performance allowance did not affect the relationship between balancde scorecard performance implementation with employee performance improvement"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irham Kurniawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penghindaran pajak perusahaan terhadap kepemilikan kas perusahaan. Penelitian penghindaran pajak baru-baru ini membuktikan bahwa penghindaran pajak mampu memfasilitasi ekstraksi sewa manajerial dalam bentuk pemindahan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Maka penelitian ini mencoba untuk menguji secara langsung bagaimana hubungan penghindaran pajak dengan tingkat kas yang dimiliki oleh perusahaan menggunakan analisis kuantitatif. Dengan menggunakan metode purposive sampling, sampel dari penelitian ini adalah 46 perusahaan non-keuangan, non-properti, non-real estate dan non-konstruksi dengan periode penelitian selama delapan tahun, dari 2009-2016, sehingga diperoleh 368 observasi. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan dua ukuran kepemilikan kas yang berbeda untuk menguji ketahanan hasil penelitian. Studi ini memberikan bukti bahwa penghindaran pajak tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kepemilikan tunai pada perusahaan yang go public di Indonesia. Kedua pengukuran dari kepemilikan kas memberikan kesimpulan yang sama terhadap hasil penelitian. Jadi, berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa penghindaran pajak tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kepemilikan kas perusahaan publik Indonesia.

ABSTRAK
This study aims to determine the effect of corporate tax avoidance to the corporate cash holdings. Recent of tax avoidance research proves that tax avoidance is able to facilitate managerial rent extraction in the form of transfer of resources owned by the company. So this study tried to test directly how the relationship of tax avoidance with the amount of cash hold by the company using quantitative analysis. By using purposive sampling method, the sample of this research are 46 non financial, non property, non real estate and non construction companies with a period of research for eight years, from 2009 2016, so obtained 368 observations. In addition, the study also used two different cash holdings measures to test the robustness of the research results. This study provides evidence that tax avoidance does not have a significant relationship to the level of cash holdings in companies that go public in Indonesia. Both measurements of the cash holdings give the same conclusions to the results of the study. So, based on this findings I conclude that the tax avoidance does not have a signifficant effect on the level of firm cash holdings in Indonesian public companies."
2017
S67835
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Maulana
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti ada tidaknya perbedaan pengaruh abnormal audit fees terhadap kualitas audit, antara KAP Big 4 dengan non-Big 4, yang diukur melalui nilai akrual diskresioner dan kecenderungan pemberian opini going concern bagi perusahaan yang mengalami masalah keuangan. Sampel merupakan 109 perusahaan non-keuangan di Indonesia yang melaporkan biaya audit selama periode 2013-2015, diperoleh menggunakan metode purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa abnormal audit fees signifikan mempengaruhi akrual diskresioner secara negatif, dengan penggunaan auditor Big 4 memperlemah pengaruh tersebut, namun penggunaan auditor non-Big 4 tidak berpengaruh. Hasil lainnya menunjukkan bahwa abnormal audit fees secara signifikan negatif mempengaruhi probabilitas pemberian opini going concern bagi perusahaan yang mengalami masalah keuangan, dengan penggunaan auditor Big 4 memperlemah pengaruh tersebut, namun penggunaan auditor non-Big 4 tidak berpengaruh. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan pengaruh dari abnormal audit fees pada KAP Big 4 dengan non-Big 4, terhadap kualitas audit.

This study aims to examine whether there is a difference in the effect of abnormal audit fees on audit quality, between Big 4 and non Big 4 audit firms, as measured by discretionary accrual and going concern opinion for companies experiencing financial problems. The sample is 109 non financial companies in Indonesia that report audit fees during 2013 2015, obtained using purposive sampling method.
The results show that abnormal audit fees significantly influence discretionary accruals negatively, with the use of big4 auditors undermine those influences. Other results indicate that abnormal audit fees have negative significant effect on the probability of going concern opinion for firms with financial difficulties, with the use of big4 auditors undermine those influences. Both results indicate that there is a difference in the effect of abnormal audit fees on audit quality between Big 4 and non Big 4 audit firms.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68655
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Mubarrak
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian internal yang terdapat pada PT. DEF menggunakan kerangka pengendalian internal Commission of Sponsoring Organizations COSO tahun 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pihak PT. DEF sebagai data primer dan menggunakan data-data sekunder sebagai data pendukung berupa dokumen yang terkait dengan kegiatan pengendalian internal. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui PT. DEF belum sepenuhnya menetapkan kebijakan pengendalian internal yang cukup dan memadai sesuai dengan kerangka pengendalian internal COSO tahun 2013. Dari 69 aspek yang ada di dalam kerangka, sebanyak 60 aspek telah dipenuhi dan 9 aspek belum memenuhi kerangka pengendalian internal COSO tahun 2013.

This study aims to analyze the internal control on PT DEF, using the COSO internal control framework 2013. Research method used in this study is interviewing PT DEF as the primary data and also use documents related to internal control activities as the secondary data. Based on the result of this study, PT DEF has not fully implement the sufficient internal control policy yet, in accordance to the COSO internal control framework 2013. From 69 aspects in the framework, 60 aspects are already fulfilled by the company, and 9 aspects have not fulfil the COSO internal control framework 2013."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>