Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Elisa Yuniastuti
"Perkotaan seringkali mengesampingkan kebutuhan akan RTH disamping kondisi RTH belum ramah anak sehingga kurang optimal untuk anak bermain dan berinteraksi dengan lingkungannya. Tujuan penelitian untuk menganalisis kondisi RTH dalam fungsinya sebagai ruang ekologi dan aktivitas sosial terutama bagi anak di kawasan perkotaan, menganalisis penerapan faktor-faktor ramah anak di Ruang Terbuka Hijau untuk mendukung tumbuh kembang anak, serta membuat model Ruang Terbuka Hijau yang ramah anak. Fungsi ekologis dianalisis menggunakan Sistem Informasi Geografis, fungsi aktivitas sosial anak dianalisis melalui pengamatan, kuesioner dengan 'purposive sampling' terhadap 36 responden serta wawancara dengan 3 orang informan.
Hasil penelitian menunjukkan fungsi ekologis dan aktivitas sosial bagi anak belum maksimal maka penerapan faktor ramah anak masih memerlukan peningkatan antara lain faktor keamanan, keselamatan, kenyamanan, aksesibilitas, estetika, fasilitas penunjang dan kelembagaan. Model pengembangan dilakukan dengan membuat sistem zonasi dan didukung kelengkapan fasilitas yang sesuai untuk anak. Dengan terpenuhinya kebutuhan anak dalam berinteraksi dengan lingkungan alam dan sosial di RTH diharapkan meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik untuk menunjang tumbuh kembang yang optimal bagi anak di perkotaan.
Urban often overrides the need for green open space (GOS) besides the fact that GOS are not child friendly so it is less optimal for children to play and interact with their environment. The research objective is to analyze the condition of green space in its function as an ecological space and social activities especially for children in urban areas, analyze the application of child-friendly factors in GOS to support child growth and development, and create a child-friendly GOS model. Ecological functions were analyzed using Geographic Information Systems, the function of children's social activities were analyzed through observations, questionnaires with purposive sampling of 36 respondents and interviews with 3 informants. The results showed that ecological functions and social activities for children were not maximized, so the application of child-friendly factors still required improvements including security, safety, comfort, accessibility, aesthetics, supporting and institutional facilities. The development model is carried out by creating a zoning system and supported by complete facilities suitable for children. With the fulfillment of children's needs in interacting with the natural and social environment in green space is expected to improve cognitive, affective and psychomotor abilities to support optimal growth and development for children in urban areas."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Univeritas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Indah Lestari
"Kegiatan peleburan logam dan aki bekas yang dilakukan di Desa Pesarean, Kabupaten Tegal menimbulkan limbah buangan terbuka yang belum diolah dengan cara yang tepat. Limbah tersebut dapat mempengaruhi kualitas lingkungan sekitarnya, terutama tanah. Limbah akibat peleburan logam bekas dan aki bekas yang dilakukan menimbulkan limbah bahan berbahaya dan beracun yaitu timbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konsentrasi timbal pada lingkungan khususnya tanah dan air tanah, menganalisis dampak kesehatan dari kasus tersebut dan upaya pengendalian yang telah dilakukan untuk mengurangi paparan pada kesehatan serta memilih teknik yang tepat untuk mengendalikan pencemaran tanah akibat kegiatan ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan data sekunder, kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan konsentrasi timbal pada tanah tahun 2012 terdapat di wilayah pembuangan limbah yang mencapai 14.343 ppm, dan konsentrasi tertinggi pada tahun 2015 berada di wilayah pemukiman dan tumpukan limbah yang mencapai 398.489 ppm. Pada air tanah, konsentrasi timbal masih di bawah baku mutu air bersih. Sedangkan, dampak kesehatan yang muncul akibat paparan timbal adalah gejala keracunan timbal kronis seperti gangguan pada pencernaan seperti nyeri perut, gangguan pada saraf yang ditandai dengan pusing dan sulit berkonsentrasi, gangguan pada darah dan dampak kronis terparah adalah kecacatan mental pada 5 anak dalam satu keluarga. Sosialisasi dengan pemberian pengetahuan serta penyuluhan untuk berperilaku sehat telah dilakukan dengan cukup baik. Teknik pengendalian pencemaran yang dilakukan yang tepat saat ini adalah secara ex-situ dengan metode fisika yaitu mengganti tanah terkontaminasi pengerukan tanah terkontaminasi dengan tanah bersih yang baru.
The smelting of metal and used battery which was carried out in Pesarean Village, Tegal District resulted a huge amount of openly waste that has not been processed properly. The waste can affect the quality of environment, especially the soil. This waste contains heavy metal such as lead that counted as a hazardous and toxic waste materials lead. The aims of this study were to analyze the effect of lead concentration on the environment, especially soil and groundwater, analyze the health impact of the case and the controlling that have been done to reduce health exposure towards people and choose an appropriate techniques to control the pollution of the soil due to this activity. The method that has been used in this study were quantitative and qualitative methods using secondary data, questionnaires and interviews. The results showed that the concentration of lead in soil in 2012 in waste disposal area reached 14,343 ppm, and the highest concentration in 2015 was in residential and dumpsite area with concentration 398,489 ppm. In groundwater, lead concentrations was still below the water quality standard. Meanwhile, the health effects that resulted from lead exposure were symptoms of chronic lead poisoning such as digestive disorders such as abdominal pain, nervous disorders characterized by dizziness and difficulty concentrating, blood disorders and the worst chronic effects that founded was 5 children in a family with mental disability. Socialization with the provision of knowledge and counseling for healthy behavior has been done fairly well. The current pollution control technique that can be concucted is ex situ using physics method with replacing contaminated soil dig and take the contaminated soil with uncontaminated soil."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Univeritas Indonesia, 2018
T51009
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library