Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
"
Perbedaan sudut kondilus antara subjek bergigi dan tidak bergigi pada Deutero-Malay. Secara fisiologis, gigi manusia harus sesuai dengan harmonisasi hubungan rahang, namun tidak sebaliknya. Untuk dapat menghasilkan gigi tiruan lengkap yang sesuai dengan harmonisasi hubungan rahang, pengaturan gigi harus dibuat sesuai prinsip oklusi seimbang. Salah satu faktor terpenting dalam prinsip oklusi seimbang adalah penyesuaian sudut kondilus. Tujuan: Membandingkan rerata nilai sudut kondilus antara subjek bergigi lengkap dengan subjek yang tidak bergigi pada Deutero-Malay. Metode: Penelitian ...
"
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 2012
pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library