Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusri Hapsari Utami
"Angka Kematian Bayi di Indonesia masih relatif tinggi, yaitu 35 per l 000 kelahiran' hidup. Salah satu cam untuk menurunkannya adalah dengan memberikan Air Susu Ibu dalam satu jam setelah kelahiran. Proporsi pemberian Air Susu lbu dalam satu jam setelah kelahiran di Indonesia menurut Survei Kesehatan dan Demografi Indonesia hanya 38,7%.
Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi pernberian ASI dalam satu jam setelah kelahiran dan falctor-faktor yang berhubungan serta faktor poling dominan dengan pemberian AS!dalam satu jam setelah kelahiran di Jawa Barat dan Jawa Thnur pada tahun 2003 dengan menggunakan data sekunder ASUH 2003. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi studi adalah semua rumah tangga yang tinggal di 4 kabupaten di Jawa barat, yaotu: Cirebon, Cianjur, Ciamis dan Karawang serta di 4 kabupaten di propinsi Jawa Timur, yaitu: Kediri, Blitar, Mojokerto dan Pasuruan, pada tahun 2003. Sampel adalah ibu yang mempunyai bayi berusia 12 bulan, yaitu sebanyak 2240 responden. Analisis data diolah secara statistik analisis univariat, bivariat menggunakan Chi Square dan multivariate dengen Multiple Regression Logistik.
Hasil analisis menemukan proposi pemberian ASI dalam satu jam setelah kelahiran bayi, sebesar 26,3%. Faktor yang berhubungan bermakna dengan pemberian ASI dalam satu jam setelah kelahiran tersebut adalah niat Ibu, pengetahuan ibu dan tempat persalinan. Pada variabel ini didapatkan peluang ibu yang berniat memberikan ASI sebesar 9,387 kali dibandingkan ibu yang tidak bemiat memberikan AS!dalam satu jam setelah kelahiran (95% CI I,572-56,072). Sementara peluang ibu memberikan AS! sebesar 8,251 (95% CI 6,581-10,343) pada ibu yang berpengetahuan baik dibandingkan ibu yang bepengetahuan kurang tentang AS!dalam satu jam. Sementara tempat persali_nan pe!uangnya 0,758 (95% 0,613-0,939) pada tempat persalinan pelayanan kesehatan dibandingkan yang bukan tempat pelayanan kesehatan. Pada analisis muultivariat dikelahui faktor yang paling dominan adalah niat ibu untuk memberikan ASI dalam satu jam setelah kelalriran.
Kesimpulannya pemberian AS!dalam satu jam kelahiran proporsinya masih rendah. Dengan adanya pengetahuan yang baik dan niat untuk memberiken ASI dalam satu jam diharapkan proporsi ibu yang akan melahirkan agar memberikan ASI dalam satu jam kelahiran akan meningkat. Pada pelayanan di tempat kesehatan diharapkan adanya peningkatan pemberian ASI dalam satu jam setetah kelahiran."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T32015
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusri Hapsari Utami
"Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan membahas hubungan antara tingkat kemandirian pasien geriatri dan beban pramurawat yang merawatnya.
Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang, dengan cara pengambilan sampel consecutive sampling, dengan subyek sebanyak 116 yang merupakan pramurawat pasien geriatri yang menjalani rawat jalan pada bulan Juli 2013-Agustus 2013. Seluruh subyek diminta mengisi lembar kuesioner ZBI, serta instrumen ADL yang diisi oleh peneliti, kemudian dilakukan analisis terhadap data yang sudah terkumpul.
Hasil: Gambaran kemandirian pasien geriatri diukur menggunakan intrumen Activities of Daily Living (ADL), Pada hasil didapatkan rerata skor ADL adalah 13 (SD 16, min-maks 0-20). Didapatkan gambaran beban pramurawat yang diukur dengan menggunakan instrumen The Zarith Burden Interview (ZBI) didapatkan rerata skor beban adalah 29,2 (10-61). Terdapat korelasi yang bermakna antara skor ADL dengan skor beban dengan r= -0,38 dengan p < 0,001.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bersifat terbalik antara tingkat kemandirian pasien geriatri dengan beban pramurawat yang merawatnya. dengan kekuatan korelasi lemah. Perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kemandirian pasien geriatri serta dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi beban pramurawat tersebut.

Background: Being caregiver of geriatric patient lead the risk for developing of health and mental health conseguences and also caregiver burden. This study is aim to analysis asscociated dependecy and caregiver burden of geriatric patient.
Method: This is a cross-sectional study of 116 caregiver of geriatric out patient in Geriatric Holistic Clinic at Cipto Mangunkusumo Hospital. The study went on July-August 2013. All of the caregivers filled the questioner of The Zarith Burden Interview (ZBI) and questioner of Activity Daily Living (ADL) filled by reseacher.
Result: this study found that mean average of Activity Daily Living (ADL) of geriatric patient is 13 (SD 16, min-maks 0-20). Average mean of caregiver burden is 29,2 (10-61). There's a kcorelation beetween score of ADL and caregiver burden score (p < 0,001). Corrrelation value -0,381 showed the menunjukkan bahwa arah korelasi negatif dengan kekuatan korelasi lemah.
Conclusion: There is reciprocal significant association between degree of kemandirian and caregiver burden with weak correlation.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library