Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yunita Sadeli
"ABSTRAK
In order to maintain issued of environmental safe and clean, Indonesian government has been tried very hard to reduce toxicity, especially in water cooling systems by prohibiting chromate to be used.
A part from inhibitor chromate, the industries still use some inhibitors such as zinc phosphate, polyphosphonat etc, but the dangers of these inhibitors still unsolved. To anticipated of this condition, in this time has been made an advances of development of unpoisonous inhibitor called Ascorbic Acid (vitamin C).
The investigation started with behaviour of Ascorbic Acid in near neutral aqueous solution regarding corrosion of stainless steel. The experiment result indicated that inhibition of Ascorbic Acid gave effectiveness of 75 - 83 %. with intervals of 60 - 100 ppm. This effectiveness values can be said that Ascorbic Acid very promising to be used for inhibitor corrosion. Furthermore research must take place to get more information about inhibition of Ascorbic Acid, so that Ascorbic Acid can be used commercially in industries."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sadeli
Depok: 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sadeli
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sadeli
"ABSTRAK
Pada logam Al 2024 T3 non clad untuk perlindungan terhadap korosi maka pada permukaannya dilakukan proses anodisasi, yaitu proses anodisasi asam kromat (CAA Process). FT IPTN juga melakukan proses CAA ini pada beberapa bagian dari pesawat. Hal ini direncanakan pula dilakukan untuk kulit sayap tengah pada pesawat N250. Karena keterbatasan dimensi atau ukuran bak untuk proses maka sukar dilakukan proses CAA untuk kulit sayap tengah N250 dalam satu kali tahapan. Untuk mengantisipasi hal itu maka dilakukan proses CAA 2 tahap pada kulit sayap tengah N250.
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian dengan menggunakan beberapa parameter untuk mendapatkan pengaruh CAA dua tahap terhadap kekuatan dari ahan yang telah di anodisasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dianodisasi baik 1 tahap maupun 2 tahap kekerasan makin meningkat meskipun tidak terlalu besar. Pada CAA 2 tahap terjadi daerah tumpang tindih, disamping itu juga dihasilkan celah yang menyebabkan kekuatan tarik material yang mengalami CAA 2 tahap menurun."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sadeli
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sadeli
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sadeli
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sadeli
"ABSTRAK
Paduan Al-Zn-In merupakan paduan yang banyak digunakan sebagai anoda korba untuk melindungi struktur di lingkungan air laut. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh penambahan unsur titanium terhadap laju korosi anoda korban Al-Zn-In dengan menggunakan variabel komposisi Ti yaitu 0 wt% 0.03 wt%, 0.05 wt% dan 0.07 wt%. Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengujian polarisasi berdasarkan ASTM Standard G5-94. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan unsur Ti akan menggeser potensial korosi anoda korban ke arah yang lebih negatif yang diukur dengan menggunakan elektroda referensi SCE.

ABSTRACT
Al-Zn-In is the most widely used alloy as sacrificial anode to protect structures in marine environment. This project was carried out to know and understand the effect of titanium addition on the performance of Al-Zn-In sacrificial anode. The variable used in this project was the composition of titanium added to the Al-Zn-In, that is 0 wt%, 0.03 wt%, 0.05 wt% and 0.07 wt% titanium. Data in this project was obtained through the anode efficiency testing based on ASTM Standard G5-95. The results showed that titanium addition would shift the corrosion potential of the anode toward a more negative value."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sadeli
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sadeli
"Paduan aluminium 2024 dan 7075 adalah material yang digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui mekanisme korosi retak tegang (SCC) yang diakibatkan oleh proses penuaan (age hardening). Persiapan sampel dilakukan sesuai dengan ASTM G 49, sedangkan pengujian SCC dengan teknik pembebanan tarik secara langsung. Larutan pengujian terdiri dari 3% NaCl + 0,5% H2O2, pH 3, waktu pencelupan selama 48 jam. Karakteristik dari perpatahan yang dipengaruhi oleh SCC dianalisa dengan menggunakan scanning electron microscope (SEM) dan optical microscope (OM).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa paduan aluminium 2024 dengan perlakuan natural aging lebih mudah terserang SCC dibandingkan dengan perlakuan over aging, namun demikian over aging mengakibatkan ketahanan terhadap korosi exfoliasi menurun. Paduan aluminium 7075 dengan perlakuan over aging memperlihatkan ketahanan SCC yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan artificial aging. Hal tersebut dibuktikan dengan keberadaan presipitat yang dihasilkan pada struktur mikro dari hasil proses penuaan.

Two types of aluminum alloys, 2024 and 7075 have been selected in this study to investigate mechanism of stress corrosion cracking due to many forms of age hardening process. Stress corrosion cracking test using the direct tension stress corrosion technique were carried out on these aluminum alloys and the specimens were prepared as mentioned in G 49 ASTM. This test was carried out by immersing the specimens in 3% natrium chloride (NaCl) + 0.5% peroxide (H 2O2), used pH of 3 for 48h. The characteristic of fracture which is affected by stress corrosion cracking test was analyzed by means of scanning electron microscope (SEM) and optical microscope (OM).
The results showed that the susceptibility to stress corrosion cracking for aluminum alloy 2024 with natural aging is higher than the type with over aging condition although in this condition it has the worst exfoliation corrosion resistance. Meanwhile, aluminum alloy 7075, at over aging condition gives better stress corrosion cracking resistance rather than the artificial aging condition. These results refer to the precipitate in microstructure which is formed as a result of aging process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>