Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yosefina Anggraini
"Pangan merupakan kebutuhan primer yang mutlak harus dipenuhi setiap manusia demi kelangsungan hidupnya, disamping kebutuhan akan sandang dan perumahan. Persoalan yang selalu muncul dalam pemenuhan kebutuhan pangan yaitu adanya perbedaan kemampuan dalam memperoleh pangan, baik antar individu, rumah tangga maupun dalam tingkat komunitas. Mengacu pada pemikiran Amartya San, munculnya persoalan pangan pada suatu kelompok masyarakat bukan karena kurangnya ketersediaan bahan pangan dalam suatu masyarakat tetapi lebih merupakan akibat dari hlangnya entitlement. Hilangnya entitlement (entitlement failures) dapat mengakibatkan seseorang mengalami persoalan pemenuhan kebutuhan pangan, yang pada tingkat lanjutan akan mengakibatkan seseorang mengalami kelaparan.
Studi ini dilakukan di Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, yang merupakan salah satu potret masyarakat miskin yang ada di Jakarta. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode kualitatif dengan wawancara mendalam dan kelompok diskusi terfokus. Studi ini diawali dengan pembuatan pemeringkatan rumah tangga berdasarkan tingkat kesejahteraan dan keamanan pangan yang dibuat oleh penduduk setempat. Unit analisa dalam studi ini adalah rumah tangga dengan pertimbangan bahwa berbagai strategi yang dilakukan oleh rumah tangga miskin dalam mengatasi persoalan pangannya melibatkan seluruh anggota dalam rumah tangga.
Studi ini mencoba mengidentifikasi persoalan pangan pada masyarakat perkotaan dengan berfokus pads food entitlement kelompok masyarakat yang tergolong miskin di Jakarta dan strategi yang mereka kembangkan ketika menghadapi persoalan pemenuhan pangan.
Temuan studi ini memperlihatkan bahwa pada masyarakat miskin di Jakarta, perolehan pangan dilakukan melalui kombinasi tiga cara perolehan pangan yaitu melalui pembelian (exchange entitlement), penjualan komoditi (trade entitlement) dan hubungan-hubungan sosial (social entitlement). Mereka mengembangkan tiga pola coping mechanism ketika menghadapi persoalan pangan, yaitu dengan melakukan penyesuaian anggaran rumah tangga, menggandakan sumber pendapatan rumah tangga dan mengandalkan transfer sosial dalam jaringan sosial yang ada. Perolehan pangan melalui hubungan-hubungan sosial menjadi andalan bagi rumah tangga miskin di Jakarta ketika terjadi ancaman untuk memperoleh pangan, yaitu pada saat mereka tidak memiliki penghasilan untuk membeli pangan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21508
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosefina Anggraini
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
S7590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosefina Anggraini
"Sebuah tempat dan ruang yang memiliki nama tentu saja memiliki cerita dan sejarah yang panjang dalam pembentukannya. Wilayah Pesisir Utara Jakarta merupakan wilayah yang sangat potensial untuk dikembangkan sekaligus rentan terhadap terjadinya perubahan sosial, budaya serta lingkungan sebagaimana yang terjadi Kamal Muara. Dinamika perubahan tersebut akan dijabarkan dalam disertasi ini dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berupa wawancara dan pengamatan. Selain itu, pengumpulan dan penggunaan data citra Landsat juga dilakukan guna memperoleh gambaran tentang pemanfaatan lahan di pesisir Jakarta. Teknik ground check, tracing, tracking dan geotagging yang digunakan dalam penelitian ini berguna untuk memperoleh gambaran yang lebih rinci tentang pemanfaatan lahan di pesisir Jakarta. Berdasarkan pengumpulan data, ditemukan bahwa dinamika penciptaan ruang di Kamal Muara terjadi karena adanya interaksi para aktor sebagai agensi yang memiliki kepentingan terkait ruang di Kamal Muara. Interaksi juga dilatarbelakangi oleh material yang ada di wilayah Kamal Muara. Berbagai interaksi tersebut yang pada akhirnya menciptakan ruang yang tidak tunggal sekaligus menunjukkan terjadinya urban sprawling lahan permukiman ke arah Utara yang mengokupasi wilayah perairan pesisir Jakarta.

A place and space that has a name has a long story and history in its formation. The North Coast of Jakarta is an area with great potential to be developed as well as vulnerable to social, cultural and environmental changes as happened in Kamal Muara. The dynamics of these changes will be described in this dissertation using qualitative research methods with interviews and observations techniques. In addition, the collection and use of Landsat imagery data is also carried out in order to obtain an overview of land use on the coast of Jakarta. The ground check, tracing, tracking and geotagging techniques used in this study are useful for obtaining a more detailed picture of land use on the coast of Jakarta. Based on data collection, it was found that the dynamics of space creation in Kamal Muara occurred because of the interaction of actors as agencies who have interests related to space in Kamal Muara. The interaction is also motivated by the material around them in Kamal Muara. These various interactions ultimately create a space that is not singular and at the same time shows the occurrence of urban sprawling to the northern part of Jakarta that occupies Jakarta’s coastal area."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library