Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Yona Kurnia Sari
"
ABSTRAKKondisi HIV/AIDS menimbulkan stres bagi para penederitanya. Salah satu cara untuk mengurangi stres adalah mencari dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres orang dengan HIV/AIDS di Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional terhadap 77 orang dengan HIV/AIDS dengan menggunakan metode pengampilan sampel consequtive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Medical Outcomes Sosial Support Survey HIVdan Perceives Stress Scale HIV. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa dukungan sosial yang diterima responden tergolong tinggi (55,8%) dan tingkat stres responden berada dalam kategori stres berat (80,5%). Hasil analisis bivariat menemukan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres (p< 0,05). Hasil penelitian ini merekomendasikan dukungan sosial sebagai salah satu cara untuk membantu orang dengan HIV/AIDS menurunkan tingkat stresnya, dengan memberikan prioritas yang lebih pada dukungan materi."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
610 JKI 20:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yona Kurnia Sari
"Dampak HIV/AIDS menimbulkan stres pada orang dengan HIV/AIDS. Salah satu cara untuk mengurangi stress adalah mencari dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat stress orang dengan HIV/AIDS dikota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional terhadap 77 orang dengan HIV/AIDS dengan menggunakan metode pengampilan sampel consequtive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Medical Outcomes Sosial Support Survey HIV (MOSS-HIV) dan Perceives Stress Scale HIV (PSS-HIV).
Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa dukungan sosial yang diterima responden tergolong tinggi (55,8%) dan tingkat stress responden berada dalam kategori stress berat (80,5%). Hasil analisis bivariat menemukan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stress (p value < 0,05). Hasil penelitian ini merekomendasikan dukungan sosial sebagai salah satu cara untuk membantu orang dengan HIV/AIDS menurunkan tingkat stressnya, dengan memberikan prioritas yang lebih pada dukungan materi.
The impact of HIV / AIDS cause stress to people living with HIV/AIDS (PLWHA). Way to reduce stress is to seek social support. The purpose of this study was to determine the relationship of social support and stress levels of people with HIV / AIDS in Depok city. The study design was descriptive correlation with cross sectional study of 77 people with HIV / AIDS by using a consequtive method sampling. Instruments used namely Medical Outcomes Survey of Social Support HIV (HIV-MOSS) and Perceives HIV Stress Scale (PSS-HIV). The results of this study found that the social support received by respondents is high (55,8%) and stress levels of respondents mostly were in severe stress (80,5%). The results of the bivariate analysis found that there is a relationship between social support and stress levels (p value <0.05). The results of this study recommend social support as a way to help people with HIV / AIDS reduces the stress level, by giving higher priority to the material support."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64200
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yona Kurnia Sari
"
ABSTRAKDiabetes merupakan salah satu masalah kesehatan yang tinggi di daerah perkotaan. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya masalah ini diperkotaan. Salah satunya yaitu akibat gaya hidup seperti pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. Karya ilmiah akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga yang diberikan kepada keluarga Bapak S khususnya ibu W yang mengalami masalah ketidakefektifan manajemen kesehatan: DM di RW 02 Curug, Cimanggis. Asuhan keperawatan keluarga diberikan selama 7 minggu dengan intervensi unggulan yaitu aktivitas fisik. Hasil evaluasinya menunjukan bahwa kadar gula darah puasa ibu W menurun dari 230mg/dL menjadi 166mg/dL diminggu terakhir intervensi. Hal ini menunjukan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan efektif dalam menurunkan kadar gula. Sehingga nantinya dalam menangani masalah DM dikomunitas, dapat diberikan intervensi aktivitas fisik selama 7 minggu.
ABSTRACTDiabetes is one of the highest health problem in urban areas. Many Factors can influence the high level of this problem in urban areas. One of them is due to lifestyle such as unhealthy diet and lack of physical activity. This final scientific nurse paper aim to provide an overview of the implementation to Mr. S family especially to Ms. W who have problems ineffectiveness of health management Diabetes in RW 02 Curug, Cimanggis. Family nursing care is given for 7 weeks with superior intervention of physical activity. The results, fasting blood sugar level of Ms. W is decrease from 230mg dL to 166mg dL. This show that physical activity is effectively in decrease blood sugar level. Physical activity for 7 weeks can be applied as intervention to treat diabetes melitus in community."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library