Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Wawan Wahyudi
"Efek getaran terhadap sistem tulang, sendi dan otot berupa osteoarticular (gangguan pada sendi tangan) terhadap sistem saraf berupa perestesi, menurunnya sensitivitas, gangguan kemampuan membedakan selanjutnya atropi. Aktivitas yang dilakukan tenaga kerja tikar mendong dibagian penjahitan berpotensi terhadap kemungkinan mengalami gejala CTS, dengan adanya getaran dari media kerja, dengan disertai adanya penekanan oleh tangan pada waktu kerja. berdasarkan kriteria yang ditetapkan (NIOSH, 1977) bilaman ditemukannya tenaga kerja dengan memiliki riwayat pekerjaan tersebut dan adanya keluhan subjektif serta secara objektifdijumpai hasil pemeriksaan fisik, tes tinnel positif atau tes phalen positif adalah suatu indikasi menderita CTS. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan lama paparan getaran dengan kejadian CTS pada pekerja tikar mendong dibagian penjahitan Kelurahan Purbaratu. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diteliti sebanyak 31 orang dari populasi 45 orang dengan lama paparan <4 tahun sebanyak 12 orang dan lama paparan >4 tahun sebanyak 19 orang, uji yang digunakan yaitu uji chi square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil pemeriksaan fisik dengan menggunakan tes tinnel dan tes phalen didapatkan 10 orang dengan tes tinnel 6 orang (19%), tes phalen 2 orang (6,5%), serta tes tinnel dan phalen sebanyak 2 orang. Responden positif CTS. Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan ada hubungan antara lama paparan getaran dengan kejadian CTS (p=0,046). Disarankan pada pekerja untuk melakukan peregangan (streching) sebelum melakukan pekerjaan selama 5 menit dan senantiasa merawat mesin jahit untuk mengurangi intensitas getaran dengan cara pemberian pelumas. "
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi, 2005
JKKI 7:1 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Wawan Wahyudi
"Penambangan pasir di perairan Pulau Tunda telah menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, sosial, dan ekonomi. Tujuan riset ini adalah untuk menganalisis dampak penambangan pasir terhadap jasa ekosistem pesisir dan laut Pulau Tunda. Metode yang digunakan dalam riset ini meliputi: perhitungan jasa ekosistem yang didapat dari perhitungan indeks kesuburan perairan dengan modul ekologi pada MIKE 21, perubahan garis pantai dianalisis menggunakan modul LITLINE pada MIKE 21, dan system dynamics yang digunakan untuk menyusun model. Hasil penelitian menunjukkan jasa ekosistem di Pulau Tunda masih cukup baik, namun kadar TSS cukup tinggi (60 -80 mg/L). Pemodelan MIKE 21 menunjukkan bahwa Pulau Tunda tidak mengalami perubahan garis pantai. Model yang dibuat menghasilkan rekomendasi untuk pengelolaan penambangan pasir laut secara berkelanjutan. Kesimpulan riset ini adalah perlunya pengembangan pariwisata berbasis ekologi sebagai salah satu bentuk diversifikasi ekonomi.
Sand mining in the waters of Tunda Island has caused negative impacts on the environment, society, and economy. The objective of this research is to analyze the impacts of sand mining on the coastal and marine ecosystem services of Pulau Tunda. The methods used in this research include calculating ecosystem services based on the water fertility index using the ecological module in MIKE 21,analyzing shoreline changes using the LITLINE module in MIKE 21, and utilizing system dynamics to develop a model. The research findings indicate that the ecosystem services in Tunda Island are still relatively good, although the TSS level is quite high (60-80 mg/L). The MIKE 21 modeling shows that Pulau Tunda has not experienced any significant shoreline changes. The developed model provides recommendations for sustainable management of marine sand mining. The conclusion of this research emphasizes the need for ecotourism development as a form of economic diversification."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library