Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Valentinus Nanang Wibisono
"Pada proyek pembangunan Hotel di Bogor proses tahapan Value Engineering dimulai dilakukan pada tahap Pelelangan dan Kontruksi (Preconstruction Construction Stage). Perencana untuk Value Engineering diperlukan tidak hanya memiliki pengetahuan teknik, pengalaman dan kerja keras, namun juga perlu flexible dan terbuka untuk bernegosiasi untuk mengatasi politik yang terjadi dalam kegiatan sebuah proyek. Keberhasilan atau kegagalan dalam melakukan Value Engineering di sebuah proyek dilihat dari pandangan dan tindakan-tindakan dari berbagai pihak yang terlibat di dalam proyek. Pengaturan yang baik akan menguntungkan kedua belah pihak yaitu Pemilik Proyek dan Kontraktor yang dibantu oleh Konsultan Value Engineering atau Pemilik Proyek dibantu oleh Konsultan Perencana Value Engineering untuk mencapai keberhasilan dari Value Engineering. Aturan mengenai hasil perencanaan dari Konsultan Perencana Value Engineering adalah tidak melanggar kode etik dan merupakan praktik yang dapat diterima. Batasan-batasannya terkait jika ingin melakukan Value Engineering adalah Konsultan Perencananya terdahulu perlu diberitahu atau diikut sertakan didalam pembahasan desain terbaru terkait Value Engineering.
In the Hotel development project in Bogor, the Value Engineering stage process begins at the Tender stage and Construction stage (Preconstruction Construction Stage). Planners for Value Engineering are required not only to have technical knowledge, experience and hard work, but also need to be flexible and open to negotiate to overcome the politics that occur in the activities of a project. Success or failure in conducting Value Engineering in a project can be seen from the views and actions of various parties involved in the project. A good arrangement will benefit both parties, namely the Project Owner and Contractor who are assisted by a Value Engineering Consultant or the Project Owner assisted by a Value Engineering Planning Consultant to achieve the success of Value Engineering. The rules regarding planning results from the Value Engineering Planning Consultant are not violating the code of ethics and are acceptable practices. The limitations related to if you want to do Value Engineering are that the previous Planning Consultant needs to be notified or included in the discussion of the latest designs related to Value Engineering."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Valentinus Nanang Wibisono
"Pada proyek pembangunan Hotel di Bogor proses tahapan Value Engineering dimulai dilakukan pada tahap Pelelangan dan Kontruksi (Preconstruction Construction Stage). Perencana untuk Value Engineering diperlukan tidak hanya memiliki pengetahuan teknik, pengalaman dan kerja keras, namun juga perlu flexible dan terbuka untuk bernegosiasi untuk mengatasi politik yang terjadi dalam kegiatan sebuah proyek. Keberhasilan atau kegagalan dalam melakukan Value Engineering di sebuah proyek dilihat dari pandangan dan tindakan-tindakan dari berbagai pihak yang terlibat di dalam proyek. Pengaturan yang baik akan menguntungkan kedua belah pihak yaitu Pemilik Proyek dan Kontraktor yang dibantu oleh Konsultan Value Engineering atau Pemilik Proyek dibantu oleh Konsultan Perencana Value Engineering untuk mencapai keberhasilan dari Value Engineering. Aturan mengenai hasil perencanaan dari Konsultan Perencana Value Engineering adalah tidak melanggar kode etik dan merupakan praktik yang dapat diterima. Batasan-batasannya terkait jika ingin melakukan Value Engineering adalah Konsultan Perencananya terdahulu perlu diberitahu atau diikut sertakan didalam pembahasan desain terbaru terkait Value Engineering.
In the Hotel development project in Bogor, the Value Engineering stage process begins at the Tender stage and Construction stage (Preconstruction Construction Stage). Planners for Value Engineering are required not only to have technical knowledge, experience and hard work, but also need to be flexible and open to negotiate to overcome the politics that occur in the activities of a project. Success or failure in conducting Value Engineering in a project can be seen from the views and actions of various parties involved in the project. A good arrangement will benefit both parties, namely the Project Owner and Contractor who are assisted by a Value Engineering Consultant or the Project Owner assisted by a Value Engineering Planning Consultant to achieve the success of Value Engineering. The rules regarding planning results from the Value Engineering Planning Consultant are not violating the code of ethics and are acceptable practices. The limitations related to if you want to do Value Engineering are that the previous Planning Consultant needs to be notified or included in the discussion of the latest designs related to Value Engineering."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library