Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Trihono
"ABSTRAK
Posyandu, sebagai wadah kegiatan Keterpaduan KB-Kesehatan di tingkat desa, ternyata berkembang cepat, dari 25.000 pada awal gerakannya menjadi 213.717 pada tahun 1989. Perkembangan yang demikian pesat memerlukan sistem informasi yang memadai, agar manajemen program berjalan baik. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa sistem informasi KB-Kes yang berjalan ternyata belum secara optimal mendukung manajemen program KB-Kes. Sistem pencatatan dan pelaporan cenderung terlalu banyak dan tidak dimanfaatkan secara optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sistem informasi KB-Kes, dengan jalan mempelajari siklus pengambilan keputusan di berbagai jenjang administrasi, mempelajari karakteristik informasi yang dibutuhkan, kesenjangannya dengan informasi yang tersedia, dan akhirnya disampaikan rekomendasi perbaikan sistem informasi KB-Kes.
Siklus pengambilan keputusan di berbagai jenjang administrasi sebenarnya telah berfungsi, namun pada fungsi perencanaannya masih menggunakan pendekatan "top down", bukan "bottom up".
Ketersediaan informasi cukup banyak, bahkan banyak yang tumpang tindih, dengan frekuensi yang terlalu sering, sehingga terkesan adanya pemborosan informasi. Dari 141 item informasi yang berasal dari Puskesmas, ternyata 51 (36,17 %) item sama sekali tidak pernah digunakan baik oleh tingkat Puskesmas, Kotamadya, Propinsi dan Pusat. Sebaliknya, hanya 36 (25,53 %) item saja, yang secara konsisten digunakan oleh semua jenjang administrasi.
Karakteristik informasi yang dibutuhkan untuk fungsi perencanaan-penilaian maupun pengawasan-pengendalian, ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini menunjukkan kurang dipahaminya sistem informasi untuk manajemen bagi para pengelola program KB-Kes.
Disamping itu, pencatatan di Posyandu ternyata sangat banyak dan tumpang tindih, dibuat untuk memenuhi kebutuhan petugas, tetapi kurang memperhatikan kebutuhan dan kemampuan kader sebagai pelaksananya. Beberapa alternatif saran untuk memperbaiki sistem informasi KB-Kes secara spesifik telah disampaikan pada rekomendasi. "
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trihono
Jakarta: Departemen Kesehatan, 2005
306.8743 TRI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Trihono
"Banyak studi yang membuktikan bahwa akses dan status kesehatan masyarakat miskin selalu lebih buruk dibandingkan akses dan status kesehatan kelompok yang lebih kaya. Banyak hal yang menyebabkan kesenjangan ini, salah satu diantaranya yang paling spesifik adalah faktor barier finansial. Pemerintah sejak tahun 1998 telah mengembangkan jaminan kesehatan masyarakat miskin (Askeskin), dengan membayarkan iuran atas nama penduduk miskin untuk jaminan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Askeskin terhadap utilisasi pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Penelitian potong lintang dilakukan untuk mengukur besarnya pengaruh pelaksanaan askeskin terhadap utilisasi pelayanan kesehatan maternal & neonatal. Lokasi penelitian di Puskesmas Surakarta Kabupaten Bogor Jawa Barat. Sebanyak 212 ibu bersalin penduduk miskin diwawancarai perilaku dan pelayanan kesehatan maternal & neonatal yang mereka dapatkan.
Penduduk miskin peserta askeskin bersalin ke bidan 2,1 (95%CI: 1-4,1) kali lebih banyak dibandingkan penduduk miskin yang belum pernah menjadi peserta. Faktor lain yang berpengaruh terhadap utilisasi persalinan oleh petugas kesehatan adalah selera atau preferensi ibu dan keadaan geografi. Ibu yang tidak merencanakan bersalin ke paraji sewaktu hamil mempunyai kemungkinan bersalin ke bidan 6,6 (95% CI: 3.4 - 12,9) kali lebih banyak dibandingkan yang tempat tinggalnya jauh dari rumah bidan. Askeskin tidak terbukti mempengaruhi pelayanan kesehatan neonatal.
Penelitian ini merekomendasikan pemerintah untuk menjamin pelayanan kesehatan maternal & neonatal bagi seluruh masyarakat, termasuk keluarga non-miskin. Direkomendasikan pula untuk secara konsisten melaksanakan kebijakan penempatan bidan di seluruh desa serta memasukkan kemitraan bidan-parahi dalam paket pelayanan kesehatan Askeskin.

Many studies showed that health access and health status of poor people is consistently worse compared to health access and status of the non-poor. Many factors influence this gap;however financial barrier in the most significant factor. The Indonesian government has been launching a health insurance for the poor (Askeskin) since the year of 1998, by paying contribution on behalf of the poor, covering health services, including maternal & neonatal.
This study aims are describing the impact of Askeskin on the utilization of maternal & neonatal health services. A cross sectional quantitative study was conducted to find the impact if Askeskin on the utilization of maternal & neonatal health services. The location of this study was Sukaraja Sub-district, Bogor District, West Java province, Indonesia. Two hundreds and twelve mothers having under 15 month old babies were interviewed about their behavior and their utilization of maternal & neonatal health services.
The Odds Ratio (OR) of utilization of health personned for birth delivery among Askeskin member was 2.1 (95% CI: 1.1-4.1) than non-covered poor people. Other factors geographic condition. Poor mother who have no preference to use traditional birth attencance (TBA) hav OR 6.6 (95% CI 3:4-12.9) compared to the poor mothers who have preference to choose TBA for birth delivery. The OR of better geographic condition (the difference of transportation for between midwife & TBA
This study recommends to cover maternal & infant health services for all mother, regardless of the poverty status, to deploy a midwife in each village, and lastly to establish partnership of midwife and TBA to strengthen maternal and neonatal care coverage."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
D640
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Partini P. Trihono
"Background: Each kidney injury may develop into chronic kidney disease (CKD) and end stage renal disease (ESRD) that associates with high mortality and socio-economic burden. There is limited data about clinical characteristics of children having CKD in developing countries, espesially in Indonesia.
Objective: To describe clinical profiles and characteristics of kidney diseases in adolescents aged 15-18 years.
Methods: This study was a cross-sectional study which used data from National Basic Health Survey (Riskesdas) 2013. There were 2 data groups. The first data group included questionnaires about history of kidney stone disease, hypertension, chronic renal failure, antihypertension administration, and blood pressure measurement. The second data group included subsamples of the first group which had laboratory test results, i.e. hemoglobin and serum creatinine levels. All of the data were classified by nutritional status, estimated glomerulofiltration rate (eGFR), blood pressure classification, and hemoglobin level.
Results: Among 52,454 adolescents in the first data group, 20,537 (39%) had kidney diseases with female predominance and good nutritional status. Other findings found were history of kidney stone disease (0.2%), chronic renal failure (0.1%), history of hypertension (0.6%), antihypertensive agents consumption (0.1%). Prehypertension and hypertension were found in 51% and 48.3% of adolescents, respectively. Adolescents with decreased eGFR were accounted for 1.4%.
Conclusion: The proportion of prehypertension and hypertension in adolescents aged 15-18 years in Indonesia is high. Hence, routine blood pressure measurement is important for early detection and prevention of kidney disease progression."
Jakarta: University of Indonesia. Faculty of Medicine, 2018
610 UI-IJIM 50:4 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Trihono
"Tesis ini dilatarbelakangi oleh tiadanya prediksi tingkat reliabilitas sistem perpipaan transmisi gas bumi Sumatera ? Jawa Phase 1. Prediksi tingkat reliabilitas perlu untuk diketahui sebagai dasar manajemen operasi dan pemeliharaan dalam mengembangkan sistemnya agar dapat mengantisipasi kegagalan dan menjaga reliabilitas di masa depan. Untuk menghitung tingkat reliabilitas tersebut menggunakan metode Fault Tree Analysis yang mendasarkan perhitungannya pada laju kegagalan komponen penyusun sistem perpipaan. Laju kegagalan komponen mengacu pada data operasi dan pemeliharaan yang tersedia dan OREDA (Offshore Reliability Data Handbook). Kualitas hasil perhitungan reliabilitas dengan metode FTA ditentukan oleh seberapa baik pemodelan sistem, keakuratan pohon kegagalan (fault tree) berikut rangkaian gerbang logikanya (logic gate) serta ketepatan penerapan modus kegagalan komponen berikut laju kegagalannya. Dengan metode FTA ini diperoleh besaran reliabilitas total sistem perpipaan sekaligus sub-sistemnya sehingga dapat digunakan untuk melihat subsistem mana yang paling besar pengaruhnya terhadap reliabilitas total sistem. Dari perhitungan reliabilitas didapatkan hasil tingkat reliabilitas total sistem sebesar 99,5%. Data reliabilitas dan analisanya digunakan untuk mengevaluasi program operasi dan pemeliharaan saat ini dan melihat efektifitasnya untuk menjaga reliabilitas sistem yang tinggi. Rekomendasi diberikan untuk mengembangkan program operasi dan pemeliharaan untuk fokus pada reliabilitas.

The background of this thesis is the absence of prediction on reliability of Phase 1 Gas Transmission Sumatera ? Jawa pipeline system. The predictive reliability is needed by operation and maintenance management to develop their system in order to anticipate potential failure in future and to maintain required level of reliability of their system. Reliability is calculated by using Fault Tree Analysis based on the failure of components in the system. Failure rate of components are determined from historical operation & maintenance data and OREDA (Offshore Reliability Data Handbook). The quality of reliability calculation by using FTA are depending on the validity of system modeling, the accuracy of fault-tree developed with proper logic-gate and the choice of relevant component-failuremode and its failure rate. Reliability calculation using FTA gives the total reliability of system and sub-system, therefore it is able to see the sub-system which has big contribution to the total reliability of system. The calculation gives the total reliability of system of 99,5%. The reliability data and the analysis is used to evaluate the effectiveness of the existing operation & maintenance program in maintaining the reliability. Recommendation is given to improve the operation & maintenance program in order to focus on reliability.;The background of this thesis is the absence of prediction on reliability of Phase 1 Gas Transmission Sumatera ? Jawa pipeline system. The predictive reliability is needed by operation and maintenance management to develop their system in order to anticipate potential failure in future and to maintain required level of reliability of their system. Reliability is calculated by using Fault Tree Analysis based on the failure of components in the system. Failure rate of components are determined from historical operation & maintenance data and OREDA (Offshore Reliability Data Handbook). The quality of reliability calculation by using FTA are depending on the validity of system modeling, the accuracy of fault-tree developed with proper logic-gate and the choice of relevant component-failuremode and its failure rate. Reliability calculation using FTA gives the total reliability of system and sub-system, therefore it is able to see the sub-system which has big contribution to the total reliability of system. The calculation gives the total reliability of system of 99,5%. The reliability data and the analysis is used to evaluate the effectiveness of the existing operation & maintenance program in maintaining the reliability. Recommendation is given to improve the operation & maintenance program in order to focus on reliability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43149
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library