Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasti Triana Putri
"
BAGIAN 1 Analisis Situasi 
Kini, Organisasi non-Pemerintah atau organisasi sosial, khususnya untuk anak muda mulai banyak terbentuk di Indonesia. Masing-masing youth movement fokus pada suatu isu tertentu seperti pencegahan HIV dan AIDS, pendidikan, lingkungan, dan lain-lain. Sebagai sebuah organisasi, mereka hanya memanfaatkan media online sebagai medium berkomunikasi. Bagaimanapun, radio, khususnya radio anak muda masing tetap exist sebagai media komunikasi dan hiburan bagi remaja. Untuk itu, youth movement dapat memanfaatkan radio sebagai salah satu media komunikasi. FYI (Figure out Young Inspiration) sebagai sequence radio pertama yang memberikan kesempatan kepada youth movement untuk berbagi informasi dengan anak muda lainnya.
BAGIAN 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Manfaat Sosial: Menambah pengetahuan remaja mengenai isu sosial dan mengajak mereka terlibat dalam kegiatan sosial.
Manfaat Bagi Stasiun Radio: Memperkuat citra radio, yang tidak hanya sekedar memainkan musik, tetapi juga menambah wawasan.
Tujuan Sosial: membentuk generasi muda yang peduli dengan masalah sosial.
Tujuan Komersial: Mendatangkan pengiklan dan sponsor yang dapat memberikan keuntungan bagi stasiun radio.
Tujuan Politik: Sejalan dengan visi misi stasiun radio.
BAGIAN 3 Prototipe yang Dikembangkan
Program ini bernama "FYI" (Figure out Young Inspiration) dan berformat sequence. Program ini mengangkat berbagai isu-isu sosial, dan organisasi sosial berbasis anak muda. Program ini direncanakan untuk disiarkan di Trax FM Jakarta setiap Kamis pukul 20.00-22.00 WIB. Target pendengar program ini adalah remaja dengan SES A dan B.
BAGIAN 4 Evaluasi
- Pre Test dilakukan dengan metode FGD. Pesertanya dibagi menjadi empat kelompok berisi enam orang. Masing-masing kelompok dibagi berdasarkan jenis kelamin dan pendidikan.I Instrumen FGD digunaka sebagai panduan.
- Evaluasi akan dilakukan secara berkala setiap bulan. Evaluasi melalui metode penyebaran kuesioner (bagi khalayak) dan melihat berbagai respon yang diterima dari berbagai channel.
BAGIAN 5 Anggaran
Jumlah Anggaran Pembuatan Prototype Program: Rp 120.000
Jumlah Biaya Produksi 13 Minggu + Biaya Promo : Rp 11.040.000
Prakiraan pendapatan bersih per episode (tanpa sponsor) : Rp 2.678.400
Jumlah Angaran Evaluasi:
Pre Test : Rp 6.055.000
Post Test : Rp 2.100.000

PART 1 Situation Analysis
Nowadays, non-govermental organizations (NGO) or social organizations, especially for young people are formed all accross the country. Each youth movement focused on the many issues, such as HIV and AIDS prevention, education, environmental, etc. As a Organization, they are likely to use online media as communication medium. However, radio, especially radio station which segmented for young people, has been existence as a communication medium or entertaiment for teenegers. So that, youth movement can using radio as one of the medium communication. FYI (Figure out Young Inspiration) as the first sequence radio that provides the opportunity for youth movement to share information with other young people.
PART 2 The Advantages and The Purposes of Prototype Development
Social advantage: Enhance the teenager's knowledge about social issues and invite the to involved in the social activity.
Advantage for Radio Station: Improve the image of radio station, not just a means to play songs; they can also enhance the knowledge of their listeners.
Social Purpose: To create a young generation which aware about social problems.
Commercial Purpose: To attract advertiser and sponsor, and this will give profit for the radio station.
Political Purpose: In the line with vision and mision radio station.
PART 3 The Developed Prototype
The program is called “FYI” (Figure out Young Inspiration) and it formatted as sequence. This program talks about social issues and social organization expecially for young people, and planned to be broadcasted at Trax FM Jakarta every Thursday at 8 to 10 p.m. The program is aimed to be listened by teenager to early adult aged 15 to 25 years old, with social economic class level A, and B.
PART 4 The Evaluation
- Pre-test will be held after the prototype had been made by using Focus Group Discussion method (FGD). There will be four groups consisted of six people in each group. Every groups divided by gender and education. FGD instrument will be used as a guide.
- The Evaluation will be executed periodically every month. The Evaluation will be performed with spreading questionnaire to the listener and checking the listener’s response from many channels.
PART 5 Budget
Total budget of prototype production: 120.000 IDR
Total budget of program production for 13 weeks + promotion : 11.040.000 IDR
Estimation income per episode without sponsor: 2.678.400 IDR
The budget for evaluation
PreTest :6.055.000 IDR
Protest : 2.100.000 IDR
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emi Triana Putri
"Angka persalinan dengan metode operasi sesar di Indonesia tahun 2012 adalah sebesar 12%. Angka tersebut mengalami peningkatan 2 kali lipat bila dibandingkan tahun 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan dengan metode operasi sesar. Besar sampel pada penelitian ini adalah 17.807 responden dengan menggunakan data sekunder SDKI tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan hubungan dengan persalinan dengan metode operasi sesar di Indonesia dapat dilihat berdasarkan nilai odds ratio (OR), semakin besar nilai OR maka semakin besar pengaruh terhadap persalinan dengan metode seksio sesarea.
Nilai OR dari yang terbesar ke terkecil berturut-turut adalah: pendidikan tinggi (OR= 2,2), petugas kesehatan yang memeriksa kehamilan adalah dokter spesialis kandungan (OR= 2,2), tingkat kekayaan tinggi (OR= 2,1), usia 36-40 tahun (OR= 1,6), tempat tinggal di perkotaan (OR= 1,6), pernah melahirkan 1 kali (OR= 1,5), indikasi medis (OR= 1,2), tempat periksa hamil di fasilitas kesehatan (OR= 1,1), tempat bersalin di fasilitas kesehatan (OR= 1,1), dan frekuensi ANC 0-3 kali (OR= 0,5).

Percentage of caesarean section method in Indonesia of 2012 is 12%. This percentage has increased when compared to the year 2007. Objective of this study was to determine the factors affecting cesarean section method. The sample size in this study was 17.807 respondents using secondary data IDHS of 2012. The results show the strength of the relationship of caesarean section method in Indonesia can be seen based on the value of odds ratio (OR), the greater of the value of OR will affect the greater influence on cesarean section method.
OR values ​​from the largest to the smallest in a row is: higher education (OR = 2.2), health professionals are examining is an obstetrician (OR = 2.2), high wealth levels (OR = 2.1), age is 36-40 years (OR = 1.6), urban residence (OR = 1.6), respondent had delivered 1 times (OR = 1.5), the medical indications (OR = 1.2), a pregnancy check in a health facility (OR = 1.1), place of birth in a health facility (OR = 1.1), and the frequency of ANC is 0-3 times (OR = 0.5).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55611
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Putri
"Penelitian ini membahas implementasi pemungutan pajak hotel di Kabupaten Blora. Perkembangan industri perhotelan di Kabupaten Blora, tidak diimbangi dengan peningkatan penerimaan pajak hotel sehingga kurang berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah. Permasalahan dalam penelitian, yaitu: implementasi pelaksanaan pemungutan pajak hotel di Kabupaten Blora dan faktor penghambat pemungutan pajak hotel di Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pemungutan pajak hotel di Kabupaten Blora mengalami beberapa kendala diantaranya adalah penerapan sistem self assessment tidak berjalan sesuai ketentuan, kepatuhan wajib pajak hotel masih rendah, kurangnya sumber daya manusia, dan sanksi yang masih belum tegas oleh otoritas pajak setempat.

This research discusses about the implementation of hotel tax collection in Blora Regency. The hotel industries are growing significantly in Blora Regency but the receipts in hotel tax is less contribute to the local revenues. The research problems are the implementation of hotel tax collection in Blora Regency and the factors that hinder in implementing the hotel tax collection. This research uses a qualitative approach.
The result of this study presents that implementation of hotel tax collection in Blora Regency still have some problems including self assessment system which is not correctly implemented according to tax regulations, low tax compliance, lack of human resources, and weak in imposition of sanctions by the local tax authorities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sasni Triana Putri
"ABSTRAK
Meningkatnya mobilitas ulang alik yang dilakukan masyarakat untuk beraktifitasmengakibatkan peningkatan penggunaan KRL commuter line. Masyarakat Bodetabekyang melakukan perjalanan untuk tujuan bekerja pada tahun 2014 sebesar 79,28 .Secara umum terjadi peningkatan jumlah penumpang KRL commuter lineJabodetabek sebesar 13,80 setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuikualitas hidup pengguna KRL commuter line dan faktor-faktor apa saja yangmempengaruhinya. Penelitian ini ingin mengukur kualitas hidup pada pengguna KRLcommuter line di stasiun Depok untuk tujuan bekerja di Jakarta dengan menggunakaninstrument WHOQOL-BREF. Wilayah penelitian berada di stasiun Depok, desainstudi penelitian adalah potong lintang cross-sectional , data yang digunakan adalahdata primer dimana penelitian dilakukan pada bulan Maret 2017. Sampel penelitianyang digunakan adalah 113 orang berdasarkan perhitungan besar sampel. Diketahuihasil dari penelitian ini kualitas hidup pengguna KRL commuter line untuk tujuanbekerja di stasiun Depok memiliki kualitas hidup baik sebesar 61,9 . Faktor yangmempengaruhi kualitas hidup pengguna KRL commuter line adalah ketidaknyamananfisik dan psikologis. Sedangkan pengguna KRL commuter line yang mempunyaikualitas hidup yang baik adalah usia lebih tua, berstatus belum menikah, tidakmempunyai anak usia < 12 tahun, menggunakan KRL commuter line 2-4x dalamseminggu, dan mempunyai tingkat ketidaknyamanan fisik dan psikologis yangrendah.

ABSTRACT
Increased mobility of the shuttle to the community resulted in increased use of KRLcommuter line. Bodetabek people who travel for the purpose of working in 2014amounted to 79.28 . In general, the number of Jabodetabek KRL commuter lineusers increased by 13.80 per year. The purpose of this research is to know thequality of life of KRL commuter line users and what factors influence it. This reseachwanted to measure the quality of life of KRL commuter line users at Depok stationfor the purpose of working in Jakarta using the WHOQOL BREF instrument. Theresearch area was in Depok station, The research used design cross sectional study,the data used were primary data where the research was conducted in March 2017.The research sample used is 113 people based on the calculation of the sample size.The result of this research the quality of life of KRL commuter line users for thepurpose of working in Depok station has a good quality of life of 61,9 . Factors thataffect the quality of life of KRL commuter line users are physical and psychologicaldiscomfort. While KRL commuter line users who have good quality of life are older,unmarried, have no children "
2017
T47593
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Triana Putri
"Tesis ini membahas masalah pengaruh perilaku wajib pajak mengenai kebijakan keterbukaan data perbankan untuk kepentingan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak, dengan menggunakan metode kuantitatif. Kebijakan keterbukaan data perbankan untuk kepentingan perpajakan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Tujuan tesis ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemahaman nasabah perbankan atas rigiditas kebijakan keterbukaan data perbankan untuk kepentingan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dan untuk menganalisis pengaruh kesediaan nasabah perbankan untuk bekerjasama/patuh atas kebijakan keterbukaan data perbankan untuk perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman nasabah perbankan atas rigiditas kebijakan keterbukaan data perbankan untuk kepentingan perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak; kesediaan nasabah perbankan untuk bekerjasama/patuh atas kebijakan keterbukaan data perbankan untuk perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Pemerintah harus melakukan upaya-upaya peningkatan pemahaman dan kesediaan nasabah untuk bekerjasama/patuh atas kebijakan keterbukaan data perbankan untuk perpajakan agar kebijakan tersebut dalam berjalan efektif dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak Indonesia.

This thesis discusses about the influence of taxpayer behaviour about bank information disclosure policy for tax purposes to the taxpayer compliance, using quantitative method. bank information disclosure policy for tax purposes is way to increase the taxpayer compliance. The thesis purposes is to analyze the influence of banking customers understanding on the rigidity of bank information disclosure policy for tax purposes to the taxpayer compliance, and the influence of banking customers’s willingness to cooperate/comply with the policy. The thesis results show that the understanding of banking customers upon bank information disclosure policy for tax purposes has positive influence to taxpayer compliance, and the willingness of banking customers to cooperate/comply with the policy has positive influence to taxpayer compliance. The government must make efforts to increase customers’s understanding and willingness to cooperate with the policy, so it can be effective to increase Indonesian tax compliance.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Andrini Triana Putri
"Pneumosit tipe II penting untuk difusi oksigen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan jumlah pneumosit tipe II dari usia neonatus, remaja dan dewasa upaya mempertahankan fungsi normal paru dan memelihara ketahanan paru terhadap paparan substansi-substansi berbahaya. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik. Lokasi penelitian adalah di laboratorium Departemen Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Perolehan data yang diambil pada tanggal 16 Mei hingga 30 Juni 2011. Penelitian ini menggunakan tikus Sprague-Dawley.Tikus yang diperoleh dari Animal House FKUI, sampel yang digunakan adalah tikus jantan. Data diolah dengan program SPSS versi 11,5 dengan analisis menggunakan uji statistik Kruskal Wallis. Hasil pengukuran dari rerata kepadatan pneumosit tipe II usia neonatus 0,00018933 / μm2. Usia remaja, rerata kepadatan 0,00023467 / μm2. Usia dewasa, rerata kepadatan sel 0,00023467 / μm2. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara faktor usia terhadap kepadatan pneumosit tipe II.

Pneumosit type II essential for the diffusion of oxygen. The purpose of this study was to determine pnumosit increased number of type II cells from neonatal ages, teens to adults in an effort to maintain normal lung function and maintain pulmonary resistance against exposure to hazardous substances. This study uses observational analytic design. Locations in laboratory research is the Department of Histology Faculty of medicine. Data was taken on May 16 until June 30, 2011. The research was conducted in Sprague-Dawley rats obtained from Animal House Faculty of medicine, the samples used were male rats. Data processed with SPSS version 11.5 with statistical analysis using Kruskal Wallis test. The results of measurements of the average density of pneumosit type II reach age neonates 0.00018933 / μm2. In adolescence, the average cell density reached 0.00023467 / μm2. In adulthood, the average cell density reached 0.00023467 / μm2. Concluded that there is a relationship between the age factor of type II density pneumosit.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library