Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tirta Suganda
"Studi potensi regenerasi pohon di Hutan Kota Universitas Indonesia telah dilakukan pada bulan Februari-April 2014. Penelitian menggunakan data sekunder dari penelitian Toni (2009). Data diambil dari 42 kuadrat yang masing-masing berukuran 20x20 m untuk memperoleh data tingkat pohon, subpetak berukuran 10x10 m digunakan untuk memperoleh data tingkat tiang, subpetak berukuran 5x5 m digunakan untuk memperoleh data tingkat pancang, dan subpetak berukuran 2x2 m digunakan untuk memperoleh data tingkat semai. Data sekunder tersebut diolah untuk mendapatkan data vegetasi, kemudian dilakukan analisis potensi regenerasi pohon. Tercatat sebanyak 417 individu pada tingkat semai yang termasuk ke dalam 17 famili dan 36 spesies. Tiga spesies yang memiliki kerapatan tertinggi adalah Intsia bijuga Kuntze. (80), Hevea brasiliensis Muell. Arg. (56), dan Ficus hirta (46). Sebanyak 387 individu yang termasuk ke dalam 43 spesies dan 22 famili tercatat pada tingkat pancang. Tiga spesies yang memiliki kerapatan tertinggi adalah Ficus hirta (55), Psychotria viridiflora Reinw. Ex Bl. (41), dan Grewia tomentosa (41). Sebanyak 76 individu yang termasuk ke dalam 29 spesies dan 15 famili tercatat pada tingkat tiang. Tiga spesies yang memiliki kerapatan tertinggi adalah Swietenia mahagoni (12), Grewia tomentosa (10), dan Macaranga tanarius (7). Kemampuan regenerasi pohon di Hutan Kota Universitas Indonesia masuk dalam kategori baik, terdapat 23 spesies (69,7%) dari 33 spesies pohon yang mampu melakukan regenerasi dan 9 spesies (27,27%) diantaranya memiliki regenerasi lengkap. Fabaceae, Meliaceae, Euphorbiaceae, Tiliaceae, dan Moraceae merupakan famili yang memiliki potensi regenerasi yang baik dan akan mengisi tegakan hutan di masa yang akan datang.

A study of tree regeneration potential in urban forest of Universitas Indonesia was conducted in Februari—April 2014. Research was using secondary data from Toni (2009). Location was established was divided into 42 quadrats 20x20 m each which used to obtain trees data, plots of 10x10 m each which used to obtain pole data, plots of 5x5 m each which used to obtain sapling data, and plots of 2x2 m each which used to obtain seedlings data. The secondary data was processed to obtain vegetation data, and tree regeneration analysis then conducted. We recorded 417 individuals of trees seedling, representing 36 species and 17 family. Three species which had highest density of seedlings were Intsia bijuga Kuntze. (80), Hevea brasiliensis Muell. Arg. (56), and Ficus hirta (46). At the sapling stage, 387 individuals were recorded representing 43 species and 22 family. Three species which had highest density of saplings were Ficus hirta (55), Psychotria viridiflora Reinw. Ex Bl. (41), and Grewia tomentosa (41). At the pole stage, 76 individuals were recorded representing 29 species and 15 family. Three species which had highest density of poles were Swietenia mahagoni (12), Grewia tomentosa (10), and Macaranga tanarius (7). Forest tree regeneration ability in urban forest of Universitas Indonesia was counted into a good category. A total of 23 species (69,7%) of 33 tree species were regenerating in plot and 9 species (27,27%) have a complete regeneration phase. Fabaceae, Euphorbiaceae, Tiliaceae, dan Moraceae were a family that has a good potential for regeneration and will filling the forest in the future.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57875
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library