Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
Tanzil A
"Since the last five years, Faculty of Dentistry Universitas Indonesia has implemented an integrated curriculum as a process of change from teacher centered to student centered learning, as well as problem based learning, community based and practicing in a small group discussion. The dental curriculum is divided separately into seven semesters for academic and followed by three semesters for clinical years. The aim of this qualitative study is to evaluate the implementation of the integrated curriculum. Evaluation of this five year program showed less than 10% of the 5th year students were able to finish their study on time. Most of the students needed more than three semesters to complete the clinical requirements; therefore, the recent curriculum should be revised."
[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia;Journal of Dentistry Indonesia;Journal of Dentistry Indonesia, Journal of Dentistry Indonesia], 2009
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Chandra Tanzil
"Fokus dari penelitian ini terletak pada upaya menemukan penjelasan bagaimana proses interaksi antara manusia dengan mahluk gaib berlangsung dalam sebuah upacara pengusiran mahluk gaib yang bersandar pada kaidah hukum syariah Islam. Penelitian ini, diharapkan bisa memberikan sumbangan dalam memahami proses interaksi yang dilakukan seorang individu dalam suatu kelompok masyarakat dalam menggunakan dan merevisi sistem pengetahuannya khususnya yang berkaitan keyakinan dan sistem kepercayaannya, dalam rangka berinteraksi dengan lingkungan disekitarnya Melalui pengamatan, dan wawancara mendalam terhadap individu-individu yang terlibat dalam serangkaian upacara pengusiran jin yang dikenal sebagai Ruqyah yang dilakukan di Kota Jakarta dan Kota Bandung, terungkap bagaimana kepercayaan terhadap mahluk gaib masih sangat relevan dalam kehidupan keseharian para informan dari penelitian ini. Interaksi dengan apa yang dipercaya sebagai mahluk gaib tersebut justru diakomodasi oleh agama rasional, dalam hal ini agama islam, salah satunya melalui upacara pengusiran jin yang disebut Ruqyah ini. Hal inilah yang mengarahkan peneliti untuk menyimpulkan bahwa ketidak harmonisan atau ketidak pastian yang dialami, mendorong manusia melibatkan alam gaib ke dalam kehidupan keseharian mereka. Namun, upaya yang ditempuh bisa beraneka-ragam sesuai dengan sistem keyakinan yang mereka percayai yang secara terus-menerus direvisi agar menjadi pedoman yang dianggapnya lebih memuaskan."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T24703
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Teddy Tanzil
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16602
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Felana Tasri Tanzil
"Frachise adalah suatu sistem bisnis dimana tranchisor selaku pemilik franchise mengizinkan franchisee untuk menggunakan merek dagang serta teknik bisnisnya yang berkaitan dengan proses produksi dan pemasaran suatu produk/jasa untuk periode tertentu, dengan menerima suatu pembayaran. Adapun alasan penulis untuk memilih topik tranchise adalah karena akhir-akhir ini terliaht gejala menjamurnya bisnis ini di Indonesia, khususnya di kota-kota besar. Meluasnya pemakaian sistem franchise sebagai salah satu metode produksi dan pemasaran bisnis dikarenakan bisnis franchise menjanjikan keuntungan yang cepat, sehingga banyak diminati oleh kalangan pengusaha. Memang, di Indonesia franchise belum diatur secara khusus dan tegas, tetapi mengingat asas kebebasan berkontrak yang termuat dalam pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, tidak ditutup kemungkinan untuk mengadakan perjanjian franchise sepanjang tidak bertentangan dengan kesusuaian dan ketertiban umum. Sebagai suatu franchise berhasil dan dikenal oleh masyarakat tentunya berkaitan erat dengan usaha promosi yang dilakukan. Masyarakat dengan cepat dapat mengikuti perkembangan yang ada kerena dewasa ini kita berada dalam era globalisasi, jelas media massa memiliki andil yang besar. Maka penulis tertarik untuk menggali lebih dalam lagi mengenai aspek periklanan dalam perjanjian franchise."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gloria Murtini Tanzil
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2004
T39583
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lisawati Tanzil
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
T40208
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yoel Timothy Tanzil
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat aspek apa saja yang mempengaruhi kenyamanan berjalan kaki. Saya juga ingin melihat aspek apa saja yang dibutuhkan di jalur pejalan kaki di Jakarta. Penelitian ini dipicu karena saya melihat kondisi jalur pejalan kaki di Jakarta berbeda beda. Perbedaan ini dihasilkan karena tidak adanya pedoman dalam merancang jalur pejalan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan tabel indikator evaluasi jalur pejalan kaki, serta mempelajari tingkat kenyamanan jalur pejalan kaki yang sudah ada. Survey lapangan akan dilakukan menggunakan indikator yang tersusun dari aspek aspek yang dianggap diperlukan pada jalur pejalan kaki di Jakarta. Berdasarkan hasil survey dari beberapa kawasan terpilih, kondisi jalur pejalan kaki di Jakarta belum seluruhnya dapat dirasakan dengan nyaman. Masih terdapat beberapa kawasan yang tidak memiliki jalur pejalan kaki yang baik untuk memfasilitasi pejalan kaki. Bahkan beberapa kawasan dianggap sangat tidak nyaman untuk berjalan kaki karena nilai evaluasi yang sangat rendah. Perlu adanya perbaikan untuk meningkatkan kualitas jalur pejalan kaki ini. Pada masa mendatang, diharapkan perancangan jalur pejalan kaki lebih diperhatikan agar menghasilkan jalur pejalan kaki yang nyaman bagi penggunanya.
This research aims to see what aspects affect the comfort of walking. The author also wants to see what aspects are needed on the pedestrian path in Jakarta. This research was triggered because the author saw the condition of pedestrian paths in Jakarta differently. This difference is due to the absence of guidelines in designing pedestrian paths. This research aims to create an indicator table for evaluation of pedestrian paths, and to study the comfort level of existing pedestrian paths. The field survey will be carried out using indicators arranged from aspects deemed necessary on the pedestrian path in Jakarta. Based on survey results from several selected areas, the condition of pedestrian paths in Jakarta has not been entirely comfortable. There are still some areas that do not have good pedestrian paths to facilitate pedestrians. Even some areas are considered very uncomfortable to walk because the evaluation value is very low. Improvements are needed to improve the quality of this pedestrian path. In the future, it is hoped that the design of pedestrian paths will be given more attention to produce a pedestrian path that is comfortable for its users."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Chandra Tanzil
Depok: Universitas Indonesia, 1995
S7566
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alvin Tanzil
"Dunia terus berubah dan menjadi tidak stabil dalam cara yang buruk. Jika situasi ini terus berjalan, dunia akan menghadapi bencana besar, yang cukup untuk menyebabkan kekacauan di masa depan. Karena bencana (perang atau bencana alam), sistem pemerintahan di negara semua akan gagal dan menyebabkan tidak ada batas yang jelas bagi semua negara di dunia. Selain itu, peristiwa ini akan memicu semua budaya di dunia untuk bergabung. Tidak akan ada perbedaan budaya dan orang-orang akan belajar untuk mengakui dan memahami satu sama lain. Karena tidak ada sistem pemerintah, dunia akan berada dalam keadaan kacau dan orang-orang yang tinggal berdekatan satu sama lain akan mengelompokkan diri mereka sendiri dan menciptakan sebuah komunitas baru untuk bertahan hidup. Ini adalah ketika masyarakat mulai berkembang menjadi sebuah komunitas yang cukup mandiri. Dalam rangka mencapai masyarakat yang bisa mencukupi diri mereka sendiri sebagai skenario, semua orang harus bisa saling mengerti. Orang harus mengakui satu sama lain dan budaya memahami bahwa mereka adalah manusia yang sama yang membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup. Namun,ini semua tidak dapat dicapai dengan hanya memahami satu sama lain. Orang-orang masih perlu menyadari bahwa mereka membutuhkan pendidikan dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Oleh karena itu, orang-orang di masa kini membutuhkan pusat pendidikan yang akan mendidik mereka tentang budaya dan cara swasembada. Idenya adalah untuk memperkenalkan orang-orang tentang pentingnya kelangsungan hidup mereka di masa depan dan kemungkinan skenario masa depan terburuk. Oleh karena itu, pusat budaya menjadi sangat penting. Selain itu, gedung ini akan mengajarkan semua hal yang mereka perlu tahu untuk mengatasi skenario terburuk mungkin. Dan pada akhirnya akan menjadi sebuah jembatan yang akan menghubungkan masa kini ke masa depan.
The world keeps on changing and become unstable in a bad way. If this situation keep on going, the world will face a great disaster, which is enough to cause chaos in the future. Because of the disaster (war or natural disaster), the government system in all country will fail and causing there are no clear borders for all countries in the world. Furthermore, this event will trigger the merge of all cultures in the world. There will be no culture differences and people will learn to acknowledge and understand each other. Since there are no government systems, the world will be in state of chaos and people who live near each other will group themselves and create a new community in order to survive. This is when the community start developing into a self sufficient community. In order to achieve the self sufficient community as the scenario describe, a mutual understanding need to be achieved. People need to acknowledge each other cultures and understand that they are the same human being that needs each other in order to survive. However, it cannot be accomplished by only understand each other. People still need to realize that they need education in order to fulfil their own needs. Therefore, people in the present need an education centre which will educate them about the culture and ways of self sufficiency. The idea is to introduce people about the importance of their survival in the future and the possibilities of worst future scenario. Therefore, there is a need of culture centre. Furthermore, this building will provide them all the things which they need to know in order to overcome the worst possible scenario. And eventually will become a bridge which will connect the present to the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45587
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muzakir Tanzil
"Risiko kecelakaan dan masalah kesehatan pada pilot akibat kelelahan mempunyai dampak yang sangat besar jika seorang pilot mengambil suatu keputusan dalam suatu penerbangan. Berbagai penelitian dan laporan kasus membuktikan kelelahan pada pilot masih banyak terjadi. Analisis faktor risiko kelelahan dilakukan untuk mengetahui kelelahan pada pilot pesawat komersial. Untuk mengetahui kelelahan pada pilot menggunakan Samn-Perelli Subjective Scale. Studi kasus dilakukan di PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen dan diteliti secara bersamaan dalam satu waktu. Peneliti menggunakan instrumen kuesioner dalam mengumpulkan data dan melakukan wawancara berstruktur dengan beberapa pilot. Penelitian ini menganalisis hubungan faktor kelelahan yang tidak terkait dengan pekerjaan dan faktor kelelahan yang terkait dengan pekerjaan dengan kelelahan pada pilot. Perusahaan perlu mempertahankan program yang sudah dijalankan oleh PT. Garuda Indonesia seperti limitasi waktu terbang, waktu tugas serta periode waktu istirahat untuk mengurangi kelelahan pada pilot.
The risk of accidents and health problems in a result of pilot fatigue will bring a big impact on decision making during the flight. Some case studies and reports prove that pilot fatigue is still occured. Risk factor analysis is conducted to review and determine fatigue on pilot. Samn-Perelli subjective scale is being used in this study to determine the fatigue of pilot. Case studies is conducted in PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Jakarta. Cross-sectional method is used as a design study to review the relationship between the dependent variable at one time. Researchers used a questionnaire instruments to collect data and conduct interviews to several pilots. This research analyze the relationship between fatigue work related factors and fatigue work non-related factors with pilot fatigue. Company needs to maintain the company's program such as as flight and duty time limitation, rest period to reduce the fatigue."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44784
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library