Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Sylvana
"Kanker serviks adalah pertumbuhan sel-sel abnormal pada mulut rahim dimana pembelahan sel menjadi tidak terkendali dan akan membentuk suatu massa jaringan yang patologis. Di Indonesia, prevalensinya cenderung meningkat mencapai 11,78% dan menempati peringkat kedua setelah kanker payudara. Penelitian dengan desain deskriptif sederhana ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku mahasiswi S1 Reguler di salah satu Fakultas Universitas di Depok terhadap pencegahan kanker serviks. Metode yang digunakan adalah metode accidental sampling pada 100 orang responden mahasiswi dengan rentang usia 17-25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan mahasiswi tergolong rendah dan perilaku pencegahan kanker serviks tergolong negatif. Penelitian ini memberikan gambaran kepada institusi pendidikan keperawatan, untuk mensosialisasikan kanker serviks dan pencegahannya.
Cervical cancer is the growth of abnormal cells on the cervix where the fission ofcells become uncontrolled and will shape a mass of pathological tissue. In Indonesia, the prevalence is likely increase reached 11,78% and took the second rank after breast cancer.This research with simple descriptive desain aimed to know the description of undergraduate student?s knowledge level and behaviour of preventing cervical cancer in one of Faculty University in Depok to prevent cervical cancer. The method used a accidental sampling method to 100 respondents from Psychology students of University of Indonesia with range of age 17-25 years old. The results showed that the knowledge level of students classified as low and behaviour of preventing cervical cancer classified as negative. This study provides an overview to the nursing education institution, to socialize cervical cancer and its prevention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43591
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Sylvana
"Kecelakaan lalu lintas banyak menimbulkan dampak salah satunya adalah fraktur. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan/ atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh tekanan yang berlebihan, sedangkan multiple fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang lebih dari satu bagian tubuh. Praktik profesi dilakukan di Gedung Prof. Dr. Soelarto Lt. I RSUP Fatmawati pada pasien dengan multiple fraktur dengan menerapkan intervensi positioning lateral 30 derajat guna mencegah ulkus decubitus. Pasien yang mengalami fraktur mengalami hambatan mobilisasi sehingga berisiko mengalami ulkus decubitus. Asuhan keperawatan diberikan dari tanggal 27 Mei sampai 5 Juni 2013, hasilnya menunjukan bahwa ulkus decubitus tidak terbentuk pada pasien. Perubahan posisi harus dilakukan oleh perawat untuk mencegah terbentuknya ulkus decubitus pada pasien dengan hambatan mobilisasi.
Road traffic injuries have many impacts one of them is fracture. Fracture is a broken off the continuity of bone and/ or cartilage generally caused by over pressure, whereas multiple fracture is a broken off the continuity of bone more than one part of the body. The clinical practice was done at Prof. Dr. Soelarto's Building 1st floor RSUP Fatmawati with multiple fracture patient and did intervention lateral 30 degree positioning due to prevent decubitus ulcer. Patient who have fracture have a barrier to mobile as a result take a risk to have a decubitus ulcer. Nursing intervention is given during May 27 until June 5 2013, the result shows that decubitus ulcer is not formed in patient. Changing position should be give by nurse to prevent decubitus ulcer in patient with have a barrier to mobile."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Simanjuntak, Rima Sylvana
"Jan Steen adalah seorang pelukis Belanda abad ke 17 Ia dikenal sebagai pelukis bergenre drama Jan Steen menjadikan lukisannya seolah olah sebagai panggung sandiwara Melalui tokoh tokoh latar suasana dan konflik yang tergambar di lukisannya ia ingin menampilkan permasalahan kehidupan dalam masyarakat pada saat itu Dari ratusan karya lukisnya ada delapan lukisan yang di dalamnya terdapat perempuan mabuk Artikel ini akan memaparkan bagaimana perempuan mabuk digambarkan dalam interaksinya dengan tokoh tokoh lain oleh Jan Steen di dalam kedelapan lukisan tersebut.
Jan Steen was a Dutch painter lived in the 17th century. His known as a genre scenes painter. He produced his paintings in such a way that they appeared as a drama stage. Through the personages, background, ambience, and conflicts in the paintings, the painter wanted to show off the life circumtances of his time. Eight from his hundreds paintings are showing drunk women. This article explains how Jan Steen depicted the drunk women in their interaction with other personages in those eight paintings."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Sella Diar Sylvana
"Mulai Januari 2014, Indonesia telah menerapkan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk meningkatkan kesehatan di Indonesia. JKN diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Masyarakat (BPJS)Kesehatan. Dalam pelaksanaan JKN, untuk meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama dibuatlah suatu sistem informasi kesehatan berbasis komputer dan internet yang disebut P-Care. Penggunaan P-Care oleh fasilitas kesehatan sendiri masih belum optimal. Hal ini bisa dipengaruhi karena berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan P-Care pada fasilitas kesehatan tingkat pertama provider BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kota Bekasi. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data primer yaitu wawancara mendalam dan observasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah panduan wawancara mendalam dan panduan observasi. Analisis data kualitatif dilakukan secara sistematis dari proses transkrip hingga analisis. Hasil dari penelitian ini adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Provider BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kota Bekasi menyatakan bahwa penggunaan P-Care dinilai mudah ditinjau dari aspek teknologi dan penggunaan pcare dinilai bermanfaat untuk proses pelayanan kesehatan namun belum optimal. Hambatan penggunaan P-Care adalah dari segi jaringan dan sosialisasi serta pelatihan, namun P-Care telah memberikan manfaat bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Provider BPJS Kesehatan.
Since January 2014, Indonesia has been implementing the National Health Insurance (JKN) system to improve nation‟s health. JKN is held by Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. In the implementation of JKN, BPJS made a computer-based health care information system, called P-Care to improve the services of Primary Health Care. Utilization of P-Care by primary health care, is still not optimal. This can be affected due to the lack of benefits and ease in the use of P-Care. This study tried to evaluate use of P-Care of primary health care provider BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kota Bekasi. This study was a qualitative research. The method for collecting primary data was indepth interview and observation. Qualitative data analysis was carried out systematically from the transcript to analyze the data. This study found that primary health care provider BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kota Bekasi stated that they can use P-Care easily and they can get more benefits, although the benefits are still not optimal. Barriers of using P-Care came from the connection, socialization, and training, but in the other side P-Care has alot of benefits for primary health care provider BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kota Bekasi."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63280
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library