Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Mulyani
"Yang melatarbelakangi dilakukan penenlitian tentang penggunaan Internet di perpustakaan: studi kualitatif tentang pemanfaatan Internet oleh pustakawan untuk kegiatan kepustakawanan, terutama adalah permasalahan tersebut belum pernah diteliti. Pertanyaan penelitian ini adalah apa fasilitas Internet yang digunakan oleh pustakawan, mengapa pustakawan menggunakan Internet, untuk kegiatan apa pustakawan menggunakan Internet, apa kendala yang dihadapi pustakawan dalam menggunakan Internet dan bagaimana pustakawan mengatasi kendala yang dihadapinya, serta apa dampak keberadaan Internet terhadap pustakawan?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fasilitas Internet yang digunakan berkenaan dengan kegiatan perpustakaan, mengetahui penggunaan Internet di perpustakawan oleh pustakawan, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi pustakawan dalam memanfaatkan Internet sebagai sarana komunikasi dan sumber informasi, dan mengetahui upaya yang dilakukan pustakawan dan institusinya untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan pemberdayaan Internet.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa pemanfaatan Internet di perpustakaan masih belum optimal. Internet hanya digunakan untuk melakukan seleksi buku dan jurnal. Sedangkan untuk kegiatan teknis lain, seperti pengolahan bahan pustaka, pustakawan menggunakan Internet hanya untuk menentukan subjek dan notasi klasifikasi. Sebagian besar pustakawan paling banyak menggunakan E-Mail dan Web untuk penelusuran dan penyebaran informasi.

The Usage Of The Internet: Qualitative Study Of The Usage Of The Internet By Librarian For Librarianship JobsResearch of the usage of the Internet by librarian for librarianship jobs has never been done before, this is the main reason why writer choose this subject for research. The question in this research are what does Internet facility that used by librarian, why does librarian use the Internet, what does for librarian use the Internet, what does constrain that faced by librarian in the use of the Internet and what kind the effort they could do to solve the problem in the use of the Internet facility for their jobs.
The objective of this study is to know Internet facility that used in the library, to identify the problems that faced by librarian in the usage of the Internet and the effort that could do by librarian to optimize in the usage of the Internet to support librarianship jobs.
The results of this research are the usage of the Internet in the library is not yet optimum. The usage of Internet only used only to book or journal selection. While for another technical activity such as book processing, librarian used the Internet only to looking for subject and classification number. Majority librarian in this research used E-Mail and Web to searching and dissemination information.
"
2001
T11820
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"Sekretariat Wakil Presiden merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab Iangsung kepada Wakil Presiden dengan tugas pokok memberikan dukungan staf, pelayanan administrasi dan masukan kepada Wakil Presiden RI, selaku pembantu Presiden RI. Untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara optimal, maka perlu didukung oleh kinerja pegawai yang optimal.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peniaian kinerja pejabat eselon IV di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden, yang juga dapat untuk mengukur keberhasilan organisasi Sekretariat Wakil Presiden.
Selanjutnya penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menjawab pertanyaan penelitian yaitu bagaimana hubungan kepemimpinan dengan kinerja pejabat dan bagaimana hubungan kemampuan dengan kinerja pejabat, serta bagaimana hubungan motivasi dengan kinerja pejabat di lingkungan kantor Sekretariat Wakil Presiden.
Idealnya penelitian dilakukan kepada seluruh pegawai di lingkungan kantor Sekretariat Wakil Presiden yang berjumlah 235 orang. Namun karena keterbatasan waktu dan biaya, maka diambil sampel yang melibatkan seluruh pejabat eselon IV yang berjumlah 50 orang, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling.
Alat pengumpulan data yang digunakan berupa angket, berisi daftar pertanyaan, yang dikembangkan dari indikator-indikator variabel yang diteliti, yang terdiri dari tiga variabel bebas yaitu kepemimpinan, kemampuan dan motivasi serta satu variabel terikat yaitu kinerja pejabat di lingkungan Sekretariat Wakil Presiders dan instrumen yang digunakan adalah pernyataan dengan menggunakan skala Likert dengan skor 5,4,3,2,1 yang disusun dan dirangkum dari berbagai teori, kemudian diwujudkan dalam operasional variabel.
Selanjutnya data hasil penelitian, dioiah dan dianalisis untuk mengetahui hubungan variabel bebas XI, X2, X3, dengan variabel terikat Y. Analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis secara deskriptif dan analisis statistik dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS ( Statistical Product for Service Solution ).
Bertitik tolak atas hasil penelitian yang dilakukan di lingkungan kantor Sekretariat Wakil Presiden, maka dapatlah diketahui seberapa kuat hubungan antara variabel kepemimpinan, variabel kemampuan dan variabel motivasi dengan kinerja pejabat dengan menggunakan analisis korelasi.
Adapun hasil analisis data yang dilakukan pada tingkat signifikan 5% atau taraf kepercayaan 95% ditemukan pertama, koefisien korelasi yang dihasilkan dari hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja pejabat sebesar r = 0,940 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 88,36% dan terdapat hubungan yang positif (tidak berlawanan arah), kedua, korelasi yang dihasilkan dari hubungan kemampuan dengan kinerja pejabat adalah r = 0.916 dan koefisien determinasinya (R2) sebesar 83,9% dan terdapat hubungan yang positif (tidak berlawanan arah), ketiga, korelasi yang dihasilkan dari hubungan antara motivasi dengan kinerja adalah r =0,984 dan koefisien determinasinya R2 sebesar 96,8% dan terdapat hubungan yang positif, sedangkan yang keempat yaitu korelasi hubungan antara kepemimpinan, kemampuan dan motivasi secara bersama-sama dengan kinerja pejabat adalah sebesar r = 0,976 dan koefisien determinasinya sebesar 95,2%.
Dari hasil analisis statistik tampak bahwa kepemimpinan, kemampuan dan motivasi memiliki hubungan yang sangat kuat dan signifikan terhadap kinerja pejabat baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Untuk mencapai kinerja pejabat yang optimal diperlukan upaya peningkatan kepemimpinan, kemampuan dan motivasi, karena secara empiris sudah terbukti. Implikasi dari penelitian ini adalah kinerja pejabat tidak dapat dicapai secara efektif tanpa memperhatikan faktor kepemimpinan, kemampuan dan motivasi.
Kepemimpinan yang efektif seperti yang diinginkan para pejabat eselon IV di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden, dapat menciptakan atau mendukung kelancaran pelaksanaan tugas para pejabat yang bersangkutan. Hal ini penting untuk diperhatikan karena akan membuat para pejabat di lingkungan kantor Sekretariat Wakil Presiden merasa puas terhadap tugasnya yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja pejabat sesuai dengan yang diharapkan organisasi. Dan juga dengan memiliki kemampuan yang baik dan motivasi kerja yang tinggi, maka pejabat akan berusaha dan bekerja sekeraskerasnya untuk memenuhi tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
xii + 185 halaman + 22 tabel + 1 gambar + satu berkas lampiran Daftar Pustaka : 60 Buku.

Secretariat of Vice President is a government institution directly under control of Indonesian Vice President. The main tasks of the Secretariat is to assist and give administrative support to the Vice President. An optimal performance of the civil servants of this office is very important to conduct the main tasks and functions of the Secretariat.
The historical background of this research is how important to examine the performance of the fourth echelon officers in the Vice President Secretariat. This enables us to know the level of successful the officers in conducting their main tasks and functions.
One of the purposes of this research is to answer the inquiries of relationship between the leadership and performance of the officers, the relationship between the skill and the performance of the officers, and the relationship between motivation and the performance of the officers of the Vice President Secretariat.
The findings will be more valid in case of the research surveys all of 235 civil servants of the Vice President Secretariat. But, because the shortage of time and the lack of budget, the scope of the survey is reduced to only 50 fourth echelon officers adopting Purposive Sampling.
The methodology of survey is sending and collecting questionnaires. The questionnaire consists of questions about indicator of variable examined. There are three independent variables examined, those are leadership, skill and motivation. Also a dependent variable that is officer?s performance of the Vice President Office. The instrument adopted is statements using Likert Scale : 5, 4, 3, 2, and 1. The questions selected based on variety of theories and then composed as operational variables.
The finding data of the research is then tabulated and analyzed to find the relationship between the independent variables X1, X2, X3 and the dependent variable Y. This study applies descriptive analyses and statistic analyses by using program computer SPSS (Statistical Product for Service Solution).
Based on the finding of this research, we can answer the question of how strong the relationship. Between leadership variable, skill variable and motivation variable with officer?s performance, by using correlation analyses. The analyses with 5% error finds: firstly, coefficient of correlation between officers leadership and performance is r = 0.940, and coefficient determination (R2) is 88.36% with positive relationship. Secondly, correlation between officer's skill and performance is r = 0.916 and coefficient determination (R2) is 83.9% with positive relationship. Thirdly, correlation between officer's motivation and performance is r = 0.984 and coefficient determination (R2) is 96.8% with positive relationship. Fourthly, correlation between leadership, skill and motivation in one hand and performance in the other hand is r = 0.976 with coefficient determination is 95.2%.
Statistic analyses finds leadership, skill and motivation have very strong relationship to officers' performance individually or collectively. According to the empire theory, to get the officer's optimal performance needs to improve the officer's leadership, skill and motivation. The implication of this research is the officer?s performance can not be reach effectively without factors of leadership, skill and motivation.
The, effectiveness leadership of fourth echelon officers of the Vice President Secretariat creates and support their successfulness in conducting the tasks of the officers. This is very important to make the officers satisfy with their own job. In turn, this situation will improve the officers' performance. The skilled and high motivation officers is an incentive for them to work harder for the sake of organization goals.
xii + 185 pages + 22 Tables + I diagram + 1 bundle of supplements Bibliography : 60 books.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13898
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alit Sri Mulyani
"This article discuss the access of information in the library. The problem of access information emerged when the society changes from industrial society to information society. In the information society, information as a commodity. Information have an economic value. The following problem that there are a poor society and the rich society so that appearing information poor society and information rich society. To reduce the gap between information poor society and information rich society, the librarian have a conflict between free and fee to access the information in the library. Both pro and contra for free and fee to access information in the library discussed in this article."
1998
JIIP-1-1-Sept1998-44
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian formula body lotion yang menqandung minyak Jojoba dan Flnsoi v TNR ci an memenuh ± par syar aL an yang di ± nq I n 1< an"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"Masalah transplantasi organ tubuh manusia erat dengan dua hak dasar manusia yaitu hak dasar berkaitan individu dan hak dasar sosial. Hak individu untuk menentukan diri sendiri atau The Right of Self-determination yang bersumber dari hak dasar individu di bidang kesehatan yang terpenting salah satunya adalah hak atas badan sendiri seperti diantaranya menyetujui atau menolak tindakan medis dan menjadi donor organ. Sedang kan hak atas pemeliharaan kesehatan atau The Right to Health Care yang bersumber dari hak dasar sosial melahir kan hak atas pelayanan medis yang menimbulkan kontrak terapeutik, dalam hal ini yang di maksud adalah kontrak transplantasi berdasarkan pada pasal 1320 KUHPerdata. Pada dasarnya tindakan transplantasi tidak sesuai dengan tujuan ilmu kedokteran yang mementingkan penyembuhan namun selama etiknya dapat di pertanggungjawabkan yaitu demi life saving sipenderita maka tindakan tersebut dapat dibenarkan. Untuk tindakan transplantasi banyak permasalahan yang akan dihadapi oleh donor organ yang menyangkut kesehatan, resiko pembedahan dalam jangka pendek, resiko dalam jangka panjang akibat berpindahnya organ tubuh serta pengaruh bagi kejiwaannya, maka sebelum tindakan medis dilakukan pasien dan donor organ berhak atas informed consent yaitu hak persetujuan pasien setelah informasi mengenai untung dan rugi resiko tindakan medis diberikan oleh dokter terhadap pasien. Mengenai transplantasi organ menimbulkan pula persoalan dibidang etika kesehatan diantaranya mengenai diagnostik matinya seseorang dan boleh tidaknya jual beli organ tubuh dari manusia yang masih hidup dilakukan PP No. 18 tahun 1981 pada pasal 17 telah menetapkan dengan tegas larangan jual beli organ dan pada pasal 20 mengenai sanksi yang diberikan terhadap pelanggaran tersebut, namun kenyataannya banyak masyarakat yang belum mengetahui larangan tersebut sebab masih banyak para pihak yang berusaha menawarkan organ tubuhnya untuk mendapatkan imbalan berupa uang karena latar belakang kesulitan ekonomi. Mengingat perkembangan ilmu dari teknologi kedokteran khususnya transplantasi organ yang semakin pesat sudah tentu menuntut pula adanya kesiapan dibidang hukum untuk mengatur hal-hal yang diperlukan. Oleh karena itu sudah saatnya Pemerintah membuat peraturan mengenai ketentuan trans plantasi organ dalam bentuk Undang-undang yang lebih tegas dan terperinci agar ada perlindungan dan kepastian hukum yang lebih terjamin bagi para dokter yang menangani permasalahan ini."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1993
S20579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S34366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"Ibu hamil baik primipara maupun multipara menginginkan hal yang terbaik bagi janinnya kelak, mereka mulai mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan. Kebutuhan nutrisi menjadi salah satu faktor yang mendasar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, kebutuhan nutrisi yang optimal diperoleh dari ASI yang diberikan secara eksklusif selama 6 bulan, kesuksesan ASI eksklusif tidak terlepas dari suksesnya penggalakan Inisiasi Menyusu Dini pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang IMD dengan motivasi ibu dalam melakukan IMD. Desain penelitian bersifat korelasi dengan jumlah sampei 44 responden pada ibu hamil di polilklinik kebidanan RS Mitra Keluarga Kelapa-Gading menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner sena penganalisaan data univariat dan bivariat. Tingkat pengetahuan rendah memiliki motivasi tinggi (0 responden) (0%). Tingkat pengetahuan tinggi memiliki motivasi rendah 14 responden (16.4%). Tingkat pengetahuan tinggi memiliki motivasi tinggi 26 orang (23,6%). Dari panelitian yang dilakukan didapat hasil bahwa sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan tinggi, juga motivasi tinggi sebanyak 59.09%, sedangkan tingkat pengetahuan rendah yang memiliki motivasi rendah sebanyak 4 responden (9.09%). Hasil analisis data dengan menggunakan chi square dengan hasil penelitian bahwa ada perbedaan antara responden yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi bermotivasi tinggi dengan responden yang memilikI tingkat motivasi rendah bermotivasi rendah (P Value = 0,011 ; α = 0,05). Penelitian ini merekomendasikan agar pada pelayanan kesehatan memberikan pendidikan kesehatan secara teratur tentang inisiasi menyusu dini pada ibu hamil yang melakukan perawatan antenatal sebelum menghadapi persalinan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5867
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"PLN merupakan salah satu BUMN yang mendapat sorotan mengenai kinerjanya yang dinilai masih rendah. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja ialah komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi yang efektif diyakini dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektifitas komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan di PT PLN Kantor Disjaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan melalui survei dengan teknik sampel stratifikasi proporsional terhadap karyawan di Kantor Disjaya berjumlah 76 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas komunikasi organisasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengaruh positif yang terbentuk adalah semakin efektif komunikasi organisasi berakibat semakin baik kinerja karyawan di PT PLN Kantor Disjaya.

PLN is one of state-owned enterprises whose performance is still low. One of the factor that affect the employee performance in organization is organizational communication. An effective organizational communication is believed can improve the employee?s performance in organization. The purpose of this study is to understand the impact of effectiveness organizational communication on performance among employees in Distribution Region Jakarta Raya and Tangerang (Disjaya) Office of PT PLN. This research is quantitative research. The data were collected by means of survey with proportionate stratified random sampling technique to employees in Disjaya office of PT PLN. The result showed that effectiveness organizational communication positively influences performances among employees. The positive impact that is formed in this study is the more effective organizational communication is the better performance showed by the employees in Disjaya office of PT PLN ."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor-faktor rasional yaitu sumber daya, akses informasi, orientasi tujuan dan pengukuran kinerja terhadap efektivitas implementasi penganggaran berbasis kinerja serta pengaruhnya terhadap efektivitas pengendalian yang meliputi pengendalian keuangan dan pengendalian kineja. Sampel penelitian adalah Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen pada Satuan Kerja/Instansi Kementerian Keuangan di DKI Jakarta. Pengujian dilakukan dengan Analisis Faktor Konfirmatori dan Analisis Jalur dengan menggunakan software AMOS. Hasil analisis menunjukkan variable sumber daya, orientasi tujuan dan pengukuran kinerja berpengaruh positif secara signifikan terhadap efektivitas implementasi penganggaran berbasis kinerja, demikian pula penganggaran berbasis kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas pengendalian keuangan dan efektivitas pengendalian kinerja.

ABSTRACT
The objectives of this research to examine the influence of the rational factors of resources, access to information, goal orientation and performance measurement toward the effectiveness of implementation of Performance-Based Budgeting (PBB) and its influence on the effectiveness of controls covering financial control and performance control. The research sample is Authorized Budget and Committing Officer at Unit/Agency Ministry of Finance in Jakarta. Testing conducted by Confirmatory Factor Analysis and Path Analysis using AMOS software. The analysis showed variables resources, orientation of goals and performance measurement are significantly positive effect on the effectiveness of the implementation of performance-based budgeting, as well as performance-based budgeting has positive and significant impact on the effectiveness of financial control and performance control effectiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T33778
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"Kematian akibat stroke semakin meningkat, diperkirakan 5,5 juta orang meninggal di seluruh dunia karena stroke dan diperkirakan pada tahun 2020 penyakit stroke akan menjadi penyebab terbanyak kasus kematian di dunia. Di Indonesia, berdasarkan laporan `Dltjen Yanfnedik Depkes RI bahwa penyakit utama penyebab kematian di rumah sakit adalah atroke. Penclitian tentang ketahanan hidup pasien stroke dan faktor yang mernpengarnhinya akan dapat bermanfaai dalam melakukan pencegahan dengan cara mengendalikan falctor-faktor yang mernpengaruhinya sehingga angka kematian karena penyakit ini dapat dikurangi.
Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya probabilitas ketahanan hidup 1 tahmm pasicn stroke yang dirawat inap di RS Cipto Mangunkusmno Jakarta tahun 2003 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Desain penclitian ini adajah kohort retrospektif pada 375 subyek dengan menggunakan data rekam medik pada diagnosis tahun 2003 yang diikuti selama l tahun.
Hasil penelitian ini menmmjukkan bahwa probabilitas ketahanan hidup 1 tahun pasien stroke tergantung pada tipc stroke, tcmpat rawat dan penyakitjantung setelah dikontrol oleh variabel Umur. Probabilitas ketahanan hidup 1 tahun pasien stroke yang mcngalami serangan pertama tergantung pada tipe stroke, tempat rawat dan Penyakit Jantung. Probabilitas ketahanan hidup 1 tahun pada tipe stroke iskemik sebesar 63,7 % dcngan median 52 minggu sedangkan pada tipe stroke hemoragik scbesar 22,9% dengan median 4 minggu. Probabllitas ketahanan hidup 1 tahun pada tcmpat rawat Unit Stroke sebesar 70,4 % dengan median 52 xninggu sedangkan pada Ruang Neurologi sebesar 36,9 % dengan median 17 minggu. Pmbabilitas Ketahanan Hidup 1 tahun Pasien Stroke yang penyakitjanttmg 37,7% dengan median 12 minggu sedangkan tidak penyakit jantung 53,2% dengan median 52 minggu. Didapatkan hubungan yang bennakna antara Variabei Tipe Stroke, Variabel Tempat Rawat dan Variabel Penyakit Jantung dengan ketahanan hidup 1 tahun pasien stroke yang mengalarni serangan pertama kali seteiah dikontrol oleh Variabel Umur (Tempat Rawat: p=0.000, HR=2.77, CI =l.73-4.43; -Tipe stroke: p=0.000, HR=3.03, CI = 2.16-427; Penyakitjantung: p=o.os, I-[R=l.38, CI=0.98-l.9t). \
Berdasarkan penelitian disarankan kepada Direktur RSCM untuk meningkatkan standar penanganan pasien stroke yang ideal di seluruh bangsal seperti yang ada di Unit Stroke, meningkatkan kemampuan tim kesehatan khususnya perawat-perawat mahir stroke yang bersertinkat. Kepada Depkes agar dapat mengupayakan adanya kesinambungan antara perawatan pasien stroke di rumah sakit dan sepulangnya pasien dari mmah sakit dengan membuat rujukan ke Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan primer sehingga penoegahan stroke berulang dapat segera dilakukan dan angka kematian stroke dapat dikurangi. Kepada peneliti lain agar melakukan penelitian ketahanan hidup pasien stroke dengan desain dan analisis yang sama namun periode waktunya lebih lama ( S atau 10 tahun).

Death effect of stroke progressively mount, to be estimated by 5,5 million people die in all the 'world because stroke and estimated in the year 2020 stroke disease will become cause many death case in the world. In Indonesia, according to the report of Ditjen Yanmedik Depkes RI 2001 that especial disease of death cause at hospital is stroke. Research about survival stroke patient and factor influencing it will be able to be useful in conducting prevention by controling factors influencing it so that mortality because this disease can lessen.
The goals of this research is knowing of survival probability 1 taken care of to stroke patient year lodge in Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta year 2003 and factors influencing it. this Research dcsain is retrospektif kohort at 375 subyek by using data medical record at] diagnosed by year 2003 followed by during l year.
Result of this research indicate that survival probability I year stroke patient depend on stroke type, place take care of and heart sickness after controlled by Age variable. Probability survival 1 year stroke patient of first attack depend on stroke type, place take care of and Heart Sickness. Probability survival l year at iskemik stroke type equal to 63,7 % with median 52 week while at hemoragik stroke type equal to 2?.,9% with median 4 week. Probabilitysurvival 1 year at place take care of Unit Stroke equal to 70,4 % with median 52 week while at Neurology ward equal to 36,9 % with median 17 week. Probability survival 1 Patient Stroke year which is heart sickness 37,7% with median 12 week while no heart sickness 53,2% with median 52 week. Having relation significantly between Variable Type Stroke, Variable Place Take care of and Variable Heart Sickness with survival lyaer stroke patient of attack first time after controlled by Variable Age ( Place Take care of: p=0.000, I-lR=2.77, CI = 1.73-4.43; Stroke type: p=0.000, HR=3.03, CI = 2.16-4.27; Heart sickness: p = 0.05, HR=1.38, CI = 0.98-1.91).
According to this research is suggested to Director RSCM to increase ideal stroke patient handling standard in all ward such as those which in Unit Stroke, improving ability of health team specially skilled nurse of stroke which is have certificate. To Depkcs can strive the existence of continuity among/between treatment of ill stroke patient at hospital and home care by making reference to Puskesmas as service unit health of primary so that prevention of recurrence stroke immediately be done and stroke mortality can lessen. To other researcher doing research of survival stroke patient with is same analysis and desain but its longer time period ( 5 or 10 year).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34459
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>