Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Slamet Riyadi
"Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual merupakan institusi dari Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I. yang mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang Hak Kekayaan Intelektual. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual didukung oleh beberapa Direktorat, salah satunya adalah Direktorat Paten. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I. Nomor M.0I-PR.07.10 Tahun 2001, pasal 615 butir © diungkapkan bahwa Direktorat Paten melaksanakan penerimaan permohonan paten dan permohonan pemeriksaan substantif, pemantauan dan pengendalian, publikasi permohonan paten, dan penyiapan bahan pemberian paten, pendaftaran lisensi, pengalihan paten, pemeliharaan, serta pemberian pelayanan dan kebutuhan teknis operasional pemeriksa paten.
Pelanggan Direktorat Paten adalah para pemohon paten dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemohon dari luar negeri harus melalui jasa Konsultan Paten, pemohon dari dalam negeri termasuk Sentra HKI, Perusahaan yang bergerak dibidang obat-obatan, dan juga para penemu di bidang teknologi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan di Direktorat Paten, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Sebagai instansi pelayanan jasa selayaknya mengerti apa arti pelayanan jasa. Menurut Tjiptono (2000:51), pelayanan jasa yaitu bahwa pelayanan jasa berfokus pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Kualitas pelayanan menurut Berry, Parasuraman, dan Zeithmal (1990: 26) dipengaruhi oleh Tangibles, Responsivness, Reliability, Assurance, dan Empathy. Suplemen pelayanan digambarkan oleh Lovelock (1994:269) layaknya sebagai kelopak-kelopak bunga, yang terdiri dari information, consultation, ordertaking, hospitality, caretaking, exceptions, oiling dan payment.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dirancang dengan tujuan untuk memperoleh gambaran dan menjelaskan kondisi atau kualitas pelayanan yang ada di Direktorat Paten, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Jntelektual.
Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan di Direktorat Paten dalam kondisi cukup baik, hal ini dapat dilihat dari data yang sebagian besar responden memberikan nilai 3 atau modus (nilai yang sering muncul) dari data yang disebarkan kepada responden adalah 3. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi atau kualitas pelayanan di Direktorat Paten adalah cukup baik dan penulis menyarankan agar para pegawai terus mau meningkatkan kualitas pelayanan, dan untuk para pimpinan tetap agar senantiasa memberikan pembinaan dan juga waskat kepada bawahan.
Daftar Pustaka : 27 buku, 5 dokumen, 16 lain-lain"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12130
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Riyadi
"Skripsi ini membahas pekerja perempuan yang mengalami ketidakadilan di tempat bekerja, yaitu perbedaan upah antara pekerja laki-laki dan perempuan, kondisi tempat kerja yang tidak layak, tidak adanya tempat penitipan anak dan tidak adanya cuti hamil. Tempat penitipan anak dan cuti hamil merupakan tuntutan yang khas dari pekerja perempuan karena kodrat mereka sebagai perempuan. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode sejarah, yakni proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakaan yang terdapat di perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Perpustakaan program pasca sarjana program kajian wilayah Amerika Universitas Indonesia, Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia, Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Hasil penulisan menunjukan bahwa tuntutan pekerja perempuan untuk memperbaiki nasibnya beberapa mendapat keberhasilan karena bantuan dari serikat pekerja dan opini masyarakat, meskipun terdapat pula beberapa tuntutan yang tidak dikabulkan oleh pemilik perusahaan. Pemilik perusahaan yang memilih tidak mengabulkan permintaan pekerja memilih untuk menutup tempat kerja yang ada. Dengan menutup pabrik tersebut maka pemilik perusahaan akan bebas dari tuntutan hukum untuk mensejahterakan pekerjanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12544
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Riyadi
"Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran insya' muwajjah (mengarang terbimbing) adalah media gambar ber-seri, yaitub rangkaian beberapa gambar yang saling berkaitan. Peserta didik bisa membuat sebuah kata sesuai dengan gambar-gambar tersebut, lalu merangkainya menjadi sebuah kalimat sempurna. Dan pada tahap selanjutnya bila kalimat-kalimat tersebut disusun sesuai dengan rangkaian gambar-gambar yang tepat maka akan menjadi sebuah paragraf, sehingga terbentuklah sebuah karangan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa penggunaan media gambar ber-seri dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menulis."
[place of publication not identified]: Universitas Dharmawangsa, 2016
330 MIWD 48 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Riyadi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991
899.231 SLA c
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Riyadi
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991
899.231 SLA c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Riyadi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
899.222 SLA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Riyadi
"ABSTRAK
Matematika mempakan mata pelajaran penting yang diberikan di sekolah baik di SD, SMP, SMU/SMK bahkan Perguruan Tinggi. Matematika memiliki fungsi memberi kemampuan berpikir logis, kritis dan sistematis. Matematika juga memiliki peran yang penting dalam kehidupan ini. Mengingat pentingnya peranan matematika, wajar bila matemaiika mendapatkan perhatian yang utama dibanding pelajaran yang lain dan tidak berlebihan bila diharapkan siswa menunjukkan prestasi belajar yang baik dalam pelajaran tersebut di sekolah. Namun pada kenyataannya banyak siswa yang prestasi belajar matematikanya rendah atau kurang memadai. Bahkan sampai sekarang matematika masih dianggap sebagai momok dalam pelajaran di sekolah.
Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar matematika. Faktor-faktor tersebut dapat dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berhubungan dengan prestasi belajar matematika antara lain adalah self efficacy dan minat terhadap matematika. Setiap siswa memiliki kemampuan dalam mempelajari matematika namun seringkali mereka ragu apakah ia mampu atau tidak dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Siswa seringkali tidak bertingkah Iaku optimal meskipun tahu apa yang harus dilakukannya. Keyakinan seseorang akan kemampuannya inilah yang menurut Bandura (1986) dikenal sebagai self efficacy.
Penulis meneliti hubungan antara self efficacy dengan prestasi belajar matematika yang diduga memiliki hubungan yang bermakna. Di samping itu penulis juga meneliti hubungan minat terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika mengingat kurang minatnya siswa terhadap matematika karena ketika berhadapan dengan matematika siswa terlebih dahuiu menganggapnya sebagai suatu mata pelajaran yang sukar (Sinergi, Januari-Maret 1998). Tujuan penelitian adalah menguji apakah ada hubungan antara self efficacy dan minat terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika. Kemudian berapa besar sumbangan variabel tersebut terhadap prestasi belajar matematika.
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 8 Jakarta. Alasannya ialah subyek sudah dapat menilai dirinya sendiri secara cukup realistis dan subyek sudah mandiri dalam membentuk minat serta sudah sejak lama mengikuti pelajaran matematika. Subyek yang dijadikan sampel sebanyak 115 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. lnstrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala self efficacy dan kuesioner minat matematika. Data penelitian diolah menggunakan metode multiple regression.
Hasil penelitian ini tidak mendukung teori Bandura(l986) yang mengatakan bahwa self efficacy berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini juga tidak mendukung penelitian Schunk (1982) yang menyatakan bahwa self efficacy berhubungan secara signifikan dengan prestasi belajar matematika. Hasil penelitian ini juga tidak mendukung penelitian Simanjuntak (1994) yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara minat dengan prestasi matematika siswa laki-laki dan perempuan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui self efficacy dan minat terhadap matematika secara bersama-sama tidak memberikan sumbangan yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika.
Tidak bemaknanya hubungan antara self efficacy dan minat terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika mungkin disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yang berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika seperli inteligensi, motivasi, kecemasan terhadap matematika dan skema tentang pemecahan masalah yang diajarkan sebelumnya. Faktor-faktor tersebut mungkin mempunyai peran yang lebih besar dalam mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa dibandingkan dengan self efficacy dan minat terhadap matematika. Tidak signifikannya hubungan antara self efficacy dan minat terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika juga bisa disebabkan oleh instrumen-instrumen penelitian ini yang mungkin tidak valid secara eksternal, kecenderungan subyek penelitian untuk menjawab kuesioner secara social desirability dan variabilitas sampel penelitian yang rendah.
Saran untuk penelitian lanjutan yakni melakukan validasi eksternal terhadap instrumen-instrumen ini dengan cara mengkorelasikan skala self efficacy dan kuesioner minat terhadap matematika dengan alat-alat dan metode-metode lain yang valid secara internal maupun eksternal yang mengukur konstruk yang sama. Sebaiknya menggunakan sampel penelitian dan beberapa sekolah agar subyeknya heterogen dan menggunakan teknik pengambilan sampel secara random/acak. Membuat tes matematika yang standar agar valid dan reliabel. Perlu melibatkan valiabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti inteligensi (kecerdasan), motivasi, kecemasan terhadap matematika dan skema tentang pemecahan masalah yang diajarkan sebelumnya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998
S2551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Slamet Riyadi
"Watergate merupakan Skandal yang melibatkan Richard M. Nixon sebagai Presiden Amerika. Terungkapnya Skandal ini berawal dari gagalnya usaha penyadapan oleh lima orang di kantor Partai Demokrat. Dalam persidangan terdakwa mengakui bahwa secara tidak langsung ada keterlibatan Presiden Nixon. Pengunduran diri Richard M. Nixon sebagai Presiden Amerika serikat ke 37 bukan karena dampak dari Skandal Watergate. Namun pengunduran tersebut karena alasan pribadi, seperti gagalnya lobbi yang dilakukan staf gedung putih terhadap FBI dan CIA, pemberitaan media yang mengarah terhadap impeachment, tidak adanya dukungan dari Partai Republik dan pengunduran dua Staf terbaik Gedung Putih yakni Elhrilchman dan Haldeman yang terlibat dalam skandal Watergate. Akibat merasa ditinggalkan sendirian dalam menghadapi masalah Watergate, akhirnya pada tanggal 8 Agustus 1974 Richard M. Nixon mengundurkan diri sebagai Presiden Amerika ke 37. Sesuai konstitusi di Amerika maka Wakil Presiden Ford menggantikan Presiden Nixon sebagai Presiden Amerika ke 38 pada tanggal 9 Agustus 1974. Presiden Ford dengan kekuatan konstitusi Pasal 2 ayat 2 memberikan pengampunan terhadap Nixon atas segala kesalahan dan tindakan pelanggaran hukum selama dia menjabat sebagai Presiden Amerika.

Watergate is a scandal that involves Richard Nixon as the president of America. The scandal was revealed when five people from Republic failed to tap Democrat office. In the trial, the suspect confessed that president Nixon was involved inderictly. The resignation of Richard Nixon as the 37th president of USA was not because of the Watergate Scandal. Instead the resignation is because of private reaseon such as the failure of lobbying by white house staff to FBI and CIA, the news wich tends to view as impeachment, the absence of support from republican and the resignation of two of the best staff in white house and they are Elhrilchman and Haldeman which involved in the Watergate Scandal, Richard M. Nixon eventually resigned on the 8th of August 1974 as the 37th of America President. According to the contitution, vice presdident replaced President Nixon as the 38th President of the United States on the 9th of August 1974. President Ford with the power of constitution article 2 section 2 gave remission to Nixon for every mistakes and offense that he had done since he became president.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Riyadi
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994
499.222 SLA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>