Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitanggang, Yosephine
"Kehidupan masyarakat tidak terlepas dari kebudayaan yang dimiliki. Kemampuan masyarakat berbeda untuk mengadaptasi dan mengolah kebudayaan yang telah mengakar di dalam dirinya, hal ini berlaku pada masyarakat yang berada di daerah pedalaman maupun masyarakat yang menjalani kehidupannya di kota besar. Objek penelitian pada karya ilmiah ini adalah orang sub etnis Batak Toba yang tinggal di Jakarta. Topik yang saya angkat pada pembahasan ini mengenai pengaruh budaya Batak Toba oleh orang Batak Toba yang tinggal di Jakarta dalam penggunaan ruang hunian mereka. Penelitian yang dilakukan memperoleh kesimpulan awal mengenai pengaruh budaya Batak Toba terhadap penggunaan ruang hunian orang Batak Toba di Jakarta.

People`s lives can not be separated from their culture. They have different abilities to adapt and cultivate their culture which is deeply rooted in them, not only the people who lives in the village but also the people in the city. The object for this study is Batak Toba`s people who lives in Jakarta. My topic is the influence of Batak Toba culture by Batak Toba`s people who lives in Jakarta in managing their house`s space. This study get an early conclusion about the influence of Batak Toba culture in managing space for house in the city."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Yosephine
"ABSTRAK
Kegiatan real estate development adalah kegiatan pengembangan sebuah proyek dengan cara membangun bangunan diatas sebidang lahan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai dalam rangka mendapatkan keuntungan. Kegiatan real estate development seringkali membawa dampak berupa kerusakan lingkungan seperti menurunnya kapasitas ekologis di lokasi proyek dan sekitarnya, eksploitasi energi, dan emisi polutan yang berlebihan. Untuk mengatasinya, dewasa ini konsep green building telah dilibatkan dalam pengembangan bisnis properti di Indonesia khususnya produk perkantoran. Seperti diketahui konsep green building berdampak pada meningkatnya biaya baik untuk perencanaan, pembangunan maupun perawatan gedung. Walaupun demikian semakin banyak bangunan perkantoran yang mengaplikasikan pendekatan green building, menurut data GBCI tahun 2017 terdapat 17 gedung yang sudah mendapat sertifikasi green building dalam berbagai level. Untuk itu perlu ditelusuri lebih lanjut apakah penerapan konsep green building pada perkantoran di Jakarta berpengaruh terhadap nilai properti secara keseluruhan. Tulisan ini membahas hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh konsep green building terhadap nilai properti perkantoran khususnya di Jakarta. Penelitian membandingkan antara perkantoran yang menggunakan pendekatan green building dengan perkantoran konvensional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara dengan pengembang, dan pengelola gedung. Hasil yang didapatkan bahwa konsep pendekatan green building pada perkantoran di Jakarta dapat meningkatkan nilai properti terkait aspek kegunaan, kelangkaan, kebutuhan, dan transferability.

ABSTRACT
A real estate development is defined as an activity that develops a project through building parcels on a land with the goal of increasing its property value in order to gain profit. A real estate development often produces negative impacts towards the environment such as the reduction of the ecological capacity in the site and its surroundings, energy exploitation, and excessive pollutant emission. To overcome these issues, the green building concept or approach has been adapted by several real estate businesses in Indonesia especially in the office sector. As what has been known, the green building approach results in the increase of price in the planning, construction and the building rsquo s maintenance. But despite this issue, more and more office buildings are adapting the green building concept. According to the data provided by GBCI in 2017, there are 17 buildings listed as a certified green building office in various levels. Thus, it is important to further analyze about whether or not the green building approach for the office sector in Jakarta has impacted the property value. This paper will discuss about the research results regarding the effect of the green building approach towards the property value of office buildings especially in Jakarta. The research will be executed by comparing office buildings that have already adapted the green building concept with the ones that have not, or in other words, the conventional office buildings. Data gathering is done through observation and interviews with developers, building managers. The preliminary results show that by adapting the green building concept for office buildings in Jakarta, the property value regarding the utility, scarcity, effective demands, and transferability aspect can increase."
2017
T47843
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Yosephine
"Skripsi ini membahas mengenai kedudukan hukum Badan Usaha Milik Desa bila dianalisis berdasarkan peraturan perundang-undangan, mulai dari peraturan tertinggi hingga peraturan terendah. Skripsi ini mengkaji Badan Usaha Milik Desa apakah lebih tepat bila dikategorikan sebagai badan usaha berbadan hukum atau badan usaha non badan hukum. Skripsi ini juga menjabarkan implikasi atas ketidakjelasan kedudukan hukum Badan Usaha Milik Desa dalam prakteknya dengan menampilkan permasalahan yang timbul pada Badan Usaha Milik Desa Panggung Lestari, kabupaten Bantul, provinsi Yogyakarta. Berdasarkan kajian yuridis yang telah dilakukan, pengakuan Badan Usaha Milik Desa sebagai badan usaha berbadan hukum atau badan usaha non badan hukum tidak ada, sedangkan sangat penting adanya pengakuan yang jelas dan tegas mengenai kedudukan hukum Badan Usaha Milik Desa mengingat badan usaha ini akan melakukan berbagai macam kegiatan usaha demi kepentingan dan kemajuan desa itu sendiri. Ketidakjelasan kedudukan hukum Badan Usaha Milik Desa juga mengakibatkan badan usaha ini kesulitan dalam menjalin kerjasama usaha dengan pihak ketiga. Oleh karena itu, skripsi ini mendorong perlunya ada peraturan perundang-undangan yang mengatur secara tegas mengenai kedudukan hukum Badan Usaha Milik Desa.

The focus of this study is analyze about legal status of village owned enterprises based on the law. This study also analyze that village owned enterprises is business entity or legal entity. This study also details the implication of obscurity of legal status of village owned enterprises practically by indicating the problems that happens in Panggung Lestari Village Owned Enterprises in Bantul, Yogyakarta. Based on the juridical studies that has been done, recognition of village owned enterprises as business entity or legal entity is nothing, while too important to have the clear recognition about legal status of village owned enterprises because this entity would make every kind of business activities for the sake of that village. The obscurity of village owned enterprises caused this entity have difficulties in established business cooperation with third parties. Therefore, this study encouraged to have the clear regulation that would provide about legal status of village owned enterprises.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library