Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saskia Yusliana Kusumah
"Dunia arsitektur mempunyai hubungan erat dengan kecenderungan atau tren yang terjadi pada suatu masa tertentu. Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian maju, arsitektur digital ikut mengalami kemajuan yang pesat. Salah satunya adalah blobitecture atau blob architecture. Saat ini banyak ditemukan bangunan blobitecture, terutama di negara-negara maju, karena para arsitek mulai berani bereksplorasi dan menggunakan berbagai sistem desain komputer untuk menciptakan bentuk massa dan struktur yang awalnya tidak mungkin dibuat. Mereka menciptakan image-image baru bagi bangunan. Blobitecture mempunyai ciri bangunan yang memiliki masa yang dinamis, alami, mengalir dan berbentuk amoeba atau kurva linear. Gaya ini telah menggantikan gaya modem konvensional yang kaku, geometris dan bersudut. Bentuk blob dianggap sebagai generasi baru arsitektur yang dapat mengurangi 'kekerasan' bentuk di dunia. Bentuk-bentuk tersebut telah menciptakan pengalaman mang yang baru bagi manusia. Tulisan ini diharapkan dapat membuka wawasan para arsitek untuk berpikir lebih kreatif dan imajinatif, 'think out the of box'.

The world of architecture has a strong correlation with tendency or trend that transpires on a certain period of time. As the technology evolves and advances into the future, digital architecture also has an extensive development. One fine example is blobitecture, or blob architecture. At the present time, numerous blobitecture buildings can be found, especially on developed countries, because today's architects are courageous enough to begin exploring and utilizing various computerized design method in order to construct forms and structures that was impossible to create at the beginning. They invented innovative images for buildings. Blobitecture buildings have distinctiveness of dynamic mass, organic or natural, flowing, and generating a certain amoeba or linear curve form. This style has replaced the modem conventional style that is rigid, geometric, and has a certain angle. Blob form is considered as a new generation of architecture that could reduce the 'strong' forms in the world. These forms have created a new space experience for human beings. This scientific writing is aimed to broadened knowledge of architects to think more creatively and imaginatively, to 'think out of the box'."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saskia Yusliana Kusumah
"The growth of social media users worldwide are increasing rapidly, making it as one of the strongest platform option to conduct marketing activities. This research aims to analyze the effectiveness of social media marketing activities (SMMAs) on brand equity to enhance customers e-WOM activity and repurchase intention in the airline industry. Its expected that the result of this research may be used as fundamental data in the development of the effectiveness airline SMMA strategies. Data will be collected with survey from airline passengers who are the followers of the airlines social media accounts. The collected data were analyzed using SEM. The result showed that Perceived Risk was the most significant SMMA dimension, and Brand Equity is significantly affected by airline SMMAs. Its also validated that only Brand Awareness influence significantly on e-WOM and Repurchase Intention, while Brand Image has contrary result. As for e-WOM has positive impact on Repurchase Intention.

Pertumbuhan pengguna media sosial di seluruh dunia meningkat pesat, menjadikannya sebagai salah satu opsi platform terkuat untuk melakukan kegiatan pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kegiatan pemasaran media sosial pada Ekuitas Merek untuk meningkatkan aktivitas e-WOM pelanggan dan Intensi Pembelian Kembali dalam industri penerbangan. Diharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data mendasar dalam pengembangan efektivitas strategi pemasaran pihak maskapai. Data dikumpulkan dengan survei dari penumpang maskapai yang merupakan pengikut akun media sosial maskapai. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Risiko Persepsi adalah dimensi SMMA yang paling signifikan, dan Ekuitas Merek dipengaruhi secara signifikan oleh SMMA maskapai. Ini juga memvalidasi bahwa semua dimensi Ekuitas Merek berpengaruh secara signifikan pada e-WOM tetapi tidak pada Intensi Pembelian Kembali, sementara e-WOM berdampak pada Intensi Pembelian Kembali.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library