Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salman Alfarisi
"Abstrak
Meramalkan produksi bordir untuk penjualan periode berikutnya merupakan hal yang selalu dilakukan oleh para produsen bordir Tasikmalaya. Biasanya para pengusaha bordir menggunakan intuisi diri sendiri berdasarkan data historis dan pengalaman mereka sendiri untuk menentukan jumlah produksi bordir mereka dan menulis sendiri di buku catatan penjualan bordir. Peramalan jumlah produksi merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan penjualan karena dengan nilai peramalan penjualan bisa dijadikan acuan untuk menentukan suatu penjualan produk dimasa yang akan datang. Dalam menentukan nilai peramalan dalam sistem aplikasi ini menggunakan tiga metode penghalusan eksponensial yakni metode penghalusan eksponensial tunggal untuk menentukan peramalan bulan berikutnya, metode penghalusan eksponensial ganda dua parameter dari Holt untuk menentukan nilai peramalan berdasarkan trend, dan metode penghalusan eksponensial tiga kali untuk menentukan nilai peramalan berdasarkan musiman. Selain berisi tentang penghitungan nilai peramalan untuk di masa mendatang, sistem aplikasi ini juga digunakan sebagai media penyimpanan data hasil peramalan dan penjualan bordir serta dapat mencetak data hasil peramalan dan data penjualan."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2018
607 JPPI 8:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfie Salman Alfarisi
"Skripsi ini melakukan percobaan untuk mengimplementasikan sistem speech recognition untuk mengenal suara angka ; yaitu 'nol', 'satu', 'dua', dan 'tiga' dengan Hidden Markov Model pada alat real-time, yaitu DSP starter kit (DSK) TMS320C6713. Sistem yang diimplementasikan tidak terbatas pada perintah satu orang. DSK TMS320C6713 adalah platform real-time yang menggunakan bahasa assembler untuk menjalankannya.
Pada skripsi ini program dikerjakan dengan bahasa C menggunakan software Code Composer Studio (CCS). CCS akan melakukan cross compiler dari bahasa C ke bahasa assembler. Proses speech recognition dapat dibagi menjadi dua proses. Proses pertama adalah training. Proses training menghasilkan dua database; yaitu database codebook dan database probabilitas state. Proses kedua adalah proses pengenalan. Proses pengenalan diterapkan dalam DSP starter kit (DSK) TMS320C6713.
Pada percobaan telah dilakukan proses pengenalan dari berbagai ukuran codebook dan jumlah training sepuluh. Ukuran codebook yang digunakan adalah 32, 64, dan 128. Suara yang digunakan adalah suara real-time yang telah di-training dan suara real-time yang belum di-training. Aplikasi berjalan pada sample data sebanyak 800 sample. Melalui percobaan yang dilakukan didapatkan tingkat dari akurasi mencapai 95 % dengan ukuran codebook 128 dan jumlah training sepuluh.

The final project implemented speech recognition for number speechs; `nol', 'satu', 'dua', and 'tiga' with Hidden Markov Model in the real time device. The device was DSP starter kit (DSK) TMS320C6713. The system that was implemented was not limited by one person. TMS320C6713 is a real-time device that uses the assembler language to run it.
In this final project used C language with Code Composer Studio (CCS). CCS is a cross compiler from C language to assembler language. The process in speech recognition had two steps. The first step was training. Training process gave two database; codebook and state probabilities. The second process was a recognition process. Recognition process used DSP starter kit (DSK) TMS320C6713.
In this final project recognition was used three kind of codebook and ten number of training. The size of codebook is 32, 64, and 128. The Final project used a real-time sound that already have been trained and a real-time sound that haven't been trained. The applications worked in 800 data sample. The accuracy was about 95 % with size of the codebook was 128 and the size of the training was ten.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Alfarisi
"[ABSTRAK
Masyarakat Minangkabau dikenal aktif melakukan pergerakan keluar dari daerah asalnya atau disebut merantau. Merantau telah melembaga dalam sistem sosial. Itulah sebabnya penelitian geografi kebudayaan mengenai pola pergerakan dalam merantau menarik untuk dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan mewawancarai delapan informan. Pada dasarnya, merantau merupakan budaya yang digunakan untuk meningkatkan kualitas diri laki-laki Minang. Merantau dipengaruhi daya dorong dari ranah berupa sistem sosial, budaya, dan kondisi fisik serta daya tarik yang kuat dari rantau berupa perekonomian dan pendidikan yang menimbulkan kesenjangan di kedua wilayah. Faktor pribadi individu berupa motivasi dan tujuan, kekerabatan, serta identitas diri juga berperan penting dalam menentukan keputusan merantau. Pola pergerakan dalam proses merantau terlihat mengarah ke kota-kota dengan kondisi perekonomian dan pendidikan yang baik.
ABSTRACT
Minangkabau community is known for actively migrating out from their origins, the tradition called "merantau". Merantau has been institutionalized in a particular social systems. The nature made the study of cultural geography regarding the movement patterns in merantau is fascinating. This research was conducted using qualitative method by interviewing eight informants. Basically, ?merantau? is a culture that is used to improve the quality of men in Minang Merantau is influenced by the outer stimuli ranging from the form of social system, culture, and physical conditions and the strong appeals of the ?rantau?, the destination areas, in the form of economic and education opportunities that constituted gaps in the two distinct regions. Individual personal factors such as motivation and purpose, kinship, and identity also plays an important role in determining the decision to undergo "merantau". Movement patterns in the process of merantau have inclinations to prefer cities with good economic conditions and good educational opportunities.
;Minangkabau community is known for actively migrating out from their origins, the tradition called "merantau". Merantau has been institutionalized in a particular social systems. The nature made the study of cultural geography regarding the movement patterns in merantau is fascinating. This research was conducted using qualitative method by interviewing eight informants. Basically, ?merantau? is a culture that is used to improve the quality of men in Minang Merantau is influenced by the outer stimuli ranging from the form of social system, culture, and physical conditions and the strong appeals of the ?rantau?, the destination areas, in the form of economic and education opportunities that constituted gaps in the two distinct regions. Individual personal factors such as motivation and purpose, kinship, and identity also plays an important role in determining the decision to undergo "merantau". Movement patterns in the process of merantau have inclinations to prefer cities with good economic conditions and good educational opportunities.
, Minangkabau community is known for actively migrating out from their origins, the tradition called "merantau". Merantau has been institutionalized in a particular social systems. The nature made the study of cultural geography regarding the movement patterns in merantau is fascinating. This research was conducted using qualitative method by interviewing eight informants. Basically, “merantau” is a culture that is used to improve the quality of men in Minang Merantau is influenced by the outer stimuli ranging from the form of social system, culture, and physical conditions and the strong appeals of the “rantau”, the destination areas, in the form of economic and education opportunities that constituted gaps in the two distinct regions. Individual personal factors such as motivation and purpose, kinship, and identity also plays an important role in determining the decision to undergo "merantau". Movement patterns in the process of merantau have inclinations to prefer cities with good economic conditions and good educational opportunities.
]"
Universitas Indonesia, 2016
S61817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Salman Alfarisi
"ABSTRACT
Ice slurry adalah suatu fluida non-Newtonian yang terdiri dari dua fase, yaitu fase cair dan padat yang terbuat dari campuran air dan zat aditif. Zat aditif dapat berupa NaCl, Etilen Glikol, dan Glikol. Zat aditif berfungsi sebagai zat terlarut yang berfungsi menurunkan titik beku. Pipa yang digunakan adalah pipa akrilik dengan variasi diameter sebesar 1 inch, inch dan inch. Penelitian ini menggunakan NaCl sebagai aditif dengan variasi konsentrasi awal sebesar 3, 4, dan 5. Hasil dari penelitian ini adalah dengan mendapatkan tiga grafik, yaitu shear rate shear stress, pressure drop kecepatan aliran, viskositas apparent shear rate dan koefisien gesek bilangan Reynold Generalis. Dari hasil percobaan ini dapat disimpulkan bahwa ice slurry dengan NaCl sebagai freezing point depressant merupakan jenis fluida non-Newtonian Dilantant dengan pembuktian nilai power law index diatas 1. Selain itu didapatkan bahwa semakin tinggi nillai konsentrasi dan diameter, maka semakin rendah shear stress, pressure drop, dan nilai koefisen geseknya.

ABSTRACT
Ice slurry is fluid of non Newtonian consisting of two phases, that are solid liquid which made from mixture of water and additives. Additives can be NaCl, Ethanol, and Glycol. Additive substances serve as a solute that serves to decrease freezing point. The pipe used is acrylic pipe with diameter variation of 1 inch, inch and inch. This experiment used NaCl as an additive with initial concentration variations of 3, 4, and 5. The results of this experiment were to obtain three graphs, that are shear rate shear stress, pressure drop flow rate, apparent shear rate viscosity and friction coefficient Reynold Generalis number. From the results of this experiment, it can be concluded that ice slurry with NaCl as freezing point depressant is a type of non Newtonian fluid Dilantant with the proof of power law index value above 1. In addition it found that the higher concentration and diameter, the less the shear stress, pressure drop, and the coefficient of friction."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Alfarisi
"ABSTRAK
Bunuh diri merupakan masalah yang cukup serius dan kurang dibahas di Indonesia. Pelaku bunuh diri merasa terkurung dalam keadaan yang sangat buruk, tidak ada jalan keluar, dan berfikir bahwa mereka tidak dapat menyelamatkan diri. Oleh karena itu, mereka membunuh diri mereka sendiri. Mereka memilih untuk melakukan usaha bunuh diri karena bagi mereka tidak ada jalan keluar selain kematian atau mereka melihat bahwa dengan melakukan perbuatan yang membahayakan diri, apa yang ingin mereka sampaikan, seperti permintaan pertolongan, akan diketahui oleh orang lain. Usaha bunuh diri tersebut selalu terjadi di saat krisis bunuh diri yang diawali oleh pemikiran untuk bunuh diri, dan ketika mereka berencana untuk bunuh diri, mereka menggunakan wayfinding untuk mencapai alat dan tempat yang ideal untuk bunuh diri. Bunuh diri itu sendiri merupakan sebuah proses sequential, yang terdiri dari keadaan terjebak, usaha untuk bunuh diri, dan kematian, dan adanya sequence tersebut dapat dilihat sebagai proses berpindah dari suatu keadaan dan keadaan lain, atau yang bisa disebut rites of passage. Sebagai sebuah transisi, usaha bunuh diri memberikan pengalaman liminality terhadap pelaku bunuh diri. Melihat urgensi transisi pelaku bunuh diri dari keadaan terjebak tersebut ke keadaan yang lebih baik, urgensi komunikasi yang dimiliki oleh pelaku bunuh diri terhadap orang lain, dan wayfinding serta affordance yang digunakan pelaku untuk bunuh diri, maka pembentukan responsive dan memberi wujud pada batas ruang liminal secara temporer dan sistematis dapat menjadi alat komunikasi bagi pelaku bunuh diri kepada masyarakat, mencegah pelaku untuk mencapai alat dan tempat bunuh diri dengan memperpanjang liminality yang dialami pelaku, dan secara literal dan metaforikal membebaskan pelaku bunuh diri dari krisis bunuh diri yang ada

ABSTRACT
Suicide is a serious problem and less explored in Indonesia. Suicidal fell trapped in horrible state, with no way out, and thinking that they cannot save themselves. Thus, they end their own life. They choose to attempt suicide because for them the only way out is death or by doing self-harm acts, what they want to express, like cries for help, will be noticed by the others. The suicide attempts always happen while suicide crisis that is started by suicide thought, and when the suicidal planned to attempt suicide, they use wayfinding in order to reach the tools or places that was ideal for them to commit suicide. Suicide itself is a sequential process that consists of state of being trapped, attempting suicide, and death, and that sequence is a process of journey from a state to the other. As a transition, suicide attempt gives experience of liminality to the suicidal. Seeing the urgency for suicidal to transit from a condition of being trapped to a better state, urgency of the suicidal to communicate to the others, and wayfinding, affordance also, that is used to attempt suicide, thus responsive forming and temporary but systematically give shape to the threshold of the liminal space can be used as means of communication for the suicidal to the society, prevent the suicidal to reach the tools and place of suicide by prolong state of liminal that is experienced by the suicidal, and finally, literally and metaphorically, freed the suicidal from the suicide crisis.
"
Depok: 2019, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Alfarisi
"Grunhirst merupakan proyek sekaligus tugas akhir penulis sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Profesi Arsitektur. Proyek berada di lahan seluas 162500 meter persegi atau 1,6 hektar. Proyek berlokasi di utara Kota Tua, tepatnya di Parkiran dan Pujasera Kota Tua. Proyek ini merupakan usaha untuk merehabilitasi bangunan cagar budaya yang saat ini rusak berat dan revitalisasi pujasera yang saat ini sepi dan ditinggalkan dan menyesuaikannya terhadap masterplan dan peran kawasan Kampung Tongkol demi mendukung kawasan wisata Batavia. Selain revitalisasi program ruang yang sudah ada, proyek ini menambah program ruang seperti perpustakaan dan taman, yang merupakan bentuk penyesuaian terhadap potensi TOD yang dimiliki tapak.

Grunhist is a final project that author did as student of Architecture Professional Education. This project is built on 1.6 hectare lot, which is located on north side of Kota Tua, approximately on Kota Tua Food court and Parking Lot. This project is also an attempt to rehabilitate heritage building that is heavily damaged now and to revitalize the food court which is quiet deserted right now and adjust the programs to support Kampung Tongkols role to enhance Tourism Area of Batavia. Besides revitalize existing program, this project also adds programs such as library and garden, which are adjustment of projects programs toward TOD potential that the site possess."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Alfarisi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan melihat peran perbedaan inovasi antara Indonesia dengan enam puluh negara mitra pilihan dalam mendorong perdagangan intra industri (IIT) secara bilateral pada periode tahun 2009-2017 dengan metode estimasi fixed effect model (FEM). Inovasi pada umumnya menggunakan pendekatan pengeluaran dana penelitian, jumlah paten, dan variabel berbasis biaya lainnya. Sedangkan pada penelitian ini menggunakan skor Global Innovation Index (GII) dengan harapan dapat menangkap tingkat inovasi tiap negara secara lebih komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan inovasi (DGII) terbukti secara positif dan signifikan dalam mendorong IIT Indonesia dan negara mitra. Variabel kontrol keterbukaan ekonomi (OPEN), rata-rata PDB (AGDP), perbedaan pendapatan perkapita (DGDPC), dan investasi asing langsung (FDI) diketahui berperan positif dan signifikan dalam mendorong IIT. Sedangkan variabel kontrol biaya perdagangan (TC) berpengaruh negatif dan signfikan dalam mendorong IIT.

ABSTRACT
This study aims to look at the role of differences in innovation between Indonesia and sixty selected partner countries in encouraging bilateral intra-industrial trade (IIT) in the 2009-2017 period with the fixed effect model estimation method (FEM). The innovations in other research generally use RnD spending, number of patents, and other cost-based variables. Whereas in this study using the Global Innovation Index score with the hope of capturing the level of innovation of each country more comprehensively. The results showed that the difference in innovation (DGII) was proven positively and significantly in encouraging IIT Indonesia and partner countries. Control variables, Economic openness (OPEN), GDP average (AGDP), differences in per capita income (DGDPC), and foreign direct investment (FDI) are known to have a positive and
significant role in driving IIT. While the another control variables, trade cost (TC) have a negative and significant effect in encouraging IIT."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Salman Alfarisi
"

Salah satu permasalahan yang terdapat pada sistem Automatic Speech Recognition (ASR) yang sudah ada adalah kurangnya transparansi dalam penanganan data suara, yang tentunya membuat adanya keraguan terhadap privasi data tersebut. Di sisi lainnya, untuk mengembangkan sebuah sistem ASR yang memiliki akurasi memadai dan dapat bekerja secara luring membutuhkan jumlah data yang banyak, khususnya data suara yang sudah diiringi dengan transkripnya. Hal ini menjadi salah satu hambatan utama pengembangan sistem pengenalan suara, terutama pada yang memiliki sumber daya minim seperti Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan perancangan sistem pengenalan suara otomatis berbasis model wav2vec 2.0, sebuah model kecerdasan buatan yang dapat mengenal sinyal suara dan mengubahnya menjadi teks dengan akurasi yang baik, meskipun hanya dilatih data dengan label yang berjumlah sedikit. Dari pengujian yang dilakukan dengan dataset Common Voice 8.0, model wav2vec 2.0 menghasilkan WER sebesar 25,96%, dua kali lebih baik dibandingkan dengan model Bidirectional LSTM biasa yang menghasilkan 50% namun membutuhkan jumlah data dengan label 5 kali lipat lebih banyak dalam proses pelatihan. Namun, model wav2vec membutuhkan sumber daya komputasi menggunakan 2 kali lebih banyak RAM dan 10 kali lebih banyak memori dibandingkan model LSTM


One of the main problems that have plagued ready-to-use Automatic Speech Recognition (ASR) Systems is that there is less transparency in handling the user’s voice data, that has raised concerns regarding the privacy of said data. On the other hand, developing an ASR system from scratch with good accuracy and can work offline requires a large amount of data, more specifically labeled voice data that has been transcribed. This becomes one of the main obstacles in speech recognition system development, especially in low-resourced languages where there is minimal data, such as Bahasa Indonesia. Based on that fact, this research conducts development of an automatic speech recognition system that is based on wav2vec 2.0, an Artificial Model that is known to recognize speech signals and convert it to text with great accuracy, even though it has only been trained with small amounts of labeled data. From the testing that was done using the Common Voice 8.0 dataset, the wav2vec 2.0 model produced a WER of 25,96%, which is twice as low as a traditional Bidirectional LSTM model that gave 50% WER, but required 5 times more labeled data in the training process. However, the wav2vec model requires more computational resource, which are 2 times more RAM and 10 times more storage than the LSTM model.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Alfarisi
"Serat sintetis yang banyak digunakan saat ini, memiliki potensi yang berbahaya bagi lingkungan, harga yang relatif mahal, dan sumber bahan baku yang tidak terbarukan. Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah penggunaan serat alami yang terbarukan dan ramah bagi lingkungan. Serat alami selulosa kombucha SCOBY yang merupakan produk sampingan dari proses fermentasi teh kombucha dapat digunakan sebagai salah satu potensi pengganti serat sintetis. Dalam penelitian ini, telah dibandingkan 6 metode pemurnian yang sederhana dan bisa dikembangkan untuk skala industri untuk memurnikan membran matrix selulosa yang mengandung baktari, sel ragi, dan polifenol sebagai pengotor. Metode pemurnian yang menggunakan NaOH 1M selama 12 jam dan dilanjukan perendaman ke dalam air panas (80oC) selama 1 jam adalah metode paling efektif dan menghasilkan kekuatan tarik paling tinggi, 40,06 Mpa. Sampel yang telah dimurnikan kemudian dianalisis menggunakan FT-IR, TGA, Uji Tarik, dan SEM pada temperatur ruang.

Synthetic fibers that are widely used today can potentially be harmful to the environment, relatively expensive, and are non-renewable sources of raw materials. One solution that can be used is using natural fibers that are renewable and friendly to the environment. For example, SCOBY's kombucha cellulose fiber, a by-product of the kombucha tea fermentation process, can be a potential substitute for synthetic fibers. In this research, we compared six simple and industrial-scalable purification methods to purify cellulose matrix membranes containing bacteria, yeast cells, and polyphenols as impurities. The purification method using 1M NaOH for 12 hours and then immersion in hot water (80oC) for 1 hour is the most effective and produces the highest tensile strength, 40.06 Mpa. The purified samples were then analyzed using FT-IR, TGA, tensile tests, and SEM at room temperature."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Salman Alfarisi
"Securities Crowdfunding (SCF) syariah adalah inovasi dan solusi terhadap pertumbuhan. Meskipun demikian, literasi masyarakat khususnya mahasiswa masih rendah mengenai SCF syariah. Penelitian ini bertujuan mengupas lebih dalam mengenai pengetahuan mahasiswa mengenai metode berinvestasi melalui Platform SCF syariah dan alasan mahasiswa berminat berinvestasi di dalamnya. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa kurang mengetahui mengenai risiko dalam berinvestasi di SCF Syariah yang mana mereka belum mengetahui kelemahan dan juga kelebihan berinvestasi di SCF Syariah. Meskipun begitu, mahasiswa memiliki minat tinggi untuk berinvestasi di SCF Syariah dengan pertimbangan SCF Syariah lebih menguntungkan dan berpotensi di masa depan. Mahasiswa memiliki penilaian dari keuntungan dan analisis risiko yang akan diperoleh di masa depan ketika berinvestasi pada SCF Syariah. Terakhir, mahasiswa memiliki kontrol perilaku yang kuat dalam berinvestasi di SCF Syariah di masa depan. Mahasiswa lebih memilih memperdalam pengetahuan dan analisa mereka terkait SCF dan profil perusahaan yang terdapat di dalamnya. Selain itu, mahasiswa mempersiapkan dana investasi pada SCF Syariah di masa depan dengan menganalisis risiko yang dihadapi.

Sharia Securities Crowdfunding is innovation and a solution to growth. However, public literacy, especially students, is still low regarding Securities Crowdfunding (SCF) sharia. This research aims to examine more deeply students' knowledge regarding investment methods through the sharia SCF Platform and the reasons why students are interested in investing in it. The methodology used is a qualitative approach with a case study approach and interactive analysis. The results of the research show that students do not know enough about the risks of investing in Sharia SCF and they do not know the weaknesses and advantages of investing in Sharia SCF. Even so, students have a high interest in investing in Sharia Securities Crowdfunding considering that Sharia Securities Crowdfunding is more profitable and has potential in the future. Students have an assessment of the profits and risk analysis that will be obtained in the future when investing in Sharia Securities Crowdfunding. Lastly, students have strong behavioral control in investing in Sharia Securities Crowdfunding (SCF) in the future. Students prefer to deepen their knowledge and analysis regarding SCF and the company profiles contained in it. Apart from that, students prepare investment funds in Sharia Securities Crowdfunding in the future by analyzing the risks they face."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library