Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Rochyadi
"ABSTRAK
Investasi adalah penanaman modal pada satu atau lebih aktiva selama beberapa
waktu dengan harapan akan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang Di
antara berbagai jenis aktiva, sahain merupakan aktiva frnansial yang paling menarik
karena disamping sangat likuid saham juga dapat memberikan keuntungan yang sangat
besar.
Dalam melakukan investasi pada saham, investor harus menyadari bahwa di samping
akan memperoleh keuntungan yang besar juga dimungkinkan mengalami kerugian yang
besar. Keuntungan dan kerugian tersebut sangat dipengaruhi oleh kemampuan investor
dalam memilih saham. Oleh karena itu pemilihan saham merupakan sesuatu hal yang
sangat penting dalam melakukan investasi di pasar modal. Karya tulis ini akan membahas
cara pemilihan saham yang didasari oleh analisis fundamental perusahaan, yaitu melalui
analisis Price Earning Ratio (PER) dengan Dunia Efek Jakarta sebagai objek penelitian.
Strategi yang digunakan adalah dengan membeli saham-saham yang berdasarkan
analisis PER dinyatakan undervalued atau oleh pasar clihargai lebih rendah dan yang
semestinya, saham yang dinyatakan undervalued tersebut diperkirakan akan mengalami
koreksi harga path masa yang alcan datang. Untuk menilai suahi saham termasuk
kelompok undervalued, fairvalued atau overvalued, dilakukan dua pendekatan analisis
PER sekaligus, yaitu pendekatan Persamaan Regresi dan pendekatan PER aktual.
Pendekatan Persamaan Regresi mengacu pada formula Dividend Discount Model dengan
PER sebagai variabel terikat dan tingkat biaya modal (k), tingkat pertumbuhan (g),
flowback ratio (b) sebagai ROE sebagai variabel bebasnya. Sedangkan pendekatan PER
aktual hanya melihat nilai PER aktual suatu saham relatif terhadap industrinya dan pasar.
Kedua metode tersebut diterapkan selama enam penode penelitian yaitu bulan Januari,
Februari, Maret, Apri, Mei dan Juni 1997 atas 148 saham terpilih, selanjutnya dilakukan
pengujian masing-masing untuk selama satu bulan, dua bulan dan tiga bukan masa
holding period.
Hasil pengujian atas Metode Regresi baik untuk setiap periode penelitian maupun
untuk setiap masa holding period, menunjukan bahwa kelompok saham yang dinyatakan
undervalued memperoleh return jauh lebih besar dan kelompok saham overvalued.
fairvalued dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sebaliknya kelompok saham yang
dinyatakan overvalued rnemperoleh return jauh lebih kecil dari kelompok saham
fairvalued dan undervalued.
Hasil pegujian atas Metode PER aktual baik untuk setiap periode penelitian maupun
untuk setiap masa holding period pada setiap kelompok saharn menunjukan adanya
kesamaan pola return dengan yang dihasilkan melalui mctode regresi.
Perpaduan antara kedua metode di atas terhadap kelompok saham undervalued
?yang diperoleh melalui Metode Regresi- dan kelompok saham PER aktual rendah ?yang
diperoleh melalui Metode PER Aktual- menunjukan konsistensi keterkaitan sebesar
64,86 % artinya 64,86% saham yang memiliki nilai PER aktual rendah adalah
undervalued. Perpaduan kedua metode ini di samping dapat memperkecil portofolio
jumlah saham juga ternyata dapat menghasilkan return yang Iebih besar dan kedua
metode asalnya.
Walaupun analisis PER telah memberikan hasil yang memuaskan, namun perlu
diketahui bahwa rnetode regresi memberikan analisa statistik yang mengecewakan di
mana pola hubungan variabel yang dihasilkan tìdak sesuai dengan teori dan nilai
coefficient of determination (R2) yang dihasilkan sangat kecil. Untuk itu dalam penelitian
selanjutnya perlu dipertimbangkan untuk menambah variabel-varaibel lain yang spesifik
terkait dengan masing-maSing perusahaan dan industri.
"
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelina Rochyadi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kegiatan diversifikasi terhadap bank kinerja dan risiko bank. Pengamatan terhadap 90 bank umum terdaftar dari Negara-negara Asia Timur Jauh yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, China, Hong Kong, Taiwan, Jepang, dan Korea dari tahun 2008 hingga 2017. Penelitian ini mengukur dua jenis diversifikasi yang dilakukan oleh bank, diversifikasi pendapatan dan
diversifikasi aset terhadap kinerja bank dan risiko bank yang diukur dengan dua proksi. Dengan menerapkan Generalized Method of Moments (GMM) pada tiga klasifikasi sampel, temuan menunjukkan bahwa kegiatan diversifikasi mempengaruhi sampel secara heterogen klasifikasi. Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan bahwa bank diuntungkan oleh pendapatan diversifikasi; yang meningkatkan kinerja bank dan menurunkan risiko bank. Namun, aset diversifikasi tampaknya kurang menguntungkan; yang bahkan menurunkan kinerja bank meski bisa mengurangi risiko bank. Penelitian ini memberikan wawasan tentang kegiatan diversifikasi yang memaksimalkan keuntungan bank.

ABSTRACT
This study aims to determine the impact of diversification activities on bank performance and bank risk. Observations of 90 registered commercial banks from Far East Asian countries, namely Indonesia, Singapore, Malaysia, Philippines, Thailand, China, Hong Kong, Taiwan, Japan, and Korea from 2008 to 2017. This study measures two types of diversification carried out by bank, income diversification and
diversification of assets on bank performance and bank risk as measured by two proxies. By applying the Generalized Method of Moments (GMM) to three sample classifications, the findings indicate that diversification activities affect the heterogeneous sample classification. Overall, this study finds that banks benefit from income diversification; which improves bank performance and reduces bank risk. However, diversified assets appear to be at a disadvantage; which even reduces bank performance even though it can reduce bank risk. This study provides insight into diversification activities that maximize bank profits.
"
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library