Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Ratna Noviani
"
Abstrak
Berita televisi tentang kasus korupsi yang melibatkan sosok perempuan sebagai saksi cenderung melakukan pergeseran isu dengan menempatkan seksualitas perempuan dalam pusat pusaran kasus korupsi. Politik feminisasi dan seksualitas isu korupsi ditemukan dalam narasi-narasi berita korupsi yang cenderung merendahkan dan melakukan obyektifikasi pada sosok perempuan. Rivalitas dan seksualitas perempuan dimobilisasi sedemikian rupa dengan memfungsikan tenologi filmik televisi untuk mengkonstruksi personifikasi monstrous feminine (identitas perempuan yang jahat) yang dianggap mengancam superioritas laki-laki dan tatanan sosial yang palosentris ...
"
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2013
305 JP 18:3(2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ratna Noviani
"
Berita televisi tentang kasus korupsi yang melibatkan sosok perempuan sebagai saksi cenderung melakukan pergeseran isu dengan menempatkan seksualitas perempuan dalam pusat pusaran kasus koru[si. politik feminisasi dan seksualitas isu korupsi ditemukan dalam narasi-narasi berita korupsi yang cenderung merendahkan dan melakukan obyektifikasi pada sosok perempuan. rivalitas dan seksualitas perempuan dimobilisasi sedemikian rupa dengan memfungsikan teknologi filmik televisi untuk mengkonstruksi personifikasi monsrous feminine ( identitas perempuan yang jahat) yang dianggap mengancam superioritas laki-laki dan tatanan sosial yang ...
"
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2013
602 JP 18:3 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ratna Noviani
"
Abstrak
TV news of high profile corruption scandals in Indonesia often involves women as witnesses and the media tends to put focus on womens sexuality, making it as core of narrative, while the male corruptors are put aside into the margin of narrative. Politics of feminization and sexualization of corruption issues can be found in the news and most of them tend to denigrate and objectify women. By employing televisions filmic technology, they reproduce womens rivalry ...
"
Jakarta: YJP Press, 2014
305 IFJ 2:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library