Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ratih Tri Utami
"Kesehatan kerja mempengaruhi manusia dalam hubungan dengan pekerjaan maupun lingkungan kerjanya, baik secara fisik maupun psikis yang meliputi : metode bekerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja yang mungkin dapat menyebabkan kecelakaan, penyakit ataupun perubahan dari kesehatan seseorang. Incidence rate menunjukkan betapa banyak insiden telah terjadi atau seberapa parah kecelakaan pada kegiatan konstruksi terjadi. Selain itu, incidence rate merupakan satu dari sekian banyak item yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja Kegiatan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan K3L yang dapat dianalisa, berdasarkan faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dengan menggunakan perhitungan incidence rate dan dapat diketahui kegiatan K3L apa saja yang berarah kepada zero accident pada Proyek Pembangunan Perpustakaan Pusat UI, Depok. Sehingga, dengan adanya analisa incidence rate, maka indikasi kecelakaan pada kegiatan K3L dapat dipantau serta dapat diketahui apakah Proyek Pembangunan Perpustakaan Pusat UI Depok layak dinyatakan sebagai zero accident project atau tidak.
Affect human health in relation to employment or work environment, both physically and psychologically, including: work methods, working conditions and environment which may cause an accident, illness or a change of a person's health. Incidence rate indicates how many incidents have occurred or how severe accidents in the construction activity occurs. In addition, the incidence rate was one of the many items that can be used to measure the performance of Work Health, Safety and Environment (HSE). This aims research is to identify activities that can be analyzed for HSE based on the factors that cause workplace accidents by using the calculation of incidence rate and we could be know what's the activities from HSE trending to zero accident at the UI Project Library UI Development, Depok. Thus, with the incidence rate analysis, the indication of an accident on HSE activities can be monitored and can be known whether the Project expressed as a zero accident feasible project or not."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1007
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ratih Tri Utami
"
ABSTRAKProyek konstruksi merupakan kegiatan industri yang dilakukan di industri perbankan. Sistem manajemen mutu pekerjaan perencanaan gedung di Bank X belum disusun berbasis risiko, padahal erat kaitannya antara risiko dengan keberhasilan dalam pencapaian sasaran proyek, termasuk di dalamnya sasaran mutu. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dari arsip dan kuesioner yang dianalisa menggunakan gap analysis serta qualitative risk analysis untuk mendapatkan level risiko dari faktor risiko yang berasal dari setiap kegiatan dalam perencanaan gedung Bank X. Dari hasil analisa risiko diperoleh 7 tujuh peristiwa risiko dominan yang memiliki level risiko moderate pada pekerjaan perencanaan gedung standar baru yang terbagi dalam dua kategori risiko dan berdasarkan hasil pemetaan risiko pada masing-masing kategori risiko diketahui akar permasalahan, dampak, serta tindakan yang tepat untuk mengatasi risiko-risiko dominan tersebut. Akan tetapi, terdapat beberapa tindakan preventif maupun korektif yang belum diterapkan atau diimplementasikan ke dalam sistem manajemen mutu perencanaan gedung yang ada.
ABSTRACT The construction project is an indutrial activities which is hel by the banking industry. The quality management system of the building planning work in a risk based Bank X has not yet been prepared, but closely related to the risk to the success in achieving the objectives of the project, including quality objectives. This study uses primary and secondary data from the archives and the questionnaires were analyzed using gap analysis and qualitative risk analysis to get the risk level of the risk factors derived from any activity in the planning of buildings Bank X. From the result of risk analysis, there are 7 seven dominant risk events that have moderate risk level in new standard building planning work divided into two risk categories and based on risk mapping result in each risk category known root of problem, impact, and appropriate action to overcome such dominant risks. However, there are some preventive and corrective actions that have not been implemented or implemented into existing building planning quality management systems."
2018
T50499
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library