Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratih Cinthyadevi Erviantini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan pada istri untuk mempertahankan pernikahan setelah perselingkuhan suami. Sudut pandang yang akan digunakan dalam mengulas hal ini adalah dengan menggunakan teori interdependence. Teori interdependence memiliki lima komponen yaitu reward, cost, comparison level, comparison level alternative, dan investasi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan tiga orang subjek penelitian yang memiliki suami yang pernah terlibat perselingkuhan. Dari penelitian ini diketahui bahwa ketiga subjek menilai bahwa perselingkuhan yang dilakukan suami sebagai sesuatu yang menyakitkan. Alasan utama ketiga subjek dalam mempertahankan pernikahan adalah karena cinta terutama dari anak dan uang. Reward yang didapatkan oleh ketiga subjek memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan cost yang mereka dapatkan. Ketiga subjek memiliki kesamaan dimana outcome yang diterima melebihi comparison level yang dimiliki subjek sehingga menimbulkan kepuasan akan pernikahan. Ketiganya menganggap perceraian akan memberikan dampak buruk bagi mereka. Ditambah lagi mereka telah menanamkan investasi yang cukup banyak dalam hubungan tersebut sehingga menguatkan keputusan untuk mempertahankan pernikahan.

This research tries to examine decision making process in wives who keep their marriages after their partner?s affair by using interdependence theory approach. The dimensions of interdependence theory are reward, cost, comparison level, comparison level alternatives, and investment.
This study use qualitative method. Responses from three participants whose husband had experienced in infidelity showed that the main reasons to keep their marriage are love especially from their children, and money. Rewards that they received exceed costs yield the positive outcome of their marriage. All the participants felt satisfaction during their marriage because outcome that they got from their marriage exceed their expectations or their comparison level. They perceived that they have poor alternative for this problem. The only alternative that currently available is divorce but this alternative can give severe impact for their life. It makes them decide to remain in their relationship. In addition, they have invested many things in their marriage. Investment that they have done strengthen their commitment to their marriage.
"
2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Cinthyadevi Erviantini
"Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk menyusun program pengembangan berbasis kompetensi untuk posisi team leader PT.HSO. Teori yang digunakan dalam penyusunan program pengembangan berbasis kompetensi adalah teori Spencer & Spencer (1993). Tahapan penyusunan program pengembangan dimulai dengan menyuslm model kompetensi. Dari hasil penyusunan kompetensi didapatkan sembilan kompetensi yang dibutuhkan pada posisi team leader. Kompetensi tersebut adalah anabethical thinking coaching, organizing, bussiness sense, teamwork willingness to learn, achievement orientation, communication, dan self' confidence. Setelah kompetemi tersusun, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi kompetensi-kompetensi untuk dikembangkan dengan melihm kesenjangan antara level pencapaian aktual saat ini dengan level pencapaian yang diharapkan organisasi. Kompetensi yang menjadi prioxitas pengembangan adalah analvthical thinking coaching, organizing, dan bussiness sense. Hal ini dikarenakan kompetensi tersebut merupakan kompetensi yang paling penting dibutuhkan oleh posisi team leader sedangkan level pencapaian aktualnya Qat ini masih rendah. Langkah selanjutnya adalah menentukan metode pcngembangan yang paling efektif untuk setiap kompetensi. Metode yang akan digunakan adalahof the job training dan on the job training. Setelah mengetahui metode yang akan digunakan., langkah selanjutnya adalah membuat lcurikulum untuk tiap metode yang digunakan.

The purpose of this study is to competency-based development program for team leader PT.HSO. This study utilize Spencer & Spender (1993) theory in develop employee development program. The first phase is building competency model. There are nine competencies that required by team leader. Those are anabftical thinldng, coaching, organizing bussiness sense, teamwork, willingness to learn, achievement orientation, communication, and seMcorgEdence. The second phase is identiiication of competencies that needed to develop by analysed gap exist between actual level and expected level of competency. The result shows analytyical thinking, coaching, organizing and bussiness sense will be priority to develop because they haven’t met proicieney level that required. The next phase is selecting the effective method to develop each competency. Methods that will beused for the development program are of the job training and on the job training. The final phase is develop curricula for each methods."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34095
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library