Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Juniarti
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan bisphenol A sebagai prooksidan. Pembentukan DNA adduct 8-OHdG dilakukan dengan mereaksikan dG dengan bisphenol A serta penambahan reagen Fenton. DNA adduct 8-OHdG dianalisis menggunakan HPLC kromatografi fasa terbalik dengan detector UV/vis pada panjang gelombang 254 nm. Kondisi optimum untuk menganalisis 8-OHdG menggunakan eluen dengan campuran buffer fosfat pH 6,7 10 mM dan metanol pada rasio 85:15. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bisphenol A bersifat sebagai prooksidan ditandai dengan peningkatan hasil 8-OHdG yang terbentuk pada reaksi dengan penambahan bisphenol A. Penambahan reagen Fenton juga meningkatkan hasil 8-OHdG.Variasi pada penelitian kali ini meliputi variasi suhu, pH, dan waktu inkubasi. Variasi pH 7,4 dan 8,4, suhu 37⁰C dan 60⁰C, serta waktu inkubasi 5 dan 7 jam. Sebagian besar konsentrasi 8-OHdG akan meningkat dengan meningkatnya pH, suhu, dan dengan waktu inkubasi yang lebih lama.

This reseach was conducted to study the ability of bisphenol A as a prooxidant. The formation of DNA adduct 8-OHdG was being done by reacting dG with bisphenol A with addition of Fenton reagent. DNA adduct 8-OHdG were analyzed by using reversed phase HPLC with UV/vis detector at 254 nm. The optimum condition to analyze 8-OHdG obtained by using eluent with a mixture of phosphate buffer pH 6,7 10 mM and methanol at ratio 85:15. The results of this study indicate that bisphenol A act as prooxidant because of the increased yield of 8-OHdG formed in the reaction by the addition of bisphenol A. The addition of Fenton reagent also increased the yield of 8-OHdG.Variations in this present study include the variations of temperature, pH, and incubation time. Variations of pH 7.4 and 8.4, temperature 37⁰C and 60⁰C, also the incubation time 5 and 7 hours. Mostly the concentration of 8-OHdG will increased with the increasing of pH, temperature, and with longer incubation time.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S66986
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Juniarti
"Perusahaan sering kali harus menangani berbagai macam produk yang berbeda. Klasifikasi persediaan memiliki peran penting untuk membantu perusahaan mengelola inventory mereka. Berdasarkan literatur akademik, sejumlah peneliti yang memiliki fokus pada inventory telah mengembangkan berbagai model multi-criteria inventory classification (MCIC) untuk mengatasi masalah klasifikasi persediaan dengan menganalisis criticality suatu produk dengan lebih baik daripada hanya menggunakan satu kriteria seperti yang ditunjukkan dalam traditional ABC classification. Di sisi lain, reverse logistic adalah bisnis yang cukup besar bagi industri farmasi. Di Indonesia, industri farmasi berkontribusi besar terhadap kinerja perekonomian nasional. Namun, tidak banyak penelitian yang secara khusus menggabungkan dua topik penting ini. Sebagian besar penelitian di bidang supply chain dan logistic berfokus pada pengoptimalan forward logistic. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model multi-criteria inventory classification (MCIC) yang cocok untuk diaplikasikan pada proses reverse logistic. Hasil klasifikasi berdasarkan model yang diusulkan dapat digunakan sebagai alat untuk mengembangkan kebijakan pengendalian persediaan dan kebijakan pengembalian barang retur.

Companies often have to deal with many different producs. Inventory classification have an important role to helping companies manage their inventory. According to academic literature, a number of inventory researcher have developed multi-criteria inventory classification (MCIC) models to overcome inventory classification problems to analyze the criticality of products better than only use one criterion as shown in traditional ABC inventory classification. On the other hand, reverse logistic is a big business for pharmaceutical industry. In Indonesia, the pharmaceutical industry contributes significantly to the national economy performance. However, lack of research that specifically combine these two important topics. Most of the research in the field of supply chain and logistic focuses on optimization for forward logistic. This research aim to develop multi-criteria inventory classification model that are suitable to be applied to the reverse logistic process. The result of the classification based on proposed model could be used as a tool for developing inventory control policies and return policies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library