Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Herlina
"ABSTRACT
SIMPUS merupakan aplikasi untuk manajemen pelayanan dan pelaporan
di puskesmas yang sejak lama dipergunakan di Puskesmas. Aplikasi Primary
Care BPJS Kesehatan diterapkan sejak berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional
Januari 2014. Adanya beberapa sistem informasi yang tidak terintegrasi di
puskesmas mengakibatkan terjadinya double entry sehingga menambah beban
petugas dalam hal pelayanan dan pelaporan maupun kualitas data dan informasi
yang dihasilkan, karena masing-masing sistem berdiri sendiri sesuai kebutuhan
program/unit masing-masing. Perancangan integrasi P-Care BPJS Kesehatan dan
Simpus mampu mengatasi masalah yang dihadapi puskesmas. Aplikasi
Penghubung yang dibangun menjadi jembatan antara kedua sistem yang
memungkinkan petugas cukup melakukan satu kali entry dalam pelayanan pasien
maupun dalam proses pencatatan dan pelaporan. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode RAD (Rapid Application
Development). Hasil perancangan integrasi sistem informasi ini sangat berguna
bagi puskesmas di era BPJS dan Simpus saat ini, oleh sebab itu kerjasama dan
dukungan antara institusi dalam lembaga Kementerian Kesehatan ini sangat
diharapkan untuk maksimalnya penggunaan sistem aplikasi ini.

ABSTRACT
SIMPUS is an application for service management and reporting that have
long been used at primary health care. Primary Care’s BPJS applied since the
enactment of National Health Coverage in January 2014. The existence of several
information systems that are not integrated in Primary Health Care resulted in the
occurrence of double entry so that adds to the burden on officers in terms of
service and reporting as well as the quality of the resulting data and information
because each system stand alone as needed program each unit. The design of the
integration of the P-Simpus and Health Care and the BPJS were able to overcome
the problems faced by the East Bogor Primary Health Care. Connecting
applications built a bridge between the two systems that allow enough officers
doing a one time entry in the service of patients as well as in the process of
recording and reporting. Research methods used in this research is RAD (Rapid
Application Development). The design of system integration of information is
very useful to East Bogor Primary Health Care in the era of bpjs and simpus
currently, therefore, the cooperation and support between institutions within the
Ministry of health is expected to maximum system use this application."
2014
S55562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Herlina
"ABSTRAK
Nama : Herlina PurbaNPM : 1306489205Falkultas : Ilmu Keperawatan Program Profesi NersJudul : Analisis Praktik Klinik Keperawatn Anak Kesehatan Masyarakat Perkotaan dengan Masalah Gangguan Kebutuhan Nutrisi pada Klien Gizi Kurang di RSPAD Gatot Subroto Perkotaan dengan penduduk yang memiliki pendapatan tinggi, menengah dan rendah tetap menunjukkan adanya masalah malnutrisi. Malnutrisi ini berakar pada kemiskinan dan ketidakmampuan. WHO 2010 menunjukkan 18 103 juta anak balita di Negara berkembang mengalami kurang gizi. WHO juga memperkirakan 54 kematian bayi dan anak dilatarbelakangi oleh keadaan gizi buruk, sedangkan di Indonesia masalah gizi mengakibatkan 80 kematian anak WHO, 2011 . Anak dengan gizi buruk akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Upaya penanganan balita dengan gizi kurang sudah dilakukan di puskesmas atau rumah sakit. Asuhan perawatan gizi anak memerlukan monitoring yang berkelanjutan mulai dari rumah sakit sampai klien pulang ke rumah. Hal inilah yang mengakibatkan perlunya edukasi pada keluarga klien agar tujuan pencapaian gizi anak dapat optimal. Edukasi adalah salah satu tugas perawat yang penting untuk meningkatkan kesehatan klien. Perawat memberikan informasi kepada klien yang membutuhkan perawatan untuk kelanjutan pelayanan kesehatan dari rumah sakit ke rumah Falvo, 2004 dalam Potter Perry, 2009 .Kata kunci : malnutrisi, anak, perkotaan

ABSTRACT
AbstractName Herlina PurbaStudy Program Ners ProgrammeTitle Analysis of clinical practice children with problem of urban community health disorder nutritional needs of the clients of malnutrition in the RSPAD Gatot SubrotoCities with a population whose income is high, medium and low fixed indicate a problem of malnutrition. Malnutrition is rooted in poverty and disability. WHO 2010 showed 18 103 million of children under five in developing countries are malnourished. WHO also estimates that 54 of deaths of infants and children is motivated by the poor nutritional status, while in Indonesia, nutritional problems resulted in 80 of childhood deaths WHO, 2011 . Children with poor nutrition will affect growth and development. The handling infants with malnutrition has been done in the clinic or hospital. Child nutrition care requires continuous monitoring ranging from hospitals to the clients home. This has resulted in the need to educate the client 39 s family for the purpose of achieving the optimal child nutrition. Education is one of the duties of nurses are critical to improve the health of the client. Nurses provide information to clients who require treatment for the continuation of health care from hospital to home Falvo, 2004 in Perry, 2009 Keywords malnutrition, child,city "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Herlina
"ABSTRAK
Penelitian ini berisi gambaran EWS pada 6-8 jam sebelum kejadian code blue atau kegawatan medis yang terjadi di ruang rawat. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat dewasa gedung A RSUPN CM. Populasi penelitiannya adalah seluruh klien dewasa yang dirawat di ruang rawat gedung A.Sampel yang diambil adalah klien dewasa yang mengalami code blue.Desain penelitianyang dibuat adalah berupa deskriptif dan bersifat retrospektif. Data yang dikumpulkan diperoleh dari status klien. Berdasarkan penelitian sebelumnya deteksi dini yang dilakukan sangat berguna untuk mengurangi resiko munculnya henti jantung Duncan Mc Mulan, 2012 . Oleh karena itu maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul ldquo;Gambaran Early Warning Score 6-8 jam Sebelum Kejadian Code Blue atau Kegawatan Medis Di Ruang Rawat Dewasa Gedung A RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo rdquo.

ABSTRACT
The prevalency of code blue and mortality in the hospital was being increased.because of that needed a standard to decrease mortality. One of the standard is EarlyWarning Score. The aim of this research was to know description of early warningscore 6 8 hours before code blue in general ward. The sample was 86 clients thathave code blue. The design was descriptive retrospektif. The data analysis wasunivariat. The result show that characteristic median age was 48, median length ofstay of 7 days, the gender male 48. The most of medical diagnosis are cancer andleukemia 22. The reason of emergency calling almost was respiratory distress48 55,8 . TMRC action in form of CPR 38, monitoring clinical clients post codeblue were ICU ICCU HCU 36. The most category of early warning score was yellow32. Based on this result shows that monitoring using early warning score tool shouldbe done early, in order to decrease emergency calling in general wards."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library