Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendra Prasetyo Wibowo
"Proyek Rusunawa adalah sebuah proyek rumah susun yang ditujukan untuk kalangan menengah.yang berlokasi di daerah Cimahi, Bandung ? Jawa Barat. Konstruksi bangunan ini mengunakan konstruksi beton bertulang yang terdiri dari 5 lantai. Dalam proses pembangunannya, pelaksana proyek mempergunakan metode pracetak untuk konstruksi kolom, balok, pelat lantai dan tangga. Adapun yang dimaksud konstruksi beton pracetak adalah pengerjaan komponenkomponen tersebut di cor di tempat fabrikasi, baik dipabrik maupun dilapangan yang bukan merupakan posisi akhir dari komponen tersebut dalam suatu struktur. Pada proyek Rusunawa fabrikasi dilakukan di lapangan. Perbedaan lokasi dari pengecoran ini yang dapat menyebabkan terjadinya perbedaan mutu dari hasil konstruksi.
Adanya tuntutan dari stakeholder berupa hasil produk precast yang berkualitas sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi perencanaan, membuat para pelaksana proyek harus membuat standar prosedur agar dapat mengurangi kemungkinan yang dapat menyebabkan rendahnya mutu hasil produksi. Selain itu, untuk menjaga konsistensi mutu produk yang dihasilkan dan sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar perlu dilakukan pengendalian mutu atas aktivitas yang dijalani. Pengendalian mutu ini juga berguna untuk mengurangi kegagalan dari suatu produk. Penyebab utama rendahnya produk pracetak biasanya terjadi pada saat pekerjaan fabrikasi dan erection dari komponen pracetak.
Dalam penulisan tugas akhir ini penyusun mencoba meninjau tentang pengendalian mutu dalam proyek beton pracetak, khususnya komponen balok dan kolom dengan cara mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi pada saat proses fabrikasi dan erection, dan menetapkan risiko dominan yang kemudian membuat prosedur pengendalian mutu dari risiko dominan tersebut sesuai dengan standar ISO 9000:2000. Dengan demikian dapat dihasilkan produk beton pracetak yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar.

Rusunawa project was a construction project that built a building for middle class people or below which live in Cimahi, Bandung-Jawa Barat. This Construction used a rainforced concrete for 5-floor building. This project used the precast method for coloumn, slab, beam and stairs modul. Precast concrete method means that modul was made before it erection in the place where it installed. Fabrication for this construction was an onsite fabrication. The differences of place for fabrication can cause the diferrence of quality for its modul.
There are a wants from each stakeholder like that quality of modul have a quality same as specification plan and standard requirement. It means that project organization must make the standard procedure for reducing the risk connected to quality standard. Beside that, for making sure that quality of product has a same quality as what market wants, so there was a need to do a quality control. In precast project, the factor that affect to the modul quality was an erection and fabrication precast modul.
In this paper, writer try to make a quality control in that precast project by risk identification in fabrication and erection, then make a quality control procedure from dominated risk according to fabrication and erection proccess based on ISO 9001:2000. So the product that produce has a same quality as what market wants.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Prasetyo Wibowo
"Gas turbin radial banyak digunakan di dunia industri dan otomotif sebagai penggerak mesin dengan kecepatan tinggi. Performa dari suatu turbin gas dapat dilihat dari beberapa parameter antara lain specific speed, speed parameter, flow parameter, rasio tekanan, effisiensi, dan daya. Simulasi computational fluid dynamics dengan menggunakan flow simulation solidworks 2010 dapat memperlihatkan aliran dalam pada turbin untuk mengetahui performa dari suatu model turbin. Sehingga diketahui pada pendekatan model turbin IFR IHI RHB 32, pada putaran 10000 rpm, laju masssa 0.01 kg/s, menghasilkan daya 9.936 W dan effisiensi overall 12.958%. Namun pada flow parameter yang tinggi akan menimbulkan fenomena chocking flow, dan pengoperasian pada speed parameter yang tinggi akan mempercepat tercapainya fenomena tersebut. Secara fisik yang terjadi adalah aliran dengan high Mach number.

Radial gas turbines are widely used in industry and automotive engine to drive a high speed. Performance of a gas turbine can be seen from some specific parameters such as speed, speed parameters, flow parameters, pressure ratio, efficiency, and power. Computational fluid dynamics simulations using flow simulation SolidWorks 2010 can show the flow in the turbine to determine the performance of a model turbine. So that is known at IFR turbine model approach IHI RHB 32, on speed 10 000 rpm, the rate of masss 0.01 kg/s, resulting in overall efficiency of 12.958% and power of 9.936 W. But in high-flow parameters that will lead to chocking flow phenomena, and operation at high speed parameters that will accelerate the achievement of such phenomena. Physically what happens is the flow with high Mach number."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50896
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Prasetyo Wibowo
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai gerakan Bali Tolak Reklamasi menolak upaya reklamasi kawasan perairan Teluk Benoa. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah bagaimana pengaruh strktur kesempatan politik terhadap framing gerakan Bali Tolak Reklamasi? Penelitian ini berlandaskan kerangka konsep gerakan sosial dan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa munculnya gerakan Bali Tolak Reklamasi disebabkan oleh kemampuan untuk mengkonversi struktur kesempatan politik, melalui framing yang dilakukan terhadap isu lingkungan hidup, tata kelola pemerintahan, serta adat dan budaya, sebagai sumber daya mobilisasi dan pengorganisasian gerakan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa struktur kesempatan politik mempengaruhi framing yang dilakukan gerakan Bali Tolak Reklamasi.

ABSTRAK
opportunity structures towards Bali Tolak Reklamasi movement’s framing. This research based on social movement conceptual frameworks and conducted with qualitative method. The results indicate that the emergence of Bali Tolak Reklamasi movement is caused by the ability to convert the political opportunity structures through the framing by the movement against environmental impacts, governances, customs and cultural issues, as mobilization and organizational resources. Conclusion in this study is that political opportunity structures influence framing of the Bali Tolak Reklamasi movement."
2014
S60392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwan Prasetyo Wibowo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh tingkat ekspor terhadap struktur modal perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2016. Penelitian ini menggunakan rasio ekspor terhadap total penjualan perusahaan untuk mengukur tingkat ekspor perusahaan. Penelitian ini menggunakan rasio total utang terhadap total aset untuk mengukur struktur modal perusahaan. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ekspor perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat utang perusahaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa apabila perusahaan meningkatkan aktivitas ekspornya, maka perusahaan tersebut akan meningkatkan tingkat utangnya.

This study aims to identify the effect of export rate on capital structure of manufacturing firms listed in Indonesia Stock Exchange in period 2010 2016. This study uses export to firm rsquo s total sales ratio to measure firm rsquo s export rate. This study uses total debt to total assets ratio to measure firm rsquo s capital structure. Using panel data analysis, this study finds that export rate has a significant positive relationship with the firm rsquo s debt levels. It shows that if the firm increases its export rate, then the firm will increase its debt level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetyo Wibowo
"ABSTRAK
Leasing atau sewa guna usaha adalah suatu bentuk lembaga keuangan bukan bank
yang usahanya adalah memberikan fasilitas pembiayaan modal kerja Berbeda dengan
bank perusahaan sewa guna usaha tidak diperkenankan mendapatkan dana dari pihak
ketiga sehingga untuk mendapatkan kebutuhan dananya didapatkan dari setoran modal
sendiri pinjaman dan bank atau menjual sahamnya dipasar modal Sehingga perusahaan
sewa guna usaha memerlukan manajemen khusus untuk dapat tumbuh dengan baik
PT X Leasing adalah sebuah perusahaan patungan antara salah satu bank terbesar di
Jepang dengan Bank milik pemerintah Indonesia yang berkonsentrasi dibidang sewa guna
usaha Dengan dukungan kedua bank besar sebagai pemegang sahamnya dalam kurun
waktu 18 tahun sejak berdirinya PT X Leasing tumbuh dengan pesat sehingga assetnya
meningkat menjadi 20 kali lipat Kondisi mi sangat kontradiktif dengan kondisi perusahaan
pada industri sejenis dalam menghadapi krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak
dimana banyak perusahaan tahun 1997 sewa guna usaha yang tidak mampu untuk bertahan
hidup
Kebijaksanaan fully hedging yang PT X Leasing terapkan jauh sebelum knsis
moneter melanda Indonesia ternyata menjadi salah satu penolong perusahaan untuk tetap
bertahan melalui masa sulit ini Sehingga PT X Leasing tetap dapat menjadi salah satu
perusahaan sewa guna usaha dengan tingkat pertumbuhan positif sampai saat mi
Untuk melakukan strategi fully hedging mi perlu pertimbangan yang cermat Selain
faktor biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan hedging tersebut perusahaan
juga akan menurunkan kesempatan untuk mendapatkan margm keuntungan yang lebih
besar jika dibandingkan tanpa memakai hedging Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun kebijakan manajemen resiko suku bunga dan valuta asing antara lain
adalah penetapan posisi devisa netto (net operi position) konversi kontrak sewa guna usaha
dan interest gapping
Dalam penetapan kebijakan posisi devisa netto perusahaan akan melakukan
perhitungan semua transaksi valuta asing yang tidak di hedging pada kedua sisi asset dan
liabilitiesnya Kemudian baru perusahaan menetapkan posisi yang sejalan dengan tingkat
perubahan valuta asmg
Sedangkan dalam mengkontrol resiko dari fluktuasi suku bunga perusahaan perlu
melakukan klasifikasi tingkat sensitifitas dari masing-masing asset dan liabilitiesnya dan
waktu jatuh tempo suku bunganya Dengan demikian maka perusahaan dapat melakukan
prediksi tingkat pendapatan bunga (net interest margin) dan melakukan strategi yang
diperlukan untuk mengantisipasi fluktuasi suku bunga tersebut."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover