Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pamela Indrajati Suryoputro
"Protokol kriptografi adalah suatu aturan pertukaran informasi yang menggunakan operasi-operasi kriptografi dan dirancang untuk memenuhi tujuan keamanan tertentu, misalnya terjaminnya kerahasiaan informasi yang dipertukarkan (secrecy/confidentiality), autentikasi pihak-pihak yang berkomunikasi (authentication), dan lain-lain. Merancang protokol yang memenuhi tujuan keamanan yang diharapkan bukanlah pekerjaan yang mudah. Seringkali ditemukan lubang keamanan pada protokol yang diperkirakan aman. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memverifikasi atau menganalisa keamanan suatu rancangan protokol adalah model checking.
Fokus dari Tugas Akhir ini adalah mempelajari verifikasi protokol kriptografi dengan salah satu model checker yaitu ProVerif. Dalam Tugas Akhir ini, verifikasi dilakukan terhadap keempat varian protokol autentikasi Andrew Secure Remote Procedure Call (RPC). Keempat varian protokol tersebut dimodelkan dengan representasi process calculus yang digunakan oleh ProVerif. Selain pemodelan protokol, juga dilakukan pemodelan tujuan keamanan menurut empat definisi autentikasi yaitu aliveness, weak agreement, noninjective agreement, dan agreement.
Hasil verifikasi memberikan konfirmasi terhadap attack yang pernah diklaim sebelumnya. Selain itu, hasil analisa alur attack yang diberikan ProVerif juga menunjukkan beberapa pelanggaran definisi autentikasi di atas yang belum pernah diklaim sebelumnya. Pada protokol original Andrew Secure RPC, ditemukan pelanggaran aliveness, weak agreement, non-injective agreement, dan agreement sebuah pihak initiator oleh pihak responder. Kemudian pada protokol BAN-modified Andrew Secure RPC, ditemukan pelanggaran aliveness, weak agreement, non-injective agreement, dan agreement sebuah pihak initiator oleh pihakresponder dan sebaliknya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pamela Indrajati Suryoputro
"[ABSTRAK
Turnover dari Yakult Ladies di Indonesia merupakan suatu problem bagi manajemen PT Yakult Indonesia Persada. Akibat dari turnover mencakup hilangnya pekerja yang berbakat dan bertambahnya biaya rekrutment dan pelatihan dalam bentuk uang dan waktu. Kebanyakan studi terdahulu mengkaji turnover intention dari full-time employees. Studi ini menggunakan pendekatan yang berbeda dengan mengkaji turnover intention dari Yakult Ladies sebagai independent workers. Studi ini menggunakan work-life balance, psychological climate, dan customer orientation, sebagai variabel-variabel yang dapat memprediksi turnover intention. Work-life balance terbagi atas tiga dimensi, yaitu work interference with personal life, personal life interference with work, dan work/personal life enhancement. Psychological climate terbagi atas enam dimensi, yaitu supportive management, role clarity, contribution, recognition, self-expression, dan challenge. Studi ini menemukan bahwa hanya beberapa atau tidak semua dimensi dari work-life balance dan psychological climate merupakan faktor yang relevan mempengaruhi turnover intention dari Yakult Ladies. Faktor tersebut adalah work interference with personal life dan personal life interference with work, yang merupakan dimensi dari work-life balance, dan juga recognition dan self-expression, yang merupakan dimensi dari psychological climate. Peningkatan work-interference with personal life, personal life interference with work, dan self-expression akan memperkuat turnover intention; sedangkan peningkatan recognition akan mengurangi turnover intention

ABSTRACT
Turnover of Yakult Ladies in Indonesia has become an issue for management of PT Yakult Indonesia Persada. Consequences of turnover include the loss of talented workers as well as the added expense of recruitment and training in terms of money and time. Previous studies mostly examine turnover intention of full-time employees. This study takes a different approach by examining the turnover intention of Yakult Ladies as independent workers. This study uses work-life balance, psychological climate, and customer orientation, as predictors of turnover intention. Work-life balance is composed of three dimensions, which are work interference with personal life, personal life interference with work, and work/personal life enhancement. Psychological climate is divided into six dimensions, which are supportive management, role clarity, contribution, recognition, self-expression, and challenge. This study found that several, but not all dimensions of both work-life balance and psychological climate are relevant factors affecting Yakult Ladies‟ turnover intention. Those factors are work interference with personal life and personal life interference with work, which are the dimensions of work-life balance, and also recognition and self-expression, which are the dimensions of psychological climate. Increased work interference with personal life, personal life interference with work, and self-expression will increase turnover intention; whereas increased recognition will reduce turnover intention., Turnover dari Yakult Ladies di Indonesia merupakan suatu problem bagi manajemen PT Yakult Indonesia Persada. Akibat dari turnover mencakup hilangnya pekerja yang berbakat dan bertambahnya biaya rekrutment dan pelatihan dalam bentuk uang dan waktu. Kebanyakan studi terdahulu mengkaji turnover intention dari full-time employees. Studi ini menggunakan pendekatan yang berbeda dengan mengkaji turnover intention dari Yakult Ladies sebagai independent workers. Studi ini menggunakan work-life balance, psychological climate, dan customer orientation, sebagai variabel-variabel yang dapat memprediksi turnover intention. Work-life balance terbagi atas tiga dimensi, yaitu work interference with personal life, personal life interference with work, dan work/personal life enhancement. Psychological climate terbagi atas enam dimensi, yaitu supportive management, role clarity, contribution, recognition, self-expression, dan challenge. Studi ini menemukan bahwa hanya beberapa atau tidak semua dimensi dari work-life balance dan psychological climate merupakan faktor yang relevan mempengaruhi turnover intention dari Yakult Ladies. Faktor tersebut adalah work interference with personal life dan personal life interference with work, yang merupakan dimensi dari work-life balance, dan juga recognition dan self-expression, yang merupakan dimensi dari psychological climate. Peningkatan work-interference with personal life, personal life interference with work, dan self-expression akan memperkuat turnover intention; sedangkan peningkatan recognition akan mengurangi turnover intention]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library