Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Marsetyo Putro Noto Negoro
"Arbutin merupakan salah satu zat pemutih yang aman bagi kulit. Selain arbutin, asam laktat dan natrium askorbil fosfat juga memiliki aktivitas pemutih. Kombinasi dari ketiga zat tersebut diharapkan dapat menurunkan konsentrasi tiap zat aktif dalam formula dengan efek pemutih yang optimal. Formulasi yang dibuat adalah mikroemulsi dan emulsi ganda yang mampu menjaga kestabilan zat aktif. Ketiga zat pemutih tersebut diformulasikan ke dalam mikroemulsi dan emulsi ganda W/O/W dengan memvariasikan konsentrasi Tween 80 dan Span 80 sebagai emulgator untuk mendapatkan formula yang stabil. Kemudian dilakukan uji stabilitas fisik selama 8 minggu pada tiga suhu berbeda, yaitu suhu rendah (4±2°C), kamar (28±2°C), dan tinggi (40±2°C). Mikroemulsi yang mengandung Tween 80 25% menghasilkan sediaan yang jernih dengan ukuran globul 15,50 nm. Sediaan emulsi ganda yang mengandung Span 80 2% dan 2,5% menghasilkan globul emulsi ganda dan sifat alir pseudoplastis tiksotropik yang stabil. Semua formula mikroemulsi stabil pada suhu rendah (4+2°C) dan suhu kamar (28+2°C). Formula emulsi ganda W/O/W dengan konsentrasi Span 80 2% dan 2,5% stabil pada suhu kamar (28+2°C) dan suhu tinggi (40+2°C).

Arbutin is a safe whitening agent for skin. Besides arbutin, lactic acid and sodium ascorbyl phosphate are also has whitening effect. Combination of these three substances is expected to reduce the concentration of each of them in formula with optimal whitening effect. Microemulsion and W/O/W multiple emulsions were made because of its characteristics that can maintain the stability of active ingredients. All of active ingredients are formulated into a microemulsions and W/O/W multiple emulsion by using different concentration of Tween 80 and Span 80 as emulsifier in order to obtain a stable formula. Then physical stability test for 8 weeks were done towards every formulations at three different temperatures, low temperature (4±2°C), room (28±2°C), and high (40±2°C). Microemulsions with 25% Tween 80 produce a transparent emulsions with globule size of 15.50 nm. Multiple emulsions with 2.0 and 2.5 % Span 80 produce a stable pseudoplastic thixotropic flow properties and stable multiple emulsions system. All formulation of microemulsions stable at low temperature (4±2°C) and room temperature (28±2°C). W/O/W multiple emulsions with Span 80 2% and 2.5% stable at room (28±2°C) and high temperature (40±2°C)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S46711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Marsetyo Putro Noto Negoro
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara bertujuan agar mahasiwa memahami tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kota Administrasi Jakarta Utara khususnya Seksi Sumber Daya Kesehatan subbagian Koordinator Farmasi Makanan dan Minuman (Farmakmin) serta memahami perizinan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian (binwasdal) terhadap sarana pelayanan kesehatan farmasi, makanan dan minuman Kota Administrasi Jakarta Utara. Tugas khusus yang diberikan berjudul Persyaratan Lingkungan Serta Fasilitas dan Bangunan Industri Pangan Rumah Tangga sesuai dengan Cara Pembuatan Pangan yang Baik bertujuan untuk menjelaskan prinsip-prinsip dasar keamanan pangan bagi IRTP dalam menerapkan CPPB-IRT khususnya terkait lingkunan, fasilitas, dan bangunan agar dapat menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu sesuai dengan tuntutan konsumen.

Apothecary Profession Internship at Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara intended to make students understand the basic tasks and functions of Suku Dinas Kesehatan particular subsections of Sumber Daya Kesehatan especially Farmasi Makanan dan Minuman divisons (Farmakmin) and understand the licensing, training, supervision and control against health-care facilities of pharmaceutical, food and beverage at North Jakarta. Given a special assignment titled Environmental Requirements And Facilities and Building Industry Food Household Food accordance with Good Manufacturing Practice aims to explain the basic principles of food safety for the food home industry (IRTP) in applying IRT CPPB-related, especially the neighborhood, facilities, and buildings in order to produce a product food safety and quality in accordance with the demands of the consumer.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Marsetyo Putro Noto Negoro
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT Aventis Pharma bertujuan agar mahasiswa dapat
membandingkan penerapan ketentuan CPOB dengan implementasi di Industri Farmasi,
khususnya pada PT Aventis Pharma dan membekali calon apoteker dengan wawasan,
pengetahuan dan keterampilan, serta memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di industri
farmasi mengenai seluruh aspek yang berhubungan dengan produksi, pemastian mutu dan
pengawasan mutu sesuai pedoman CPOB, sehingga dapat menghasilkan calon-calon apoteker
yang siap memasuki dunia kerja profesinya. Tugas khusus yang diberikan berjudul Inspeksi
Diri di Area Processing PT Aventis Pharma bertujuan untuk membuat sistem inspeksi diri yang
dikhususkan di area processing PT Aventis Pharma sehingga dapat dilakukan penilaian dan
analisa perbedaan (gap analysis) antara kondisi aktual dengan poin-poin CPOB dan standar
global Sanofi Group.

Apothecary Profession Internship at PT Aventis Pharma aims to allow students to compare the
application of the provisions of the implementation of CPOB in Pharmaceutical Industry,
particularly in PT Aventis Pharma and equip pharmacists candidates with the insight,
knowledge and skills, and understand the duties and responsibilities of pharmacists in the
pharmaceutical industry on the whole aspects related to production, quality assurance and
quality control according CPOB guidelines, which can lead pharmacist candidates who are
ready to enter the world of work profession. Given a specific task called the Self Inspection at
Processing Area of PT Aventis Pharma aims to make self-inspection system in the area devoted
to PT Aventis Pharma processing that can be done assessment and analysis of the difference
(gap analysis) between the actual conditions with the points of CPOB guidelines and global
Sanofi Group standard.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library