Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Njaju Jenny Malik
"Sejak beberapa tahun yang lalu studi sistematik tentang hubungan antara bentuk bahasa dan makna sosial telah berkembang dengan pesat (Ervin Tripp, 1969: 10). Di sini terlihat bahwa bahasa bukan hanya memiliki aspek-aspek linguistik saja tetapi juga memiliki aspek-aspek sosial. Jadi pemakaian bahasa selain tergantung pada strukturnya, juga tergantung pada faktor-faktor sosial.
Kesadaran tentang hubungan yang erat antara bahasa dan masyarakat menjadi lebih nyata pada pertengahan abad ini. Para ahli bahasa mulai sadar bahwa pengkajian bahasa tanpa mengaitkannya dengan masyarakat akan mengenyampingkan beberapa aspek penting dan menarik, dan mungkin menyempitkan pandangan terhadap disiplin bahasa itu sendiri. Satu aspek yang mulai disadari adalah hakekat bahwa bahasa adalah suatu gejala yang senantiasa berubah, dan jika diteliti sebagian dari puncak perubahan itu timbal dari masyarakat yang menuturkannya. Sesuatu bahasa itu bukanlah suatu cara pertuturan yang digunakan oleh semua orang bagi semua situasi dalam bentuk yang sama, sebaliknya bahasa itu berbeda-beda tergantung terhadap siapa ia digunakan, oleh siapa, di mana, dan juga mengenai apa.
Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa untuk dapat berhubungan dengan manusia lain maka manusia menggunakan bahasa. Tanpa bahasa baik lisan maupun isyarat (melalui gerak-gerik tangan, kaki, dan seluruh badan) tak mungkin sesuatu yang terkandung di dalam pikiran dapat dinyatakan. Adapun yang dimaksud dengan alat perhubungan di sini meliputi aspek yang lebih luas. Di dalam konteks warga masyarakat fungsi bahasa adalah sebagai alat untuk menjamin dan mengekalkan hubungan diantara warga dalam masyarakat tersebut.
Selain itu juga bahasa mempunyai fungsi utama dan fungsi khusus. Fungsi utama dari bahasa adalah fungsi komunikasi, di mana fungsi ini memungkinkan para anggota masyarakat bahasa saling mengerti sesamanya. Sedangkan fungsi khusus bahasa adalah fungsi estetis.Oleh karena itu dalam masyarakat pemakai bahasa ada komunitas manusia yang menganggap diri mereka menggunakan bahasa yang sama (language community). Dengan demikian di dalam suatu masyarakat yang majemuk dihasilkan variasi-variasi bahasa yang digunakan oleh masyarakat itu sendiri. Oleh karena bermacam-macam sebab, dapat terjadi pertemuan antara dua masyarakat yang masing-masing menggunakan bahasa yang berlain-lainan. Akibatnya penutur kedua bahasa itu dapat belajar unsur-unsur dari bahasa yang lain yang belum dikenal sebelumnya. Kemampuan mengerti sampai dapat menggunakan secara aktif bahasa yang lain itu melahirkan keadaan yang disebut sebagai kedwibahasaan.
Dalam masyarakat Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa dengan sendirinya terdapat pula bermacam-nacam bahasa, yang digunakan untuk berkomunikasi antar anggota masyarakat yang sama penggunaan bahasanya. Dengan kekayaan bahasa daerah yang beratus-ratus jumlahnya di samping bahasa nasional, masyarakat Indonesia merupakan masyarakat gandabahasa yang semakin sarat dengan beban permasalahan bahasa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Njaju Jenny Malik
"During his administration of the Soviet Union (1986-1991) Gorbachov introduced three new concepts namely IIepecTpoNKa /perestrojka/ 'restructurisation' I'IIacTHocTb /glasnost'/ 'openess', and IIMoKpTIIa Idemokratiyal 'democracy'. These concepts have brought enormous changes in so many aspects of societal life that the Soviet Union fell to pieces and the communist hegemony over the Soviet Union came an end. In line with the concept of perestroika, changes occurred in many fields and in particular, economics. The known command economy which was the communist system, made place for the market economy. This new economic system brought a wide variety of commodities to the market, not only those produced in Russia but also imported ones. As in other countries where the market economy is practiced, advertisements to promote commodities or products have become a must. The Russian daily newspapers have become an important media for disseminating information on the marketed goods or commodities. This phenomenon had been a taboo for about 70 years during the communist era.
Advertisements are known to introduce and to promote new goods or commodities, be it material good or services, since they are a means of information used to support and develop the market for products and services on a large scale (Germocenova 1994: 5). For this purpose a special language and signs are used to attract the consumers.
This dissertation deals with two specific problems namely, (1) the form and characteristics of the Russian advertising language during the period 1991-1996, and (2) the Russian advertising language reflects changes of socioeconomic characteristics compared with pre-communist times.
This research contains discourse analysis using a semiotics approach, i.e. from the aspects of syntactics, semantics, and pragmatics. The advertisements analyzed for this thesis are taken from the printed Russian media in Moscow with the highest circulation and the most widely distributed in the CIS (Commonwealth of Independent States i.e the former Soviet Union). Interviews were also carried out with Russians living in Moscow, in order to know their opinions about the presence of advertisements as a new social phenomenon. This thesis assumes that advertising reflects the undergoing changes in the Russian society.
From the sixty advertisements analyzed for this dissertation, it can be concluded that advertisements are closely related to the cultural conditions of the society. Each year during the period 1991-1996, the form and character of the Russian advertising language developed unique characteristics. Advertising in Russia presents not only changes in the socioeconomic process, but also in the political, ideological, and cultural processes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
D10
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Njaju Jenny Malik
Jakarta: UI-Press, 2004
PGB 0474
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Njaju Jenny Malik
"Walaupun aspek terdapat di dalam banyak bahasa, tetapi masalah aspek kurang mendapat perhatian sehingga masih sedikit pembahasannya bila dibandingkan dengan masalah lainnya seperti kala (tense) dan modus. Kata dan aspek mempunyai hubungan yang lama di dalam kalimat, yaitu menggambarkan keadaan, kejadian, atau kegiatan dalam hubungannya dengan waktu; tetapi hubungan itu di_terangkan dengan Cara-cara yang berbeda. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang masalah ini, dalam tulisan ini terlebih dahulu akan di_bandingkan aspek dengan kata, kemudian masalah aspek dalam bahasa Rusia akan dibahas secara terperinci. Tula (tense) dan aspek dalam bahasa-bahasa Indo Eropa, seperti halnya dengan modus, terbatas pada kata kerja. Modus me_rupakan salah satu variasi yang dimiliki dalam konjugasi suatu kata kerja untuk memperlihatkan keadaan atau ke_jadian. Bentuk modus ini bermacam-macam, di antaranya modus imperatif, modus konjungtif, dan modus indikatif. Jadi, sebenarnya dengan kala, modus, dan aspek, pembicara suatu bahasa berupaya memberikan gambaran yang jelas mengenai suatu situasi. Aspek dalam suatu bahasa tertentu mungkin tidak di_ungkapkan secara nyata, sedangkan dalam beberapa bahasa lain, misalnya bahasa Rusia, aspek mempunyai peranan yang panting. Kalinina dan Anikina dalam bukunya Morfo_loginya Savremennawa Russkawa Yazeika tahun 1975 menulis bahwa kategori aspek merupakan salah satu sifat yang paling panting dalam kata kerja bahasa Rusia. Bagi orang Indonesia yang mempelajari bahasa Rusia masalah aspek merupakan hal yang cukup menyulitkan, karena setiap kata kerja tidak lepas Bari hubungannya dengan aspek, padahal hal yang seperti itu tidak dijumpai dalam bahasa Indonesia..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S15090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Njaju Jenny Malik
Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1992
499.2 NJA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Njaju Jenny Malik
Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1992
499.222 NJA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library